40 Biaya Lampu sblm
= 44 x Rp 29.000+47 x Rp 25.000+53 x Rp 25.000 = Rp 3.776.000
Biaya Lampu stlh = 44 x Rp 29.000+46 x Rp 25.000+51 x Rp 25.000
= Rp 3.701.000 Penghematan
= Rp 3.776.000 – Rp 3.701.000 = Rp 75.000
Efisiensi penggunaan lampu tidak hanya dari pengurangan lampu saja, tetapi juga dapat dilakukan dengan mematikan lampu jika tidak dibutuhkan. Selama melakukan
pengamatan RPH PT Elders Indonesia, ditemukan penggunaan lampu yang tidak efisien. Penggunaan yang tidak efisien merupakan penggunaan lampu pada siang hari pada ruangan
atau area yang mendapatkan cahaya matahari yang cukup, sehingga penggunaan lampu sebenarnya tidak dibutuhkan pada ruangan atau area tersebut. Contoh penggunaan lampu yang
tidak efisien adalah pada ruangan toilet staff, locker room untuk pekerja, dan lampu yang terus menyala pada area kandang yang merupakan area terbuka.
Tabel 16. Penggunaan Lampu diberbagai Kondisi Pada RPH PT Elders Indonesia
Kondisi Jam Kerja Jam
Lampu Unit
Watt. jam
Emisi kg CO
2
Siang Hari 8
93 2620
19,95 Malam Hari
12 43
778 8,88
Lain-lain 24
33 753
17,19
Total 46,02
Asumsi 1 watt = 0,951 g CO
2
per jam Pada Tabel 16 dapat diketahui bahwa terjadi pemborosan penggunaan lampu di RPH,
yaitu sebanyak 22 unit lampu. 22 unit lampu tersebut menyala selama 24 jam, seharusnya lampu tersebut menyala hanya selama 12 jam. Sehingga pemborosan yang terjadi adalah
sebanyak 555 watt. Jika dilakukan efisiensi penggunaan lampu maka RPH dapat mengurangi emisi sebanyak 6,33 kg CO
2
. Namun, menurut pihak RPH sebanyak 11 unit dari 22 unit lampu tersebut harus menyala selama 24 jam karena alasan keselamatan pegawai saat di
malam hari. Bagian yang paling efektif dalam penggunaan lampu adalah chiller carcass karena penggunaan lampunya dilakukan secara otomatis, yaitu apabila pintu chiller tertutp
dengan sempurna maka lampu akan mati.
4. Efisiensi Mesin Produksi
Opsi keempat yang dapat diberikan adalah efisiensi penggunaan mesin produksi. Jam kerja dari setiap mesin produksi harus diketahui untuk menentukkan alat atau mesin mana
yang membutuhkan efisiensi. Berikut adalah Jam kerja setiap mesin produksi pada RPH PT Elders Indonesia Tabel 17.
41 Tabel 17. Jam Kerja Mesin Produksi di RPH PT Elders Indonesia
No Alat
Jml Unit
Daya Jam Kerja
Keterangan HP
Kwatt
1 Pencuci Babat
1 10
7,5 1-2 jam
Killing Days 1x putar 10 mnt
2 Oven Babat
1 0,02
0,015 40 menit
Killing Days 1x 20 menit 3
Brisket Saw 1
4 3
5 jam 30 menit Killing Days
4 Cutter Leg
1 3
2,25 5 jam 30 menit
Killing Days 5
Carcass Splitter 1
3 2,25
5 jam 20 menit Killing Days
6 Compressor
1 10
7,5 7 jam
Killing Days
7 Chiller Carcass kecil
1 16
12 22 jam
Killing Days mati 20 mnt6 jam
10 jam 45 menit Boning Days mati 20 mnt6
jam Chiller Carcass besar
1 16
12 22 jam
Killing Days mati 20 mnt6 jam
15 jam Boning Days mati 20 mnt6
jam 8
Vaccum baru 1
7,5 5,5
5 jam 20 menit Boning Days
Vaccum lama 1
7,5 5,5
5 jam 27 menit Boning Days
9 Shrink Tank kecil
1 4
3 11 jam 25 menit
Boning Days Shrink Tank besar
1 9,34
7 11 jam 25 menit
Boning Days 10
Belt Conveyor 1
3 2,25
6 jam 50 menit Boning Days
12 Strapping Machine
1 0,5
0,375 7 jam
Boning Days Strapping Machine
Carton Chiller 1
0,5 0,375
7 jam Killing Days
7 jam Boning Days
13 Blast Freezer
1 30
33,5 23 jam 30 menit
Killing Days mati 25 mnt8 jam
22 jam 45 menit Boning Days mati 25 mnt8
jam 14
Carton Chiller 1
4 3
24 jam mati 30 mnt2,5 jam
15 Pompa Air
2 0,17
0,251 8 jam
Killing Boning Days 16
Bone Saw 1
2 1,5
6 jam 15 menit Boning Days
17 Sterilizer
5 1,34
5 5 jam 50 menit
Killing Days 1
1 5 jam 50 menit
Boning Days 18
Air Curtain 1
0,2 3
12 jam Boning Days
19 AC Bonning Room
1 4
3 6 jam
Killing Days 12 jam
Boning Days 20
AC Packing Room 1
4 3
6 jam Killing Days
12 jam Boning Days
Pada Tabel 16 diketahui bahwa seluruh mesin produksi yang terdapat di RPH PT Elders Indonesia digunakan sesuai dengan kebutuhannya dan tidak terdapat pemborosan
pemakaian pada jam kerja. Pemborosan yang terjadi ada pada daya yang digunakan, yaitu pada mesin vacuum. Vacuum di RPH terdapat 2 dua unit, digunakan untuk proses
42 pengemasan daging dan merupakan bagian dari HACCP RPH. Salah satu alat vacuum yang
boros energi perlu diganti dengan unit yang baru agar penggunaan listrik dapat diefisiensikan.
D. UPAYA PENGELOLAAN RPH TERHADAP PENURUNAN EMISI