31 yang tertinggi dalam menghasilkan emisi GRK dibandingkan dengan emisi yang berasal dari
bahan bakar solar untuk mobil distribusi dan LPG. Emisi yang dikeluarkan bahan bakar solar untuk penggunaan genset rata-rata sebesar 9,951 x 10
-6
ton CO
2
per bulan, sedangkan saat pengamatan yaitu pada bulan April 2011 emisi yang dikeluarkan sebesar 1,2 x 10
-5
ton CO
2
. Emisi yang dikeuarkan dari penggunaan LPG rata-rata sebesar 6,243 x 10
-7
ton CO
2
dan emisi yang dikeluarkan dari penggunan solar dari mobil distribusi rata-rata sebesar 6,203 x 10
-6
ton CO
2
. Perhitungan emisi untuk LPG dan solar dapat dilihat pada Lampiran 6, 7a, dan 7b. Emisi GRK yang dihasilkan dari penggunaan energi berupa listrik, LPG, solar untuk
genset, dan solar untuk mobil distribusi akan dijumlahkan untuk mengetahui jumlah emisi equivalen dengan CO
2
yang dihasilkan RPH PT Elders Indonesia. Perhitungan total emisi dari penggunaan energi dapat dilihat pada Lampiran 8. Berikut adalah Gambar 16 yang
menunjukkan jumlah keseluruhan dari emisi yang dihasilkan dari penggunaan energi.
Gambar 15. Perkiraan Total Emisi GRK yang Dihasilkan Pada Tahun 2010 s.d. April 2011 oleh RPH PT Elders Indonesia Berdasarkan Sumber Emisinya
Pada Gambar 15 diketahui bahwa emisi dari listrik memberikan pengaruh yang besar terhadap perhitungan total emisi, yaitu dengan jumlah rata-rata sebesar 0,199 ton CO
2
per bulan, sedangkan pada Januari 2011 hingga bulan April 2011 rata-rata sebesar 0,178 ton CO
2
per bulan. Hal ini disebabkan oleh besarnya nilai faktor emisi untuk listrik yaitu sebesar 0,891 ton CO
2
MWh. Besarnya tetapan faktor emisi yang dikeluarkan oleh PLN karena bahan bakar yang digunakan untuk pembangkit listrik di Jawa-Madura-Bali Jamali adalah batubara
sehingga pembakarannya menghasilkan emisi yang cukup besar.
2. Emisi GRK dari Pengolahan Limbah Padat dan Cair Peternakan
Sumber emisi RPH bukan hanya berasal konsumsi energi, tetapi juga berasal dari pengolahan limbah padat dan cair. Emisi yang dihasilkan dari pengolahan limbah cair dan
padat adalah emisi gas metan. Gas metan memiliki perbandingan nilai panas dengan gas 0.00
0.05 0.10
0.15 0.20
0.25 0.30
0.35
Ja n
F eb
M ar
A p
r M
ei Ju
n Ju
l A
g st
S ep
t O
k t
N ov
D es
Ja n
F eb
M ar
A p
r
to n
C O
2
Total Emisi
32 karbon dioksida sebesar 1:23, sehingga perhitungannya seperti pada Lampiran 9a untuk
pengolahan limbah padat dan Lampiran 9b untuk pengolahan limbah cair. Emisi gas metan dari peternakan berasal dari enteric fermentation dan manure
management . Pada Gambar 16 berikut, terdapat keterangan emisi 1 dan emisi 2 untuk
emisi CH
4
dari peternakan. Emisi 1 merupakan jumlah emisi CH
4
yang dihasilkan dari akumulasi perhitungan enteric fermentation dan manure management, sedangkan emisi 2
merupakan perhitungan emisi CH
4
yang berasal dari kotoran sapi.
Gambar 16. Perkiraan Emisi CH
4
dari Pengolahan Limbah Ternak RPH PT Elders Indonesia Perhitungan emisi 1 CH
4
dari enteric fermentation menggunakan faktor emisi sebesar 47 kg CH
4
per ekor per tahun dan manure management menggunakan faktor emisi sebesar 1 kg CH
4
per ekor per tahun. Perhitungan emisi 2 CH
4
dari kotoran sapi menggunakan faktor emisi sebesar 1 kg CH
4
ekor yang kemudian dikonversi dengan perhitungan turunan rumus dari IPCC Report 2006, sehingga akan dihasilkan 1 kg kotoran
sapi setara dengan 0,003 kg CH
4
. Emisi 1 merupakan perhitungan emisi CH
4
saat ternak berada di tempat penggemukkan feedlot, sedangkan emisi 2 merupakan perhitungan emisi CH
4
saat ternak akan dan sudah dipotong. Emisi CH
4
yang dihasilkan dari limbah padat RPH PT Elders Indonesia adalah rata-rata sebesar 0,044 ton CH
4
per bulan. Emisi CH
4
yang dihasilkan di tempat pemggemukan sapi adalah rata-rata sebesar 42,42 ton CH
4
per bulan. Gambar 17 menunjukkan emisi CH
4
yang dihasilkan dari tempat penggemukkan sapi.
Jan Feb
Mar Apr
Mei Jun
Jul Agsts Sep Okt
Nov Des
Jan Feb
Mar Apr
Produksi ekor 910
910 910
910 910
910 910
975 560
910 910
910 840
840 915
910 Emisi 1 ton CH4 43.68 43.68 43.68 43.68 43.68 43.68 43.68 46.8 26.88 43.68 43.68 43.68 40.32 40.32 43.92 43.68
Emisi 2 ton CH4 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.048 0.028 0.045 0.045 0.045 0.042 0.042 0.045 0.045 5
10 15
20 25
30 35
40 45
50
J um
la h
Produksi ekor Emisi 1 ton CH4
Emisi 2 ton CH4
33 Gambar 17. Perkiraan Emisi CH
4
dari Penggemukan Sapi .Emisi CH
4
yang dihasilkan dari pengolahan limbah RPH, kemudian dibandingkan dengan emisi CO
2
yang dihasilkan dari penggunaan energi RPH. Pada grafik dalam Gambar 18 terlihat bahwa jumlah emisi CH
4
yang dihasilkan RPH lebih kecil dibandingkan dengan jumlah emisi CO
2
.
Gambar 18. Perkiraan Emisi CO
2
dan CH
4
yang Dikeluarkan RPH PT Elders Indonesia Emisi CH
4
yang dihasilkan RPH memang lebih kecil dibandingkan dengan emisi CO
2
. Jumlah emisi CH
4
tersebut belum equivalen dengan emisi CO
2
, sehingga jumlah emisi CH
4
akan dikalikan dengan nilai panasnya terhadap emisi CO
2
dan akan dihasilkan rata-rata jumlah emisi CH
4
equivalen dengan CO
2
adalah sebesar 1,007 ton CO
2
equiv. per bulan. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan nilai CO
2
dari penggunaan energi yang rata-rata jumlahnya sebesar 0,199 ton CO
2
per bulan. Jumlah emisi CH
4
equiv. CO
2
dari kotoran ternak 406,03 lebih besar dibandingkan emisi CO
2
dari penggunaan energi. Grafiknya disajikan pada Gambar 19.
200 400
600 800
1000 1200
Ja n
F eb
M ar
A pr
M ei
Ju n
Ju l
A gs
ts S
ep O
k t
N ov
D es
Ja n
F eb
M ar
A pr
T o
n
CH4 1 CH4 1 equiv. CO2
0.00 0.05
0.10 0.15
0.20 0.25
0.30 0.35
Ja n
F eb
M ar
A pr
M ei
Jun Jul
A gs
ts S
ep O
k t
N o
v D
es Ja
n F
eb M
ar A
pr
T on
CO2 CH4
34 Gambar 19. Perkiraan Emisi GRK Equivalen CO
2
Pada pengolahan limbah cair juga dapat diketahui besarnya emisi CH
4
yang dapat dihasilkan. Menurut IPCC 2006 bahwa 1 kg COD akan menghasilkan 0,21 kg CH
4
. Emisi CH
4
yang dihasilkan dari pengolahan limbah cair RPH adalah sebesar 20,6 kg CH
4
pada bulan April 2011 dan nilai tersebut setara dengan 0,433 ton CO
2
equiv., perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran 9b.
Emisi CH
4
yang dihasilkan dari pengolahan limbah di RPH PT Elders Indonesia adalah sebesar 0,5364 ton CH
4
per bulan pada tahun 2010 dan 0,1946 ton CH
4
per bulan pada tahun 2011 hingga April 2011. Berikut adalah Gambar 20 yang menunjukkan perbandingan
total emisi CH
4
dari pengolahan limbah dengan total emisi CO
2
dari penggunaan energi.
Gambar 20. Perbandingan Perkiraan Total Emisi CH
4
dengan CO
2
Konversi total emisi CH
4
menjadi ton CO
2
equiv. adalah sebesar 12,337 ton CO
2
equiv. per bulan pada tahun 2010 dan 4,476 ton CO
2
equiv. per bulan pada tahun 2011 hingga April 2011. Perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran 10. Berikut adalah Gambar
21 yang menunjukkan grafik perbandingan total emisi CH
4
yang equivalen CO
2
dari pengolahan limbah dengan total emisi CO
2
dari penggunaan energi. 0.0
0.2 0.4
0.6 0.8
1.0 1.2
Ja n
F eb
M ar
A pr
M ei
Jun Ju
l A
gs ts
S ep
O k
t N
ov D
es Ja
n F
eb M
ar A
pr
T o
n
CO2 CH4 equiv. CO2
0.5 1
1.5 2
2.5 3
2010 12 bulan 2011 4 bulan
E m
is i
G R
K t
on
CO2 CH4
Gambar 21. Pe Pada penelitian
penanganan limbah, yait PT Elders Indonesia. Da
Gambar 22 Menurut Kem
menghasilkan gas metan peternakan yaitu 897 to
tahun. Jika dibandingkan RPH ini adalah 526,752
Perhitungan prakiraan e bulan, bahwa RPH ini
keseluruhan peternakan sebesar 0,06 dari kese
2 4
6 8
10 12
14
2010
Em is
i G
R K
t on
Perbandingan Perkiraan Total Emisi CO
2
dan CH
4
equiv. C ian ini diketahui bahwa emisi yang paling banyak dih
aitu sebesar 98,2 dari total keseluruhan emisi yang dih ata tersebut disajikan pada diagram berikut Gambar 22.
22. Diagram Persentase Emisi GRK Pada RPH PT Elders In ementrian Lingkungan Hidup 2009 peternakan s
tana sebesar 25 dari keseluruhan gas metana yang diha ton CH
4
per tahun atau setara dengan 20.631 ton CO
2
e an dengan peternakan diseluruh Indonesia, emisi yang dih
52 kg CH
4
per tahun atau setara dengan 12,115 ton CO emisi dari 1satu RPH dengan kapasitas produksi ± 9
ini menyumbangkan emisi gas metana sebesar 0,2 n sapi potong di Indonesia dan menyumbangkan emisi
seluruhan sektor peternakan diseluruh Indonesia. 10 12 bulan
2011 4 bulan CO2
CH4 equi
Penanganan Limbah, 98.2
Emisi tidak Bergerak, 1.8
Penanganan Lim Emisi tidak Berge
35 CO
2
ihasilkan dari ihasilkan RPH
Indonesia sapi potong
hasilkan sektor equivalen per
dihasilkan dari O
2
per tahun. 900 ekor per
dari 25 isi gas metana
equiv. CO2
imbah ergerak
36
C. ANALISA OPSI PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA