67
daerah. Pakan konsentrat tersebut dijual dengan harga 1250 Kg, dan pembayaran konsentrat dilakukan setiap 15 hari sekali.
5.4.3. Unit Administrasi Umum dan Keuangan
KPS Bogor untuk mencapai hasil yang maksimal dalam menjalankan unit- unit usaha di KPS Bogor, diperlukan adanya bagian administrasi umum dari
seluruh unit-unit tersebut. Staf dibagian administrasi umum dan keuangan terdiri dari tujuh orang. Jam kerja dibagian ini dimulai dimulai pukul 08.00- 16.00 dan
istirahat selama 1 jam yaitu mulai pukul 12.00 sd pukul 13.00. Bagian ini bertugas untuk mencatat semua laporan yang telah dibuat dan diserahkan oleh
semua kepala bagian dari unit-unit usaha yang ada. Dari laporan harian diakumulasikan menjadi laporan bulanan kemudian menjadi laporan tahunan.
Laporan tahunan ini biasanya dipertanggungjawabkan dalam Rapat Anggota Tahunan RAT. Selain itu, staf bagian administrasi umum dan keuangan ini
bertugas memberikan gaji kepada seluruh karyawan dan peternak anggota koperasi, serta mempunyai wewenang dalam menentukan kegiatan kerja seluruh
staf yang ada di KPS Bogor.
5.4.4. Unit Waserda
Unit waserda merupakan unit penunjang kesejahteraan para karyawan. Di unit ini baik karyawan dan anggota dapat membeli berbagai barang-barang
kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan akan pinjaman. Unit waserda ini menyediakan perlengkapan hidup sehari-hari dengan harga yang relatif lebih
murah dibandingkan harga di luar.
5.4.5. Unit Pengolahan Susu Pasteurisasi
Unit pasteurisasi adalah unit yang mengelolah susu murni menjadi susu segar yang siap dikonsumsi dengan memberikan nilai tambah seperti penambahan
rasa yaitu rasa strawberi, cokelat, alpukat, durian, anggur dan rasa asli susu pasteurisasi tanpa asen rasa dengan kemasan yang menarik. Pada unit ini
dilengkapi dengan pasteurizer, homogenizer, presser, refrigerator, frezzer dan alat penunjang pengolahan pasteurisasi lainnya.
68
5.4.5.1 . Stuktur Organisasi Unit Pengolahan Susu Pasteurisasi
Stuktur organisasi didalam perusahaan akan memberikan kejelasan dalam menentukan pembagian tugas, tanggung jawab, hubungan kerja dan wewenang
kerja masing-masing. Stuktur organisasi di Unit Pengolahan Susu Pasteurisasi masih sederhana, hanya terdiri dari Ka. Unit Produksi Susu Pasteurisasi, staf
Pemasaran Produksi Susu Pasteurisasi, dan staf administrasi Susu Pasteurisasi. Hal ini juga berpengaruh kepada kegiatan usaha susu pasteurisasi yang
menyebabkan kinerja kurang optimal. Tidak adanya pembagian tugas yang kurang jelas dan belum terkoordinasi dengan baik menyebabkan beberapa tenaga kerja
merangkap melakukan pekerjaan yang lainnya. Stuktur organisasi Unit Pengolahan Susu Pasteurisasi dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8
. Stuktur Organisasi Unit Pengolahan Susu Pasteurisasi Tahun 2010
Sumber: KPS Bogor, 2010
Sumber utama keberhasilan Unit Pengolahan Susu Pasteurisasi dimasa depan adalah dukungan sumberdaya manusia yang terdidik, terlatih dan
profesional. Sumberdaya manusia adalah salah satu faktor yang sangat menentukan pertumbuhan KPS Bogor. Sumberdaya manusia di Unit Pengolahan
Susu Pasteurisasi berjumlah 7 orang yang terdiri dari satu orang kepala unit
KAUN.PRODUKSI SUSU PASTEURISASI
Bintarso
BAGIAN PRODUKSI · Pengolahan susu.
- Ahmad
Hilmi · Bagian Pengemasan
Packing dan
penyimpanan produk jadi
-
Olih Satori
- Casno
BAGIAN PEMASARAN
· Pemasaran · Pengiriman
barang
-
Bintarso BAGIAN
ADMINISTRASI GUDANG DAN
PENJUALAN - Neneng.F
69
produksi susu pasteurisasi, empat orang staf produksi, satu orang staf pemasaran dan satu staf administrasi. Tingkat pendidikan rata-rata tenaga kerja di unit
mayoritas lulusan SMA.
5.4.5.2 . Proses Produksi Susu Pasteurisasi
Proses pasteurisasi yang dilakukan di KPS Bogor mengunakan cara HTST high temperature short time, yaitu suatu cara pasteurisasi dengan mengunakan
suhu tinggi dalam waktu singkat. Suhu dipertahankan sekitar 72-75ºC selama 15 detik. Dengan cara ini diharapkan semua mikroorganisme berbahaya dapat
dibunuh, sedangkan kehilangan zat gizi akibat pemanasan dapat dikurangi seminimal mugkin dan cita rasa susu sapi segar dapat dipertahankan semaksimal
mungkin. Bahan baku susu pasteurisasi berasal dari peternak anggota KPS Bogor.
Peternak tersebut dibuat kedalam beberapa kelompok untuk memudahkan KPS bogor melakukan kontrol dan distribusi susu dari peternak ke KPS Bogor.
Kelompok peternak anggota KPS Bogor dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16. Kelompok Peternak Anggota KPS Bogor
No Kelompok Wilayah Kerja
Peternak 1.
Tertib Kunak I Kec.Cibubulang
18 2.
Segar Kunak
I Kec.Cibubulang
dan Pamijahan
28 3.
Bersih Kunak
I Kec.Cibubulang
dan Pamijahan
19 4.
Aman Kunak
II Kec.Cibubulang
dan Pamijahan
14 5.
Indah Kunak II Kec.Pamijahan
19 6.
Mandiri Kunak II Kec.Pamijahan
22 7.
Kasumi Sawangan dan depok
19 8.
Bojong Sempuh
Sukaraja dana Bojong Gede 12
9. Bahagia
Kec. Sukaraja dan Kota Bogor 5
10. Kania Cijeruk
36 11. Ciawi
Kec. Ciawi dan Caringin 18
12. Terpencar Kota Bogor
40
Sumber : Data Koperasi Produksi Susu 2008
Setelah proses pendistribusian susu dari peternakan ke KPS Bogor dilakukan uji kualitas terhadap susu tersebut di laoratorium dan kemudian susu
70
yang telah diperiksa dan telah memenuhi persyaratan selanjutnya dibawa keruang penerimaan untuk ditimbang. Susu murni yang telah ditimbang akan dialirkan
kedalam bak penampung sementara cooling unit, di dalam ini cooling unit dilakukan penyaringan dengan menggunakan saringan nilon untuk memisahkan
kotoran dan benda asing yang mungkin terbawa selama proses pengambilan susu di tiap TPK.
Pendinginan dilakukan dengan mengalirkan air dingin bersuhu 0-1ºC yang berasal dari ice bank kedalam lempeng pendingin, kemudian dari sisi yang
lain dialirkan secara berlawanan pada waktu besamaan susu dari milk reception vat dengan suhu 27-30ºC sehingga terjadi perpindahan panas dari susu ke air
dingin. Air akan menyerap suhu susu yang lebih tinggi sehingga suhu susu turun menjadi 4ºC. Susu yang sudah dingin ini kemudian dialirkan ke dalam cooling
unit yang berkapasitas 8000 liter. Suhu susu di cooling unit dipertahankan agar tetap stabil. Diagram Alir Susu Pasteurisasi di KPS Bogor dapat dilihat pada
Gambar 9.
Gambar 9.
Diagram Alir Susu Pasteurisasi di KPS Bogor
Sumber : KPS Bogor, 2010
COOLING UNIT
menyimpan susu mentah
MESIN PASTEURISASI
membuat susu
COOLING UNIT
menampung susu pasteurisasi hasil
formulasi siap untuk dikemas
MESIN PACKING
mengisi, mengepres dan memotong otomatis
COOLING UNIT
menampung hasil olahan berupa susu pasteurisasi
71
Susu pasteurisasi di KPS Bogor dikemas dalam kemasan berukuran 150ml dan 180 ml, susu pasteurisasi di KPS Bogor memiliki enam pilihan rasa
diantaranya rasa cokelat, strawberry, durian, melon, anggur dan rasa asli susu pasteurisasa tanpa asen rasa.
Penyimpanan susu pasteurisasi di KPS Bogor pada prinsipnya hanya bersifat sementara, karena KPS Bogor tidak melakukan penyimpanan susu
pasteurisasi karena jumlah yang diproduksi dibuat sesuai pesanan atau order dari pelanggan. Batas minimal pemesanan susu pasteurisasi di KPS Bogor berjumlah
300 cup hari. Namun pada kenyataannya dapat diambil rataan dari setiap produksi susu di KPS Bogor KPS Bogor yaitu ± 1800 cup hari.
5.5.Pemasaran Susu di KPS Bogor
Kegiatan pemasaran di KPS Bogor dilakukan setiap hari tanpa hari libur. Kegiatan ini dilakukan setelah peternak menyetorkan susunya kepada pihak KPS
Bogor melalui TPS. Pengambilan susu dari TPS menggunakan truk fuso yang berjumlah tiga buah, masing-masing berkapasitas 10.000 l. Setelah pengangkutan
susu dilakukan, susu akan segera di kirim ke IPS Frisian Flag dan Danone maupun ke pedagang pengecer. Proses pengiriman susu adalah dengan
menggunakan mobil tangki, dimana suhu susu pada saat pengiriman ke IPS lebih kurang 4ºC. Setelah mobil tangki tiba di IPS Jakarta, sebelumnya dilakukan test
terhadap kualitas susu yang dikirim. Alur distribusi pemasaran susu segar yang ada di KPS Bogor sebesar 15.000
liter per hari, KPS Bogor memasarkan hampir seluruh hasil produksi susunya ke IPS Frisian Flag dan Danone sebesar 70 persen 10.500 liter, ke Danone
sebesar 5 persen 1500 liter, pennjualan eceran sebesar 5 persen 750 liter diolah menjadi susu pasteurisasi sebesar 20 persen 3.000 liter, dan kemudian
dikonsumsi oleh konsumen akhir. Selain dipasarkan ke IPS, KPS Bogor juga memasarkan produk susu murni dan susu pasteurisasi secara langsung. Produk
tersebut dijual langsung kepada konsumen akhir secara eceran dengan membuka kios di depan koperasi dengan harga eceran susu murni Rp. 3.400 untuk satu liter
susu dan Rp.1500 untuk 180 ml susu pasteurisasi.
72
Gambar 10. Distribusi Pemasaran Susu Segar di KPS Bogor 2010
Sumber : KPS Bogor 2010
Untuk pemasaran susu pasteurisasi berbeda dengan pemasaran susu dingin, pemasaran hanya dilakukan pada hari kerja. Sampai saat ini pemasaran
susu pasteurisasi di KPS Bogor di pasarkan ke empat instansi atau perusahaan dan dipasarkan langsung kekonsumen. Data penjualan susu pasteurisasi padat dilihat
pada tabel 17.
Tabel 17 . Penjualan Susu Pasteurisasi di KPS Bogor Tahun 2009
Bulan Pengambilan Cup
PT. Bukaka
PT. Amara
PT. Hexing
IPB Tapos
Individu
Januari 46.800
2.950 405
- -
- Februari
46.800 470
- -
- -
Maret 46.800
- 405
- -
- April
46.800 -
- -
- Mei
46.800 1.200
405 -
- -
Juni 46.800
2.180 -
- -
- Juli
46.800 1.175
405 -
4.000 -
Agustus 46.800
1.285 -
- 935
September -
- 405
- -
- Oktober
46.800 335
- 300
- -
November 46.800
- 405
- -
- Desember
46.800 -
- -
- -
Jumlah 514.800
9.595 2.430
300 4.000
935
Keterangan : - = Tidak ada penjualan
Sumber : KPS Bogor 2010 Data diolah
KPS Bogor 15.000liter hari
Danone 750 liter
Frissan Flag 10.500 liter
Konsumen Akhir Penjualan
eceran 750 liter
Susu Pasteurisasi
3.000 liter
73
Dari Tabel 20 menunjukan bahwa jumlah penjualan terbesar di peroleh melalui pemasaran ke PT Bukaka dengan jumlah 514.800 cup per tahun. Dalam
pemasaran ke PT Bukaka KPS bogor melakukan sistem pemasaran dalam bentuk job order.
Sistem pemasaran dengan job order sengaja di terapkan untuk meminimalisir kerugian akibat tidak terserapnya susu pasteurisasi yang
diproduksi, KPS Bogor menerapkan sistem job order dalam memasarkan susu pasteurisasinya. Dalam sistem job order KPS Bogor hanya akan memproduksi
susu pasteurisasi dengan jumlah dan komposisi rasa yang sesuai dengan permintaan konsumen. Ada beberapa keuntungan dan kerugiaan yang sebenarnya
ditimbulkan dengan adanya sistem pemasaran job order ini. Keuntungan penerapan sisitem job order ini antara lain adalah adanya
kepastian penyerapan pasar bagi tiap produk yang dihasilakan KPS Bogor. Dengan job order, KPS Bogor meminimalisir kerugiaan akibat tidak terjualnya
produk yang mereka hasilkan. Aliran produk setelah berada di tangan distributor bukan menjadi wewenang KPS Bogor lagi. Pemasaran susu oleh KPS berakhir
ketika susu berada ditangan konsumen. Dengan sistem penjualan seperti ini KPS Bogor juga memiliki keuntungan karena tidak perlu menyediakan peralatan untuk
penjualan susu seperti box pendingin atau freezzer dan KPS Bogor memiliki pasar yang jelas dan pasti.
Tetapi disisi lain tidak job order juga membawa beberapa kerugian bagi KPS Bogor. Melalui sistem job order konsumen berhak menentukan jumlah
penjalan produk dan harga jual produk kepada KPS Bogor.
74
BAB VI ANALISIS STRATEGI PEMASARAN 6.1. Analisis Lingkungan Internal
Identifikasi faktor-faktor lingkungan internal merupakan identifikasi aspek-aspek yang mempengaruhi perusahaan yang meliputi aspek manajemen,
pemasaran, keuangan dan akuntansi, produksi dan operasi, serta penelitian dan pengembangan. Identifikasi aspek-aspek tersebut ditujukan untuk mendapatkan
faktor strategis internal yang mempengaruhi perusahaan berupa kekuatan dan kelemahan.
6.1.1. Manajemen
Manajemen dalam perusahaan akan dapat memperbaiki kinerja perusahaan jika memiliki perencanaan untuk membantu perusahaan mencapai
hasil yang maksimum dari usaha yang dijalankan. KPS Bogor memiliki suatu perencanaan ingin meningkatkan keuntungan, khususnya dalam industri
pengolahan susu melalui pengolahan susu sapi menjadi susu pasteurisasi. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menghasilkan produk yang berkualitas
dan bermutu. Untuk itu diperlukan suatu organisasi yang terencana untuk menghasilkan produk berkualitas. Pengorganisasian unit pengolahan susu
pasteurisasi yang dimiliki oleh KPS Bogor bersifat sederhana dimana terdapat satu orang kepala unit produksi susu pasteurisasi yang bertanggung jawab
terhadap kegiatan oprasional pengolahan susu pasteurisasi, bagian produksi, bagian pemasaran dan bagian administrasi. Pada saat perekrutan karyawan
sebaiknya dapat memposisikan karyawan sesuai dengan keahlian masing-masing, sehingga tidak akan terjadi kelalaian dalam menjalankan tugasnya dan
profesionalisme tenaga kerja lebih baik. Pada umumnya tenaga kerja yang ada di KPS Bogor berasal dari lingkungan perusahaan berdiri, namun dalam proses
perekrutan tenaga kerja tetap memperhatikan kriteria-kriteria yang disesuaikan dengan posisi yang dibutuhkan.
Fungsi manajemen terdiri dari lima aktivitas dasar yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pemberian motivasi, pengolahan staf dan pengendalian. Dari
lima fungsi manajemen tersebut KPS Bogor telah melaksanakan beberapa aktivitas -aktivitas manajemen diantaranya fungsi perencanaan dengan penetapan