Unit Pakan Ternak Aspek Organisasi dan Manajemen KPS Bogor

64 selama dua menit, dan tahap bilas akhir selama satu menit. Koperasi memiliki ± 300 milkcan, jadi yang dibutuhkan untuk mencuci milkcan tersebut selama 30016 x 4 menit = 75 menit. Circuit 2 digunakan untuk memcuci tangki mobil yang digunakan untuk pengambilan dan pengiriman susu. Pada circuit ini alat yang digunakan untuk pencucian tangki berjumlah dua buah sprayer. Langkah-langkah pencucian tangki sama dengan pencucian milkcan. Hanya saja waktunya yang berbeda, pada saat pencucian milkcan dibutuhkan waktu 4 menit setiap pencucian, pada pencucian tangki mobil memakan waktu selama 11 menit. Menit pertama pada pembilasan awal, pembilasan awal ini menggunakan air yang bertemperatur diatas 60ºC. Pencucian dengan larutan deterjen berlangsung selama 8 menit, dan pembilasan akhir selama 2 menit. Detergen yang digunakan berupa serbuk, licin dan tidak busa. Adapun komposisi dari detergen ini adalah : sodium carbone 60, sodium metasilikate 10, dan sodium tripolipospate 30. Pada setiap proses pencucian digunakan 0,5 larutan deterjen asepto.

5.4.2. Unit Pakan Ternak

Penyusunan pakan ternak, khususnya pakan konsentrat diperlukan pengetahuan mengenai teknis, teknologi maupun kebutuhan pakan sapi perah, komposisi bahan-bahan pembuat pakan fungsi-fungsi tiap bahan pakan dan cara penyusunan pakan tersebut. Unit KPS Bogor memiliki staf ahli yang berpotensi untuk menghasilkan pakan konsentrat yang berkualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan ternak, namun potensi tersebut belum dicapai karena hingga saat ini PMT KPS Bogor masih condong terhapat memperhatikan harga pakan yang nantinya dibebankan kepada anggota. KPS Bogor menyusun konsentrat sendiri yang dikenal dengan nama “KPS FEED”. Dalam kondisi dan situasi pada saat ini harga-harga bahan baku yang berkecendrungan terus meningkat, maka usaha untuk meningkatkan kualitas pakan konsentrat belum dapat terwujud sesuai dengan harapan KPS Bogor. Komposisi konsentrat di KPS Bogor menggunakan Polliser 40, dedak kasar 23, pollad 10, bungkil Kelapa 7,5, ampas kecap 10, calsium 65 carbonat 3,3, mineral 0,16, onggok 2,6, tongkol jagung 3,3 .Selain itu suplai bahan baku konsentrat di KPS Bogor sebagian besar berasal dari bogor Pembuatan KPS Feed adalah mencampurkan bahan baku konsentrat secara homogen. Sebelum dicampur, bahan baku terlebih dahulu disiapkan sesuai dengan jumlah formulasi. Bahan baku yang memiliki formulasi lebih banyak dimasukan lebih awal dibandingkan bahan baku yang persentasenya lebih sedikit ke dalam mixer melalui inlet, kemudian bahan baku di dalam mixer diangkat keatas oleh auget spiral. Mixer tersebut digerakan oleh dinamo yang berkekuatan 2.000 watt. Setelah bahan baku mencapai atas, bahan baku akan kembali ke bawah dikarenakan tersapu oleh pedal. Proses ini berlangsung secara berulang-ulang sehingga bahan baku tercampur secara homogen. Kemudian bahan baku yang telah tercampur menjadi KPS Feed akan dikeluarkan melalui outlet yang akan segara dikemas ke dalam karung 50 Kg. Setelah KPS Feed dikemas, karung tersebut dijahit dengan menggunakan mesin jahit karung. Proses ini berlangsung 10-15 menit dimulai dari masuknya bahan baku melalui inlet. Guna menjaga kualitas dari pada bahan baku KPS Feed, KPS Bogor mengadakan pengujian awal pada saat bahan baku belum diturunkan. Pengujian awal terhadap bahan baku adalah uji kebersihan dengan metode uji organoleptik yang meliputi uji tekstur, seperti bau, warna dan rasa. Uji ini dilakukan oleh Quality Control bagian penerimaan bahan baku makanan ternak. Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji keaslian dari bahan baku tersebut. Analisis yang meliputi persentase kandungan zat makanan dari bahan baku, maka KPS Bogor bekerja sama dengan Laboratorium Analisis Loka Pengujian Mutu Pakan Ternak Bekasi. Analisa yang dilakukan di Bogor pelaksanaannya dilakukan satu kali sebulan, sedangkan analisa yang dilakukan di Bekasi dilakukan tiga kali dalam satu tahun. Hasil analisa kimiawi di Bekasi digunakan sebagai pembanding terhadap analisa yang dilakukan di Bogor. Selain melakukan analisa terhadap bahan baku KPS Feed, PMT KPS Bogor juga melakukan analisa terhadap contoh KPS Feed yang telah diproduksi. Tujuan dari pada analisa ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana KPS Feed yang diproduksi dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sapi peternak anggota. 66 Pemberian pakan akan sangat berpengaruh terhadap kualitas susu yang dihasilkan. Pemberian pakan yang tidak proporsional akan mengakibatkan rendahnya produksi susu, kualitas susu yang dihasilkan, gangguan kesehatan dan berbagai infeksi pada sapi. Oleh karena itu peternak harus dapat memperhitungkan dengan cermat pemberian pakan kepada ternak sapi yang dimiliki agar tidak menimbulkan kerugian pemberian pakan selama ini yang dilakukan oleh peternak. Selain itu pakan konsentrat juga penting untuk peningkatan mutu dan kualitas susu pada sapi. Proses produksi yang dilakukan oleh unit PMT KPS Bogor dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 7. Alur Proses Produksi Konsentrat di KPS Bogor Sumber : KPS Bogor, 2010 data diolah Penyimpanan konsentrat di KPS Bogor pada prinsipnya hanya bersifat sementara, karena KPS Bogor tidak melakukan penyimpanan bahan baku KPS Feed produk jadi dalam waktu yang lama, jumlah yang diproduksi setiap harinya didasarkan pada permintaan dan kebutuhan peternak anggota yang dapat diketahui dari jumlah setoran susu. Namun pada kenyataannya dapat diambil rataan dari setiap produksi di PMT KPS Bogor yaitu ± 40 ton hari. Sistem pemasukan bahan baku dan pengeluaran KPS Feed di PMT KPS Bogor menggunakan metode FIFO First In First Out, yaitu barang yang pertama masuk ke gudang akan keluar untuk digunakan terlebih dahulu. Metode ini digunakan karena didasari oleh kualitas bahan dan KPS Feed yang terjamin. Pemasaran konsentrat kepeternak dilakukan dengan mendistribusikan konsentrat ke peternak yang dilakukan setiap pagi hari pukul 07.00 dan sore hari pukul 14.00 dengan cara mengirim konsentrat tersebut ke TPK di masing-masing Pengepakan Pencampuran Penggilingan Uji Homogenesis Penyimpanan Pemasaran Pengadaan Bahan Baku Formulasi Bahan baku Pemisahan bahan baku Pengancur bahan baku kasar 67 daerah. Pakan konsentrat tersebut dijual dengan harga 1250 Kg, dan pembayaran konsentrat dilakukan setiap 15 hari sekali.

5.4.3. Unit Administrasi Umum dan Keuangan