38
Weakness, Opportunities and threars dan termasuk kedalam tahap pencocokan. Informasi yang diperoleh dari tahap input digunakan dalam tahap ini.
1. Analisis Matriks
Internal-External IE
Nilai yang diperoleh pada matriks IFE dan EFE kemudian dimasukkan ke dalam matriks Internal-Eksternal IE untuk memetakan posisi perusahaan pada
saat ini. Lebih lanjut berdasarkan posisi tersebut, perusahaan dapat menentukan inti strategi yang tepat untuk diterapkan.
Matriks IE didasarkan pada dua sumbu kunci, yaitu total nilai IFE pada sumbu-x dan total nilai EFE pada sumbu-y. Pada sumbu-x matriks IE, total nilai
IFE yang diberi bobot dari 1,0 sampai 1,99 menunjukkan posisi internal yang lemah, nilai 2,0 sampai 2,99 dianggap sedang, dan nilai 3,0 sampai 4,0 dianggap
kuat. Pada sumbu-y, total nilai EFE yang diberi bobot 1,0 sampai 1,99 dianggap rendah, nilai 2,0 sampai 2,99 duanggap sedang, dan 3,0 sampai 4,0 dianggap
tinggi Gambar 6.
TOTAL SKOR IFE Kuat
Sedang Lemah
4,0 3,0
2,0 1,0
TOTAL SKOR
EFE Tinggi
3,0 Sedang
2,0 Rendah
1,0 I
II III
IV V
VI
VII VIII
IX
Gambar 5. Matriks Internal-Eksternal
Sumber : David, 2006
39
Matriks IE dibagi menjadi tiga daerah utama yang mempunyai dampak strategi berbeda, yaitu :
1. Grow and build strategies tumbuh dan bina, yang terletak pada sel I, II, atau
IV. Strategi yang layak diterapkan adalah strategi intensif penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk dan strategi integrasi
integrasi ke balakang, integrasi ke depan, dan integrasi horizontal. 2.
Hold and maintain strategies pertahankan dan pelihara, yang terletak pada sel III, V atau VII. Strategi yang tepat digunakan adalah strategi penetrasi
pasar dan pengembangan produk. 3.
Harvest or divest strategies panen atau divestasi, yang terletak pada sel VI, VIII atau IX. Strategi yang sering digunakan adalah strategi penciutan dan
strategi pangkas unit bisnis yang menguntungkan.
2. Analisis Matriks
Strengths-Weakness-Opportunities-Threaths SWOT
Matriks SWOT digunakan untuk menyusun strategi perusahaan dengan memadukan dan menyesuaikan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan
dengan peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan. Matriks ini dapat menghasilkan empat sel kemungkinan alternatif strategi, yaitu strategi S-O,
strategi W-O, strategi W-T, dan strategi S-T. Matriks SWOT dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Matriks SWOT
STRENGTH S
Daftar Kekuatan Internal
WEAKNESS W
Daftar Kelemahan Internal
OPPORTUNITIES O
Daftar Peluang Eksternal
STRATEGI S-O
Gunakakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
STRATEGI W-O
Mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan
peluang
THREATS T
Daftar Ancaman Eksternal
STRATEGI S-T
Gunakan kekuatan untuk menghindari ancaman
STRATEGI W-T
Meminimalkan kelemahan dan
menghindari ancaman
Sumber : David, 2006
40
4.4.3. Tahap Keputusan