Metode Penarikan Sampel Metode Pengumpulan Data

3. Literatur Literatur berasal dari hasil penelitian terdahulu. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Skala Likert adalah skala yang berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu, misalnya setuju-tidak setuju, senang-tidak senang dan baik-tidak baik, dengan bobot tertentu pada setiap pertanyaan. Berikut adalah model scoring menurut skala Likert : Bobot nilai = 5 Sangat Setuju Bobot nilai = 4 Setuju Bobot nilai = 3 Kurang Setuju Bobot nilai = 2 Tidak Setuju Bobot nilai = 1 Sangat Tidak Setuju Pembobotan yang telah ditetapkan antara 1 hingga 5 dibuat rentang skala. Dengan rumus rentang skala RS sebagai berikut Simamora, 2005 : ............................................................................... 1 Keterangan : m = skor tertinggi pada skala n = skor terendah pada skala b = jumlah kelas atau kategori yang kita buat Berdasarkan hasil persamaan dan bobot nilai yang digunakan dalam penelitian ini maka diperoleh rentang skala 0,8. Rentang skala untuk interpretasi jawaban kuesioner dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Rentang skala interpretasi hasil jawaban kuesioner Rentang Skala Pernyataan Jawaban Interpretasi 1,00-1,80 Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak Baik 1,81-2,60 Tidak Setuju Tidak Baiik 2,61-3,40 Kurang Setuju Kurang Baik 3,41-4,20 Setuju Baik 4,21-5,00 Sangat Setuju Sangat Baik

3.4. Metode Penarikan Sampel

Penentuan jumlah sampel responden menggunakan metode sensus karena penelitian ini dilakukan kepada seluruh populasi yaitu seluruh karyawan tetap pada PT TASPEN Persero KC Bogor sebanyak 55 orang.

3.5. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara secara langsung dan survei. Dokumen perusahaan berupa contoh salah satu hasil penilaian karyawan SMK. Wawancara dilakukan kepada Pelaksana pada unit kerja Personalia, pertanyaan dapat dilihat pada Lampiran 2 dengan disertai kuesioner bagi seluruh karyawan tetap. Survei dilakukan dengan mendatangi langsung perusahaan. Kevalidan dan kesahihan data yang diperoleh dari kuesioner, diuji dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. 1. Uji Validitas Validitas dalam penelitian dijelaskan sebagai suatu derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur. Validitas didefinisikan sebagai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Kriteria pengujian validitas dilakukan dengan beberapa cara jika koefisien korelasi product moment melebihi 0,3; jika koefisien korelasi product moment r-tabel α ; n=2 dan nilai Sig. ≤ α. Menghitung nilai korelasi antara data pada masing-masing pernyataan dengan skor total memakai rumus teknik korelasi product moment, yang digunakan Umar, 2005 : ......................................... 2 Keterangan : n = jumlah responden X = Skor masing-masing pernyataan dari tiap responden Y = Skor total semua pernyataan dari tiap responden r = koefisien korelasi Dengan : H = Instrumen dinyatakan tidak valid H 1 = Instrumen dinyatakan valid Setelah dihitung, nilai korelasi yang diperoleh dibandingkan dengan angka kritis tabel korelasi nilai r 0,361. Apabila nilai korelasi yang diperoleh lebih besar daripada angka kritis tabel korelasi r, maka H ditolak. Berdasarkan hasil uji validitas yang dilakukan kepada 30 responden dengan jumlah pernyataan sebanyak 56 terbukti valid dengan hasil di atas 0,361, yang berarti H ditolak. Dapat dilihat pada Lampiran 4. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Teknik yang digunakan untuk mengukur reliabilitas dengan menggunakan teknik Cronbach’s Alpha. Rumus teknik Cronbach’s Alpha yaitu : ............................................................ 3 Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen k = banyak butir pernyataan σ t ² = varian total ∑σ b ² = jumlah varian pernyataan Uji reliabilitas dilakukan terhadap 30 responden dan diperoleh hasil croncach’s Alpha pada faktor-faktor penilaian prestasi kerja dan pengembangan karir karyawan sebesar 0,835 yang menyatakan pernyataan reliabel. Hasil dapat dilihat pada Lampiran 4.

3.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data