3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di PT TASPEN KC Bogor dengan alamat Jl. Raya Pajajaran No. 99 Bogor. Pemilihan tempat penelitian ini dilakukan dengan
pertimbangan karena PT TASPEN KC Bogor merupakan BUMN asuransi pegawai negeri terkemuka di Indonesia dan memiliki sistem manajemen kinerja
yang telah diterapkan dalam pengambilan data. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret 2012 sampai dengan bulan April 2012.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau
perorangan seperti hasil wawancaran atau hasil pengisian kuesioner. Data primer yang diperoleh berdasarkan :
1. Wawancara Langsung
Teknik wawancara ini dilakukan karena memiliki sejumlah kelebihan, di antaranya lebih cepat dalam memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan,
informasi yang diperoleh lebih meyakinkan dan lebih leluasa dalam mangajukan pertanyaan. Wawancara dilakukan kepada Pelaksana bagian
Personalia dengan kelengkapan kuesioner. 2.
Kuesioner Kuesioner diserahkan kepada responden, berisi pertanyaan mengenai faktor-
faktor penilaian prestasi kerja dan pengembangan karir karyawan. Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan
disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Data sekunder ini digunakan oleh
peneliti untuk diproses lebih lanjut. Dalam hal ini, data sekunder diperoleh melalui :
1. Dokumen dan data perusahaan, seperti data gambaran umum perusahaan, SOP
dan contoh salah satu lembar SMK Lampiran 8. 2.
Studi Pustaka Studi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh referensi yang berkaitan dengan
kegiatan yang dilakukan sebagai acuan teori dalam memperkuat hasil.
3. Literatur
Literatur berasal dari hasil penelitian terdahulu. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Skala Likert
adalah skala yang berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu, misalnya setuju-tidak setuju, senang-tidak senang dan baik-tidak
baik, dengan bobot tertentu pada setiap pertanyaan. Berikut adalah model scoring menurut skala Likert :
Bobot nilai = 5 Sangat Setuju
Bobot nilai = 4 Setuju
Bobot nilai = 3 Kurang Setuju
Bobot nilai = 2 Tidak Setuju
Bobot nilai = 1 Sangat Tidak Setuju
Pembobotan yang telah ditetapkan antara 1 hingga 5 dibuat rentang skala. Dengan rumus rentang skala RS sebagai berikut Simamora, 2005 :
............................................................................... 1
Keterangan : m = skor tertinggi pada skala n = skor terendah pada skala
b = jumlah kelas atau kategori yang kita buat
Berdasarkan hasil persamaan dan bobot nilai yang digunakan dalam penelitian ini maka diperoleh rentang skala 0,8. Rentang skala untuk interpretasi
jawaban kuesioner dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Rentang skala interpretasi hasil jawaban kuesioner
Rentang Skala Pernyataan Jawaban
Interpretasi
1,00-1,80 Sangat Tidak Setuju
Sangat Tidak Baik 1,81-2,60
Tidak Setuju Tidak Baiik
2,61-3,40 Kurang Setuju
Kurang Baik 3,41-4,20 Setuju
Baik 4,21-5,00
Sangat Setuju Sangat Baik
3.4. Metode Penarikan Sampel