Keanggotaan KPS Bogor Aspek Organisasi dan Manajemen KPS Bogor

53 mengetahui dunia luar untuk mengikuti arus perkembangan. SOP merupakan intruction work intruksi kerja pada masing-masing pekerjaan, berbeda dengan job description yang berisi uraian tugas masing-masing karyawan di bidang pekerjaannya. Tujuan umum dibuatnya SOP supaya semua pihak baik pihak intern maupun ekstern mengakui dan menghargai setiap unit yang ada sehingga seluruh karyawan dapat mengerjakan tugas dan pekerjaannya dengan satu tujuan yaitu mencapai hasil pekerjaan yang optimal sehingga usaha KPS Bogor bertambah baik dari tahun ke tahun terutama dalam peningkatan kualitas susu. Adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut : 1. Menjaga agar seluruh petugas melakukan cara yang sama pada masing-masing unit dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari baik untuk petugas administrasi, petugas teknis maupun petugas lapangan mulai dari jenis alat-alat yang dipakai, cara penggunaan sampai pada dosisi pemakaian. 2. Memudahkan sistem kontrol bagi yang berwenang dalam menganalisa dan mengevaluasi kinerja karyawan. 3. Menjadi buku panduan bagi seluruh karyawan pada masing-masing unit. Pelaksanaan SOP wajib diikuti oleh seluruh karyawan KPS Bogor dan apabila terjadi penyimpangan, maka akan dikenakan sanksi. Pihak KPS Bogor juga terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap SOP tersebut untuk mencapai hasil yang baik.

5.3.5. Keanggotaan KPS Bogor

Keanggotaan koperasi adalah bebas, sukarela, dan terbuka. Ini berarti seseorang yang menjadi anggota koperasi berdasarkan kesadaran yang ada padanya tanpa adanya unsur paksaan dari pihak manapun. Keanggotaan KPS Bogor harus memiliki kriteria dan syarat-syarat sebagai berikut : 1 Warga negara Indonesia. 2 Mempunyai kemampuan penuh untuk melaksanakan tindakan hukum dewasa dan tidak berada dalam perwalian dan sebagainya. 3 Bermata pencaharian sebagai peternak. 4 Bertempat tinggal dikawasan Bogor. 54 5 Telah menyatakan kesanggupan tertulis untuk melunasi simpanan berdasarkan ketentuan yang terlah ditetapkan. 6 Telah menyetujui isi anggaran dan ketentuan-ketentuan koperasi yang berlaku. Perkembangan jumlah anggota KPS Bogor dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini menunjukan kesadaran para peternak sapi didaerah Bogor semakin baik yang menyebabkan keinginan dan animo peternak sapi untuk menjadi anggota KPS Bogor cenderung mengalami kenaikan. Kenyataan tersebut menunjukan kehadiran KPS Bogor memiliki sisi positif. Data Jumlah anggota KPS Bogor dapat dilihat pada Tabel 13 Tabel 13. Jumlah Anggota KPS Bogor tahun 2008-2010 No Uraian Ket Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun2010 1. Jumlah anggota keseluruhan Org 708 843 929 2. Jml. Anggota yang mengirim susu Berasal dari wilayah : Kunak 6 kelompok Luar Kunak 5 kelompok Org. Org. Org. 253 128 127 263 126 137 271 123 148 3. Jumlah Kelompok Anggota Wilayah Kunak Luar Kunak Kel. Kel. 6 5 6 5 6 5 4. Persentase pengiriman susu Dari Wilayah Kunak Dari Luar Kunak 64 36 65,9 34,1 61 39 5. Simpanan Pokok Anggota Rp. 20.383.715 29.382.705 36.002.705 6. Simpanan Wajib Anggota Rp. 546.706.740 618.237.809 651.284.095 Sumber; RAT KPS Bogor 2008-2012 Perkembangan jumlah anggota KPS Bogor terus mengalami peningkatan. Hal tersebut menunjukan KPS Bogor semakin dipercaya oleh masyarakat Bogor untuk dapat menjadi tumpuan hidup bagi kelangsungan hidup mereka yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai peternak sapi perah. Dengan bergabungnya para peternak susu di Bogor dapat menjadi kekuatan bagi KPS Bogor untuk dapat memproduksi susu dengan jumlah yang lebih besar. 55

5.3.6. Kewajiban dan Hak Anggota KPS Bogor