Penilaian oleh atasan, sesuai dengan job description yang ditugaskan kepada masing-masing karyawan. Job Description masing-masing karyawan berbeda satu
sama lain dalam satu divisi atau unit kerja. Tugas yang diberikan merupakan turunan dari tugas atasannya yaitu tugas Kepala Cabang terbagi atas tugas-tugas
Kepala Bidang, masing-masing Kepala Bidang membagi kembali tugas pada Kepala Seksi, kemudian tugas Kepala Seksi dibagi kembali pada Pelaksana.
Tugas tersebut sesuai dengan bagian unit kerja masing-masing.
4.5.4 Tahapan Penilaian Kinerja
Terdapat tiga tahapan dalam penilaian kinerja yaitu SMK Tahapan Perencanaan Kinerja, bimbingan kinerja dan SMK Tahapan Evaluasi Kinerja
Final. Kedua tahapan ini, dituangkan pada kartu skor atau yang lebih dikenal dengan Balance Scorecard. Terdapat lima perspektif yang diterapkan PT
TASPEN Persero KC Bogor, yaitu: 1.
Perspektif Finansial Keuangan 2.
Perspektif Pembelajaran 3.
Perspektif Proses Bisnis Internal 4.
Perspektif Pelayanan Pelanggan 5.
Perspektif Inovasi Berdasarkan perspektif di atas, hanya perspektif proses bisnis internal dan
pelayan pelanggan yang dinilai dalam mengevaluasi kinerja karyawan. Bukan berarti perspektif lainnya yaitu perspektif keuangan, pembelajaran dan inovasi
tidak dinilai, tetapi perspektif tersebut merupakan penilaian bagi pribadi masing- masing karyawan. Perspektif keuangan terdiri dari pengelolaan biaya controllable
dan peningkatan pendapatan yang bersifat pribadi. Perspektif pembelajaran berisi tentang kompetensi-kompetensi yang bersifat wajib, pendukung dan bidang yang
hasilnya akan diakumulasikan dengan perspektif proses bisnis internal dan pelayanan pelanggan. Sedangkan perspektif inovasi tidak diketahui. Contoh
lembar SMK Tahapan Perencanaan Kinerja dan SMK Tahapan Evaluasi Kinerja Final PT TASPEN Persero KC Bogor dapat dilihat pada Lampiran 8.
Pada lembar SMK Tahapan Perencanaan Kinerja dengan perspektif proses bisnis internal dan pelayanan pelanggan terdapat sasaran yang merupakan tugas
atau pekerjaan yang harus dilaksanakan, sub bobot, ukuran pencapaian, rentang
nilai. Sedangkan pada lembar SMK Tahapan Evaluasi Kinerja Final dengan perspektif proses bisnis intermal dan pelayanan pelanggan terdapat sasaran, sub
bobot, ukuran pencapaian, realisasi, nilai dan skor. Hasil akhir atau akumulasi dari penilaian kinerja ini berupa persentasi total penilaian kinerja yang dinyatakan
dalam huruf A, B, C, D. Berikut rentang nilai yang digunakan dalam penilaian kinerja :
A = Sangat Baik B = Baik
C = Cukup D = Kurang
4.5.5 Analisis Persepsi Karyawan terhadap Penilaian Prestasi Kerja