Kawasan PPI Muara Angke

yaitu daerah-daerah yang sebagian besar terletak di daerah pesisir utara dan selatan Pulau Jawa seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada periode 2010, jumlah volume produksi ikan yang masuk ke PPSNJZ sebanyak 186.388,4 ton dengan rata-rata laju pertumbuhan 66,8 per tahun PPSNZJ, 2011. 2 Pangkalan Pendaratan Ikan Muara Kamal Jakarta Pangkalan Pendaratan Ikan Kamal Muara terletak di Kelurahan Kamal Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. Pangkalan Pendaratan Ikan Kamal Muara dimanfaatkan untuk pendaratan kapal motor dan perahu motor tempel nelayan dan penjualan ikan. Anonymous, 2000a vide Nuraini 2003. Pangkalan Pendaratan Ikan Kamal Muara termasuk pangkalan pendaratan ikan yang beroperasi sudah cukup lama, tetapi PPI ini baru dinyatakan dibuka secara resmi pada tahun 1999 berdasarkan surat keputusan Gubernur tahun 1999. Meskipun demikian tahun-tahun sebelumnya PPI ini tetap berproduksi Nugroho 2000 vide Nuraini 2003. Alat tangkap bottom gillnet, payang dan bagan banyak dioperasikan oleh nelayan Kamal Muara Aulia 2011. 3 Pangkalan Pendaratan Ikan Cilincing Jakarta Pangkalan Pendaratan Ikan Cilincing terletak di Kecamatan Cilincing yang merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara, dengan batas-batas sebelah timur berbatasan dengan wilayah Kecamatan Taruma Jaya Kabupaten Bekasi, sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Koja dan sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cakung Kota Jakarta Timur. Alat tangkap jaring rampus, payang, jaring kejer, bubu dan dogol banyak dioperasikan oleh nelayan Cilincing Aulia 2011. 4 Pangkalan Pendaratan Ikan Kali Baru Jakarta Pangkalan pendaratan ikan ini dibangun sejak tahun 1970. Pangkalan Pendaratan Ikan Kali Baru terus berkembnag meskipun telah ditutup secara resmi melalui SK Gubernur No. 2681977. Melihat kenyataan tersebut maka diterbitkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 40221999 tentang pembukaan kembali tempat-tempat pendaratan ikan termasuk PPI Kali Baru Anonymous, 2000a vide Nuraini 2003.

4.3 Kawasan PPI Muara Angke

Kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan PPI Muara Angke terletak di Kelurahan Pluit,Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara. Menurut UPT PKPP dan PPIMuara Angke 2011, PPI Muara Angke memiliki kondisi topografi lahan pada umumnya datar, elevasi rata-rata +2,1 m dari surut rendah. Jenis lapisan tanah adalah lempung bercampur sedikit lanau silty clay dengan konsistensi lunak sampai agak keras. Kawasan Pendaratan Ikan Muara Angke berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta dikelola oleh 2 unit pelaksana teknis UPT yaitu UPT “Pengelolaan Kawasan Pelabuhan Perikanan dan Pangkalan Pendaratan Ikan” UPT PKPP dan PPI dan UPT Balai Teknologi Penangkapan Ikan UPT BTPI. UPT PKPP dan PPI adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis di bawah Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Provinsi DKI Jakarta UPT PKPP dan PPI Muara Angke 2011. Dengan demikian UPT ini pada dasarnya mengelola PPI Muara Angke dan kawasan pelabuhan perikanan yang ada di luar PPI Muara Angke. 1 Struktur organisasi pengelola UPT PKPP dan PPI Muara Angke Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 192 Tahun 2010, UPT PKPP dan PPI mempunyai tugas UPT PKPP dan PPI Muara Angke 2011 :“Melaksanakan pengelolaan kawasan pelabuhan perikanan dan pangkalan pendaratan ikan”. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut di atas UPT PKPP dan PPI mempunyai fungsi: 1 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran RKA dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran DPA Unit Pengelola; 2 Pelaksanaan DPA Unit Pengelola 3 Pelaksanaan perencanaan, pemeliharaan, pengembangan dan rehabilitasi dermaga dan pelabuhan; 4 Pelaksanaan penerbitan rekomendasi izin kapal perikanan yang masuk dan keluar pelabuhan perikanan dan pangkalan pendaratanikan dari aspek kegiatan perikanan; 5 Pelayanan tambat labuh dan bongkar muat kapal ikan; 6 Penyediaan fasilitas penyelenggara pelelangan ikan dan penyewaan fasilitas penunjang lainnya; 7 Pengelolaan lahan yang diperuntukkan bagi kegiatan usaha yang menunjang usaha perikanan; 8 Pengelolaan sarana fungsional, sarana penunjang dan pengusahaan barang dan atau pihak ketiga; 9 Pelayanan sandar kapal, gudang hasil perikaan dan usaha olahan ikan; 10 Pengkoordinasian kegiatan operasional instansi terkait yang melakukan aktivitas di pelabuhan perikanan dan pangkalan pendaratan ikan 11 Penyelenggaraan keamanan, ketertiban dan kebersihan di kawasan pelabuhan perikanan dan pangkalan pendaratan ikan; 12 Pengelolaan permukiman nelayan beserta fasilitas kelengkapannya; 13 Pelaksanan publikasi kegiatan Unit Pelaksana; 14 Pengelolaan teknologi informasi Unit Pengelola; 15 Pengelolaan kepegawaian, keuangan, barang; 16 Pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan dan ketatausahaan; 17 Penyiapan bahan laporan Dinas Kelautan dan Pertanian yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Unit Pengelola; 18 Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Unit Pengelola. Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 192 tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja UPT PKPP dan PPI, struktur organisasi UPT PKPP dan PPI terdiri atas Gambar 4: 1 Kepala UPT; 2 Subbagian Tata Usaha; 3 Seksi Kepelabuhanan Perikanan dan Pelelangan Ikan; 4 Seksi Fasilitas Usaha, Permukiman Nelayan, Keamanan dan Ketertiban; 5 Sub Kelompok Jabatan Fungsional Kantor UPT PKPP dan PPI berlokasi di Pangkalan Pendaratan Ikan Muara Angke. Pangkalan Pendaratan Ikan Muara Angke sendiri berada di Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara dan memiliki luas wilayah kurang lebih 649.784 m 2 . Secara geografis kawasan Muara Angke terletak di delta Muara Angke dan berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara. Sebelah Timur berbatasan dengan Kali Asin. Sebelah Barat berbatasan dengan Kali Adem, sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Muara Karang UPT PKPP dan PPIMuara Angke 2011. Fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang kawasan PPI Muara Angke yang dikelola UPT PKPP dan PPI Muara Angke dijelaskan pada Tabel 11. Gambar 4 Struktur organisasi UPT PKPP dan PPI tahun 2011 UPT PKPP dan PPI 2011 Unit pelaksana teknis lainnya yang mengelola kawasan Pendaratan Ikan Muara Angke adalah UPT. BTPI yang merupakan salah satu UPT di lingkungan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Propinsi DKI Jakarta yang salah satu fungsinya melakukan pelayanan jasa sarana perbaikan kapal dan sarana penangkapan ikan, yang meliputi pelayanan perawatan dan perbaikan docking kapal ikan Budiningsih 2005. Kantor BTPI terletak di luar kompleks PPI Muara Angke namun berdekatan dengan kawasan PPI Muara Angke yaitu di Jalan Mandala Bahari 2, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. KEPALA DINAS KELAUTAN Kepala UPT. PKPP dan PPI Ka. Sub Bagian Tata Usaha STAF Kepala Seksi Kepelabuhanan Perikanan dan Pelelangan Ikan Kepala Seksi Fasilitas Usaha, Perumahan Nelayan, Keamanan dan Ketertiban STAF Sub Kelompok Jabatan Fungsional STAF STAF Tabel 11 Kepelabuhanan Perikanan di PPI Muara Angke Tahun 2010 Jenis Fasilitas Jumlah Luas m 2 A. Fasilitas Pokok 1 .Kolam pelabuhan 1 unit 213.352,15 a. Tanggul pemecah gelombang sisi barat 1 unit 633.000 b. Tanggul pemecah gelombang sisi kiri 2. Dermaga beton 7 segmen 3.694,15 3. Tanggul roptembok laut 744.240 4. a. Waduk 1 1 unit 3.797,48 b. Waduk 2 1 unit 7.017,46 5. Jalan 1 unit 21.100,2 6. Pelebaran 1 unit 38.034,7 7. Lahan darat 1 unit 10.596,14 8. Drainase 1 unit B. Fasilitas Fungsional B.1. Fasilitas Produksi 1. Tempat pelelangan ikan 1 unit 2.583 2. Pengepakan ikan eksportradisional 1 unit 1.022,78; 816,08; 1.430,4 3. Gedungkantorruko 1 unit 396,5 4. Gedungkantorruko 1 unit 306 5. Gedung ikan baru 1 unit 648 6. Pasar pengecer 1 unit 1.580 7. a. Pasar grosir lama 1 unit 4.808,35 b. Pasar grosir baru 1 unit 1.650 B.2 Fasilitas Perbekalan 1. Area SPBU a. Kantor pengelola 1 unit 61,42 b. Pom bahan bakar solar 2 unit 60 c. Pom bahan bakar premium 1 unit 107,97 Lanjutan Jenis Fasilitas Jumlah Luas m 2 Sumber: Unit Pelaksana Teknis PPI Muara Angke, 2011 2 Peruntukkan kawasan PPI Muara Angke d. Pelataran area SPBU 1 unit 1.873,68 B.3. Fasilitas Perbaikan 1. KiosGudang Peralatan PerikananBengkel Kapal PerikananWorkshop 4 unit 3.402,85 2. a. Winch house 5 unit 30 b. Dock tradisional 5 unit 705,01 c. Rumah genset 1 unit 36 d. Peralatan dock 1 unit 2.684,84 B.4 Fasilitas AdministrasiPengelola 1. Kantor UPT PKPP dan PPI 1 unit 99,04 2. Kantor pengelola lama 1 unit 80,82 3. Kantor Ex. Sudin Jakarta Utara 1 unit 94,05 4. Kantor syahbandar 1 unit 134,34 5. Kantor Ex. BPL 1 unit 161,27 6. Kantorkoperasi 1 unit 341,16 B.5 Fasilitas PengolahanIndustri 1. Cold storage Milik Dinas 1;2 unit 865,47; 1.953,7 2. Cold storage AGB Tuna 1 unit 600 3. Pabrik Es AGB dan Fisheries 1 unit 704,7 4. Container 1 unit 2.157,53 5. Cold storage Ex. TPI lama 1 unit 1.341,03 6. Cold storage Ex. Mirasih 1 unit 499,7 7. Cold storagepengepakan ikan 1 unit 2.125 C. Fasilitas Penunjang 1. Kios 4;2;1;1;2; 1 unit 539,13; 790,19; 140; 188,63; 477,84; 367,47 2. MCK 1;1;1 unit 16; 25,01;16,13 3. Indomart 1 unit 61,77 4. POS 1;1;2;3 unit 12,72;9;18;68 5. Tempat sampah 1 unit 19,14 6. Bak penampungan air bersih area TPI 1 unit 16 7. Tempat Torn air bersih area TPI 1 unit 1,44 8. Gardu PLN 1 unit 9. Pusat jajanan serba ikan 3;1 unit 3.164;51 10. Pusat jajananserba ikan kios 3 unit 802,97 11. Mesjid 1 unit 175,35 12. Tempatberibadah 1 unit 149, 39 13. Pemukiman 1 unit 4.876,99 14. Mesjid 1 unit 190 15. Pos retribusigapura pintumasuk 1 unit 6,4 Kawasan PPI Muara Angke Gambar 5 telah dibangun sejak tahun 1978. Kawasan tersebut dipersiapkan untuk menampung kegiatan perikanan yang tersebar di beberapa lokasi dalam kawasan Muara Angke. Kawasan PPI Muara Angke mempunyai luas kurang lebih 717.300 m 2 atau 71,73 ha. Kawasan tersebut dimanfaatkan untuk UPT PKPP dan PPI, 2011: 1 Pangkalan Pendaratan Ikan di Muara Angke Lahan PPI Muara Angke digunakan untuk menempatkan bangunan pangkalan pendaratan ikan dan fasilitas penunjangnya seluas 5 ha; fasilitas sosial dan fasilitas umum seperti terminal 2,57 ha dan lapangan sepak bola 1 ha; docking kapal 1,35 ha; tambak uji coba air payau 9,12 ha dan fasilitas non produksi perikanan yang bersifat menunjang kegiatan perikanan seperti hutan bakau 8 ha, bank dan bioskop seluas kurang lebih 0,5 hektar serta lahan kosong 6,7 ha Muara Angke 2010. 2 Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional Muara Angke Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional PHPT Muara Angke memiliki luas lahan 5 ha, dan seperti telah dijelaskan pada Bab 4 bahwa PHPT Muara Angke berada di RW.001, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Kawasan PPI Muara Angke, sebagaimana telah dikemukakan di subbab 4.2.3, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta dikelola oleh 2 unit pelaksana teknis UPT di bawah Dinas Kelautan dan Pertanian; yaitu UPT Pengelola Kawasan Pelabuhan Perikanan dan Pangkalan Pendaratan Ikan UPT PKPP dan PPI dan Balai Teknologi Penangkapan Ikan BTPI. Kedua UPT tersebut mengelola sumber daya manusia, sarana dan prasarana berdasarkan tugas masing-masing. Hampir seluruh lahan yaitu seluas 70,38 ha atau 98 dari semua lahan yang dimiliki kawasan PPI Muara Angke dikelola oleh UPT PKPP dan PPI. Hal ini dikarenakan tugas dan fungsi UPT PKPP dan PPI yang cukup banyak sebagaimana telah dijelaskan pada subbab 4.2.3 sebelumnya. Pihak UPT BTPI hanya mengelola lahan sisanya yaitu seluas 1,35 ha dimana lahan tersebut digunakan untuk kegiatan docking kapal oleh galangan kapal Dok Pembinaan UPT BTPI, Fan Marine Shipyard FMS, Karya teknik Utama KTU, dan Koperasi Pegawai Negeri Dinas Perikanan KPNDP dengan pembinaan dari UPT. BTPI. 3 Perumahan nelayan Perumahan nelayan yang ada di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan Muara Angke, sudah dibangun sejak tahun1978. Selanjutnya berdasarkan program pembangunan perumahan nelayan di kawasan tersebut pada tahun 1978 sampai dengan tahun 1996 telah dibangun 1.128 unit rumah nelayan, kemudian tahun 2004 dibangun 600 unit rumah susun. Sumber anggaran pembangunan rumah susun pada tahun 2004 tersebut berasal dari dana kompensasi pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial Pantai Indah Kapuk untuk pembangunan sebanyak 340 unit rumah susun atau sebanyak 4 empat blok dan dari Yayasan Budha Tzu Chi untuk membangun sebanyak 260 unit rumah susun atau sebanyak 3 tiga blok Simarmata 2011. 4 Lokasi pemasaran hasil tangkapan Kegiatan pemasaran hasil tangkapan di PPI Muara Angke meliputi pemasaran lokal dan pemasaran antar daerah. Pemasaran hasil tangkapan lokal merupakan pemasaran hasil tangkapan sebatas daerah setempat. Hasil tangkapan yang dipasarkan umumnya sangat terbatas dan untuk memenuhi kebutuhan lokal. Pemasaran antar daerah adalah pemasaran hasil tangkapan guna memenuhi kebutuhan daerah lain. Kegiatan ini melibatkan para pedagang grosir pedagang yang berfungsi sebagai distributor antara produsen dan pedagang pengecer pedagang yang menjual hasil tangkapan langsung kepada konsumen yang memasarkan ikan di sekitar lokasi, serta pedagang antar daerah pedagang yang menyalurkan hasil tangkapan dari suatu daerah ke daerah lainnya. Fasilitas pemasaran hasil tangkapan yang ada di PPI Muara Angke yaitu berupa: a Pasar Grosir Muara Angke Pasar grosir merupakan salah satu mata rantai distribusipemasaran ikan yang berada di Muara Angke. Pasar grosir seluas 6458,35 m 2 ini memiliki 870 unit lapak yang dimanfaatkan oleh 275 pedagang grosir. Aktivitas Pasar Grosir ini dilakukan pada malam hari dan ikan yang diperdagangkan selain dari hasil lelang di Muara Angke juga berasal dari luar daerah seperti: Tuban, Pekalongan, Tegal, Cilacap dan Lampung. Dalam satu malam perputaran perdagangan ikan di pasar grosir rata-rata mencapai 35 ton Simarmata, 2011. b Pasar Pengecer Selain, pasar grosir, di Muara Angke telah tersedia fasilitas bagi pengecer untuk memberikan pelayan kepada masyarakat yang memerlukan ikan dalam jumlah kecil yaitu pasar pengecer. Luas pasar pengecer kurang lebih 1.580 m 2 UPT PKPP dan PPI, 2011. Jumlah lapak yang ada di pasar pengecer ini adalah sebanyak 150 unit; yang dimanfaatkan oleh 148 orang pedagang pengecer. Pasar pengecer ini melayani kebutuhan konsumen dan para pengunjung yang akan mengkonsumsi ikan bakar di Pusat Jajan Serba Ikan yang masih berada di dalam kawasan PPI Muara Angke. Omset penjualan di pasar pengecer dalam waktu satu minggu mencapai 500 kg ikanpedagang dan puncak keramaian penjualan biasanya terjadi pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu Simarmata 2011. 41 Gambar 5 Peta existing Kawasan PPI Muara Angke tahun 2011 42 5 PENGGUNAAN BAHAN BAKU DAN PROSES PRODUKSI PADA INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI PHPT PPI MUARA ANGKE

5.1 Kondisi Industri Pengolahan Ikan