tindakan sehari-hari dengan rekan maupun perusahaan menjadi salah satu faktor yang dimanfaatkan perusahaan dalam peningkatan karir karyawan.
4.8. Rekapitulasi Hasil Penelitian
Berikut hasil rekapitulasi penelitian faktor-faktor penilaian prestasi kerja dengan pengembangan karir karyawan pada PT TASPEN KC Bogor :
Tabel 27. Rekapitulasi hasil penelitian
No. Proses Analisis
Hasil
1. Uji Validitas
r
hitung
r
tabel
, 56 pernyataan dinyatakan valid Lampiran 4. 2.
Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s
Alpha 0,6 yaitu 0,835, maka kuesioner dinyatakan reliabel
Lampiran 4. 3. Karakteristik
Responden Mayoritas karyawan PT TASPEN Bogor berjenis kelamin
laki-laki, berusia 40 tahun, dengan tingkat pendidikan SMA, telah bekerja 15 tahun, berada pada divisiunit kerja
pelayanan dan memiliki jabatan sebagai pelaksana.
4. Analisis Karakteristik
Responden Berdasarkan hasil uji chi-square, hanya karakteristik
berdasarkan divisiunit kerja yang memiliki hubungan dengan penilaian prestasi kerja, sedangkan semua
karakteristik tidak ada yang berhubungan dengan pengembangan karir karyawan Lampiran 5 dan Lampiran
6.
5. Faktor-faktor Penilaian
Prestasi Kerja Penilaian dilakukan 2 kali dalam 1 tahun, dengan sistem
penilaian berupa sistem manajemen kinerja dengan metode 360 derajat yang dituangkan dalam balance scorecard
berdasarkan ukuran pencapain berupa total penilaian kinerja dari hasil perhitungan perspektif pembelajaran, proses bisnis
internal dan pelayanan pelanggan.
6. Analisis Persepsi
Karyawan terhadap Faktor-Faktor Penilaian
Prestasi Kerja Nilai rataan skor keseluruhan sebesar 4,19. menunjukkan
pelaksanaan penilaian prestasi kerja sudah baik.
7. Pengembangan Karir Program
pengembangan karir berupa promosi. Pola karir terdiri dari 3 pendekatan yaitu pendekatan dilihat dari
prestasi masa lalu yang telah dicapai, pendekatan kompetensi yang dimiliki saat ini dan pendekatan aspirasi
karyawan.
8. Analisis Persepsi
Karyawan terhadap Pengembangan Karir
Nilai rataan skor keseluruhan sebesar 4,34, menunjukkan pelaksanaan pengembangan karir sangat baik.
9. Hubungan Faktor- faktor penilaian
prestasi kerja dengan pengembangan karir
Dalam pelaksanaan pengembangan karir di PT TASPEN Bogor terdapat hubungan yang kuat antara faktor-faktor
penilaian prestasi kerja dengan pengembangan karir yaitu pengambilan keputusan, disiplin, inisiatif, komunikasi dan
sikap. Faktor keterampilan kerja, pengetahuan jabatan, kepemimpinan, kerja sama, tanggung jawab dan service
berhubungan lemah dan faktor hasil kerja berhubungan sangat lemah dengan pengembangan karir karyawan. Hal
tersebut dapat terjadi karena hasil kerja berupa penghargaan belum diperoleh semua karyawan Lampiran 7.
4.9. Implikasi Manajerial