Penelitian Menggunakan Analisis QSPM

15 pada Unit Pengolahan Peternakan Yayasan Darul Fallah Kecamatan Ciampea, dan penelitian yang dilakukan Susanti 2006, menganalisis strategi perusahaan untuk meningkatkan pemasaran local produk teh hitam. yang menyatakan perusahaan pada umumnya melakukan sistem kontrak dalam memasarkan produk dengan tujuan untuk menjamin kontinuitas penjualan. Tetapi disisi lain sistem kontrak dinilai merugiakan karena proses produksi yang dilakukan tidak maksimal dan cenderung bersifat pasif karena hanya menunggu pemesana. Hal tersebut juga diperkuat dengan penelitian yang dilakukan Ricky Tagor 2004, meneliti tentang Kajian Strategi Pengembangan Usaha Susu Pasteurisasi Pada Firma Surya Dairy Farm, Jakarta, menyatakan bahwa dengan adanya kontrak penjualan perusahaan berprodusi dibawah kapasitas yang dimiliki karena jumlah produksi ditentukan oleh pemesanan dalam kontrak. Dengan sistem kontrak dalam memasarkan produknya diduga KPS Bogor juga mengalami kerugian seperti yang dialami oleh perusahaan pada penelitian terdahulu. Penelitian ini juga akan meneliti tentang seberapa besar sisi negatif yang dialami KPS Bogor karena adanya sistem kontrak. Dan alternatif apa yang akan dilakukan oleh KPS Bogor untuk meminimalisir kerugian akibat adanya kontrak tersebut.

2.4. Penelitian Menggunakan Analisis QSPM

Matriks QSPM Quantitative Strategic Planning Matrix marupakan salah satu teknik analisis dalam literature yang didesain untuk menentukan daya tarik relative dari alternative tindakan yang layak. Teknik ini secara obyektif mengindikasikan alternative strategi mana yang terbaik. QSPM adalah alat yang memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi alternative strategi secara objektif, berdasarkan faktor keberhasilan kunci internal dan eksternal yang telah diidentifikasi sebelumnya. Penelitian yang menggunakan analisis QSPM secara umum dilakukan untuk menentukan prioritas strategi yang tepat digunakan dalam usaha pengembangan pemasaran perusahaan dengan menggunakan faktor internal dan eksternal yang ada diperusahaan. Risman 2009, meneliti Strategi Pemasaran Produk Dafa Yoghurt pada Unit Pengolahan Peternakan Yayasan Darul Fallah Kecamatan Ciampea dan Dani 16 2006, meneliti Analisis Strategi Pemasaran Perusahaan Roti Merek “Sari Roti dan Boti” dan Maulani2009, meneliti tentang Analisis Strategi Bauran Pemasaran Tauco Cap Beruang Cianjur, Jawa Barat, hasil analisis IFE menunjukan memiliki posisi internal yang stabil dengan faktor kekuatan yang paling berpengaruh adalah kualitas produk yang baik, sedangkan faktor kelemahannya adalah kurangnya diversifikasi produk serta kemasan yang menarik. Hasil EFE terhadap lingkungan eksternal didapat faktor peluang yang mempengaruhi pemasaran adalah pangsa pasar yang luas. Hasil matrik IE menunjukan perusahaan berada pada kuadran V bertahan dan memelihara, Hasil matrik QSPM adalah perusahaan harus melakukan promosi dengan gencar dan efektif. Dalam penelitian-penelitian terdahulu terkait dengan strategi pemasaran dengan beragam komoditas variebel yang digunakan permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana meningkatkan volume penjualan, unggul dalam persaingan dan memenangkan pasar. Faktor internal yang biasa digunakan adalah manajemen, pemasaran, keuangan, produksi dan operasi, pengembangan, dan sistem informasi, sedangkan faktor eksternal yang digunakan adalah hukum dan politik, ekonomi, sosial, budaya, demografi, tekonologi dan persaingan. Penelitian terdahulu seperti yang dilakukan Risman 2009, Dani 2006, Maulani2009, yang memperoleh hasil penelitian IE yang menunjukan kuadran V bertahan dan memelihara, dan hasil QSPM yang menjadikan promosi sebagai alternatif prioritas terbaik. Hal tersebut banyak menghasilkan persamaan kesimpulan walaupun di teliti pada tempat dan komoditas yang berbeda. Hal itu terjadi karena biasanya para peneliti terdahulu mengambil faktor internal dan eksternal yang terlalu umum atau kurang spesifik sehingga menghasilkan kesimpulan yang sama. Misalnya para peneliti terdahulu banyak yang membuat faktor internal seperti pasar dan pemasaran, keuangan dan akuntansi, produksi dan operasi, sumberdaya manusia dan sistem informasi tanpa diperinci lebih jauh tentang apa yang mencangkup hal-hal tersebut Penelitian ini akan mengambil judul Strategi Pemasaran Susu Pasteurisasai Di Koperasi Produksi Susu Bogor, akan menggunakan matriks EFE digunakan untuk merangkum dan mengevaluasi informasi ekonomi, sosial, budaya, 17 demografi, lingkungan, politik, pemerintah, hokum, teknologi, dan persaingan. dan Matriks IFE digunakan untuk meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam area fungsional bisnis, dan juga memberikan dasar untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan antara area-area tersebut. Matrik SWOT untuk membuat alternatif strategi yang tepat. Matriks IE menggambarkan posisi perusahaan sehingga alternative strategi yang diusulkan sesuai dengan kondisi perusahaan serta menggunakan Matriks QSPM Quantitative Strategic Planning Matrix sebagai salah satu teknik analisis dalam literature yang didesain untuk menentukan daya tarik relative dari alternative tindakan yang layak. Teknik ini secara obyektif mengindikasikan alternative strategi mana yang terbaik dan dominan yang tepat untuk dilakukan dan mengangkat permasalahan mengenai strategi bauran pemasaran apa yang tepat dilakukan dan bagaiman meminimalisasi sisi negatif dari adanya kontrak penjualan job order produk di KPS Bogor. 18

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1.Industri Pengolahan Susu