Kinerja Pengalaman Analisis Persepsi Karyawan terhadap Pengembangan Karir

kinerja karyawan dalam dua tahun berturut-turut tidak memperoleh hasil yang baik yaitu cukup maupun kurang, maka karyawan tersebut tidak dapat mengikuti ujian meskipun berada pada golongan tujuh. Lain halnya jika karyawan sudah berada pada bagian pejabat Kepala Seksi, Kepala Bidang, Fungsional Pengendali dan Kepala Cabang tidak harus menunggu selama delapan tahun untuk mengikuti ujian karena sudah berada pada golongan yang dipersyaratkan tetapi harus mengikuti seleksi dari tiap Kantor Cabang. Biasanya hanya satu atau dua orang yang dapat mengikuti ujian kenaikan jabatan.

4.6.3 Analisis Persepsi Karyawan terhadap Pengembangan Karir

Analisis persepsi karyawan mengenai pengembangan karir pada PT TASPEN Persero KC Bogor dilakukan dengan metode skala pengukuran yaitu rataan skor. Nilai rataan skor tersebut menunjukkan penilaian tingkat kesetujuan karyawan terhadap pernyataan dalam kuesioner. Berikut penjelasan mengenai persepsi karyawan mengenai pengembangan karir.

1. Kinerja

Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian pada indikator kinerja, diperoleh total dari rataan jawaban sebesar 4,45. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 22. Nilai tersebut termasuk ke dalam kategori sangat setuju dan indikator kinerja dapat diinterpretasikan bahwa penilaian prestasi kerja didasarkan pada kinerja. Karyawan PT TASPEN Persero KC Bogor melaksanakan semua tugas yang diberikan sesuai Job Description dengan sangat baik dan mampu mencapai standar kualitas yang diinginkan perusahaan. Kinerja yang dihasilkan masing- masing karyawan akan dijadikan sebagai bahan yang dinilai dalam penilaian prestasi kerja sehingga karyawan dapat meningkatkan karirnya. Melalui peningkatan karir, memacu karyawan untuk terus meningkatkan kinerjanya. Dengan kinerja yang maksimal, karyawan akan mendapatkan penghargaan yang sesuai dengan penilaian kinerja yang telah dicapai. Penghargaan atas penilaian kinerja ini dapat berupa kenaikan gaji, pangkat, jabatan dan penghargaan bagi karyawan teladan. Tabel 22. Rataan skor pada pernyataan pengembangan karir berdasarkan kinerja Indikator STS 1 TS 2 KS 3 S 4 SS 5 Total Skor Rataan Skor Interpretasi Hasil Saya melaksanakan semua tugas yang diberikan sesuai dengan Job Description 0 0 0 24 31 251 4,56 Sangat Setuju Saya mampu mencapai standar kualitas yang diinginkan perusahaan 0 0 0 37 18 238 4,33 Sangat Setuju Dengan kedisiplinan yang saya terapkan, membuat kinerja saya meningkat 0 0 3 28 24 241 4,38 Sangat Setuju Berkinerja maksimal sesuai dengan tuntutan pekerjaan 0 0 0 26 29 249 4,53 Sangat Setuju Penghargaan yang saya peroleh sesuai dengan prestasi kerja yang telah dicapai 0 0 0 37 18 238 4,33 Sangat Setuju Peningkatan karir memacu saya untuk meningkatkan kinerja 0 0 3 19 33 250 4,55 Sangat Setuju TOTAL 0 6 171 153 1467 4,45 Sangat Setuju

2. Pengalaman

Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian pada indikator pengalaman, diperoleh total dari rataan jawaban sebesar 4,24. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 23. Nilai tersebut termasuk ke dalam kategori sangat setuju dan indikator pengalaman dapat diinterpretasikan bahwa penilaian prestasi kerja didasarkan pada pengalaman. Tabel 23. Rataan skor pada pernyataan pengembangan karir berdasarkan pengalaman Indikator STS 1 TS 2 KS 3 S 4 SS 5 Total Skor Rataan Skor Interpretasi Hasil Masa kerja telah mengubah jabatan saya ke tingkat yang lebih tinggi 0 1 0 37 17 235 4,27 Sangat Setuju Pengalaman membuat karir saya meningkat 1 0 0 35 19 236 4,29 Sangat Setuju Pengembangan karir menjadi motivasi saya dalam bekerja 0 1 0 43 11 229 4,16 Setuju TOTAL 1 2 0 115 47 700 4,24 Sangat Setuju Pengalaman yang dimiliki karyawan mempengaruhi jabatan karyawan ke tingkat yang lebih tinggi. Terlihat jelas pada tabel, bahwa karyawan sangat setuju jika masa kerja karyawan telah mengubah jabatannya ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan masa kerja yang lama, menambah pengalaman karyawan akan pekerjaan dan perusahaan. Karir yang meningkat memacu karyawan untuk lebih termotivasi dalam bekerja.

3. Pendidikan