Pengetahuan Jabatan Pengambilan Keputusan

semakin terpacu untuk memberikan hasil yang terbaik, sehingga keuntungan dapat diraih olehnya. Tabel 8. Rataan skor pada pernyataan penilaian prestasi kerja berdasarkan keterampilan kerja Indikator STS 1 TS 2 KS 3 S 4 SS 5 Total Skor Rataan Skor Interpretasi Hasil Saya telah melaksanakan pekerjaan berdasarkan juklakjuknisSOP atau intruksi dari atasan 0 0 1 33 21 240 4,36 Sangat Setuju Menyelesaikan tugas dengan keterampilan yang saya miliki 0 0 1 33 21 240 4,36 Sangat Setuju TOTAL 0 2 66 42 480 4,36 Sangat Setuju

3. Pengetahuan Jabatan

Pengetahuan jabatan adalah pengetahuan dan pemahaman prosedur kerja, sistem, dokumen, sasaran sesuai dengan ruang lingkup tugas dan jabatan Moeheriono, 2009. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian pada indikator pengetahuan jabatan, diperoleh total dari rataan jawaban sebesar 4,15. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 9. Nilai tersebut termasuk ke dalam kategori setuju dan indikator pengetahuan jabatan dapat diinterpretasikan bahwa penilaian prestasi kerja didasarkan pada pengetahuan jabatan yang termasuk ke dalam soft competency . Tabel 9. Rataan skor pada pernyataan penilaian prestasi kerja berdasarkan pengetahuan jabatan Indikator STS 1 TS 2 KS 3 S 4 SS 5 Total Skor Rataan Skor Interpretasi Hasil Mengetahui tugas dan wewenang atas jabatanpekerjaan yang ditugaskan kepada saya 0 1 2 42 10 226 4,11 Setuju Saya memahami prosedur kerja, sistem dan sasaran sesuai ruang lingkup tugas dan jabatan 1 0 2 36 16 231 4,20 Setuju TOTAL 1 1 4 78 26 457 4,15 Setuju Karyawan PT TASPEN Persero KC Bogor telah mendapatkan pedoman atau panduan kerja berupa buku SOP yang menjelaskan masing-masing pekerjaan sesuai dengan bagiannya. Dengan buku pedoman tersebut, karyawan mengetahui tugas dan wewenangnya atas jabatan dan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Selain itu, karyawan memahami prosedur kerja sesuai ruang lingkup pekerjaannya. Pengetahuan akan jabatan masing-masing karyawan termasuk ke dalam kompetensi yang bersifat wajib.

4. Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan adalah kemampuan untuk mengambil keputusan dan bertanggung jawab terhadap keputusan sesuai ruang lingkup tugas dan wewenangnya Moeheriono, 2009. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian pada indikator pengambilan keputusan, diperoleh total dari rataan jawaban sebesar 3,79. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 10. Nilai tersebut termasuk ke dalam kategori setuju dan indikator pengambilan keputusan dapat diinterpretasikan bahwa penilaian prestasi kerja didasarkan pada pengambilan keputusan. Tabel 10. Rataan skor pada pernyataan penilaian prestasi kerja berdasarkan pengambilan keputusan Indikator STS 1 TS 2 KS 3 S 4 SS 5 Total Skor Rataan Skor Interpretasi Hasil Keputusan yang saya ambil berdasarkan kepentingan pribadi 1 25 7 12 10 170 3,09 Kurang Setuju Keputusan yang saya ambil berdasarkan hasil diskusi dengan orang laintim 0 1 2 35 17 233 4,24 Sangat Setuju Bertanggung jawab terhadap Keputusan yang saya ambil sesuai ruang lingkup tugas dan wewenang 0 2 4 38 11 223 4,05 Setuju TOTAL 1 28 13 85 38 626 3,79 Setuju Karyawan PT TASPEN Persero KC Bogor memiliki kemampuan dalam mengambil suatu keputusan yang dibutuhkan sesuai dengan ruang lingkup tugas dan wewenangnya berdasarkan SK Direksi. Pengambilan keputusan sesuai dengan tugas yang diberikan. Adapun tugas yang diberikan dapat dilaksanakan oleh sendiri dan tim. Tugas yang dikerjakan sendiri berdasarkan Nota Dinas yang memerintahkan seorang karyawan melakukan sesuatu, sedangkan tugas yang dikerjakan oleh tim berupa kegiatan rapat maupun seminar berdasarkan surat perintah tugas atas kewenangan Kepala Cabang. Pengambilan keputusan didasarkan pada SK Direksi dan laporan ke pihak manajemen yaitu seluruh pejabat yang nantinya akan diputuskan oleh Kepala Cabang. Berdasarkan hasil rataan skor, bahwa keputusan yang diambil berdasarkan hasil diskusi dengan tim dan tidak didasarkan pada kepentingan pribadi karyawan.

5. Kepemimpinan