2 Jumlah penerimaan usaha yang diterima industri pengolahan ikan di PHPT
PPI Muara Angke berbanding lurus dengan jumlah bahan baku yang diolah. Semakin banyak bahan baku yang diolah dalam proses produksi
maka semakin besar pula penerimaan usahanya.
8.2 Saran
1 Pihak pelabuhan perikanan diharapkan meningkatkan kemampuannya dalam menyediakan bahan baku ikan untuk industri pengolahan ikan di PPI Muara
Angke 2 Perlu penambahan luasan lahan bagi industri pengolahan di PHPT Kawasan
PPI Muara Angke terutama untuk mengatasi peningkatan produksi olahan yang membutuhkan penambahan luasan lahan
3 Perlu peningkatan efisiensi proses pengolahan yang dilakukan oleh para pengusaha pengolah di PHPT Kawasan PPI Muara Angke
4 Perlu pembinaan terkait proses produksi dan penggunaan tata letak ruang untuk produksi bagi para pengusaha pengolahan tersebut di atas
5 Perlu penanganan kebersihan pada lokasi industri pengolahan ikan yang ada di PHPT PPI Muara Angke
DAFTAR PUSTAKA
Adawyah R. 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Anisah RN dan Indah S. 2007. Kajian Manajemen Pemasaran Ikan Pindang Layang di Kota Tegal.
http:eprints.undip.ac.id438511-Rifka-1sd18.pdf [8
November 2011] Aulia F. 2011. Kondisi Pelayanan dan Kebutuhan Fasilitas Kepelabuhanan
Terkait Penanganan Hasil Tangkapan di Pangkalan Pendaratan Ikan Muara Angke [Skripsi]. Bogor: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya
Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Utara. 2011. Badan Pusat Statistik Kota Administrasi Jakarta Utara.
http:jakutkota.bps.go.id .
6 Juni 2012] Badan Pusat Statistik. 2012. Jumlah keberangkatan penumpang di Pelabuhan
Tanjung Priok. www.bps.go.idaboutus.php?id_subyek=17tabel=1fl=3.
6 Juni 2012] Budiyanto. 2001. Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Ikan dalam Pemanfaatan
Tata Ruang Lahan PPNP di Kota Pekalongan. [Tesis]. Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta. 2010. Statistik Perikanan Tangkap Provinsi DKI Jakarta. Jakarta : Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta
El. 2011. Kompasiana. http:sosbud.kompasiana.com20110426cerita-tukang-
ojek-tentang-kereta-api-i 6 Juni 2012]
Firdaus M. 2008. Manajemen Agribisnis. Jakarta: PT. BumiAksara. Hadiyanto RS.2004. Industri Perikanan dan Pengaruhnya terhadap Berbagai
Aktivitas Kepelabuhanan Terkait dengan Hasil Tangkapan Di Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta. [Skripsi]. Bogor: Program Studi Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan IlmuKelautan, Institut Pertanian Bogor.
Hanafiah AM dan AM Saefuddin. 1983. Tata Niaga Hasil Perikanan. Jakarta: UI Press Jakarta.
Hasibuan, N. 1993. Ekonomi Industri: Persaingan, Monopolidan Regulasi. LP3ES, Jakarta.
Hastuti NR., Pipih S dan Winarti Z. 1997. Pengaruh Kondisi Pengemasan dan Suhu Penyimpanan terhadap Mutu dan Daya Awet Bandeng Cahnos
chanos Forskal Asap. Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol. 111 No. 1: 16-22
Hernanto F. 1989. Ilmu Usaha Tani. Jakarta : Penebar Swadaya. 309 hal. Heruwati ES.2002. Pengolahan Ikan Secara Tradisional.
http:www.pustaka- deptan.go.id
[8 November 2011]
Ibrahim B. 2004. Pendekatan Penerapan Produksi Bersih pada Industri Pengolahan Hasil Perikanan. Buletin Teknologi Hasil Perikanan. Vol VII
Nomor 1. Indonesian Investment Coordinating Board. 2010. Profil Singkat Komoditi Ikan
Tangkap. http: regionalinvestment.comnewsipiduserfileskomoditi1
ikan_profilsingkat.pdf. [25 November 2011]
Indrianto J. 2006. Pengelolaan Aktivitas dan Pengembangan Pelabuhan Perikanan Pantai Muara Ciasem, Kabupaten Subang Ditinjau dari Aspek Fasilitas dan
Kualitas Pemasaran Hasil Tangkapan [Skripsi]. Bogor: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Irianta FXG. 2008. Kajian Dampak Perkembangan Industri terhadap Kondisi Lahan di Kawasan Bawen Kabupaten Semarang [Tesis]. Semarang:
Program Pascasarjana Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro.
Irianto HE, Giyatmi S. 2009.Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Jakarta: Universitas Terbuka
Kadir L. 2004. Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan terhadap Jumlah Kandungan
Bakteri dan
Kualitas Fisik
Ikan Tongkol
Asap Euthynnusafinis. Jurnal Bina Praja Vol. 6 No. 2:79-84.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Peraturan. 2012. Per.08Men2012.http:infohukum.kkp.go.idfiles_permenPER20082
0MEN202012.pdf. Kementerian
Kelautan dan
Perikanan Republik
Indonesia.. 2012.
PER.18MEN2006. http:dfw.or.idwp-contentuploads201110referensi
PERMEN-2006-18.pdf . [6 Juni 2012]
Krisdiyanto D. 2007. Analisis Efisiensi Pendaratan dan Pendistribusian Hasil Tangkapan di PPI Camplong Kabupaten Sampang Madura.[Skripsi].
Bogor: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Koran Jakarta. 2012. Pajak Usaha Kecil Tidak Rasional. http:koran-
jakarta.comindex.phpdetailview01103825 24 November 2012
Lubis E, Eko SWdan M. Nirmalanti. 2010. Penanganan Selama Transportasi terhadap Hasil Tangkapan Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera.
Jurnal Mangrove dan Pesisir Vol. X No. 1: 1-7. Lubis E. 2012. Pelabuhan Perikanan. Bogor: IPB Press.
Malik JS. 2006. Kajian Distribusi Hasil Tangkapan Ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan PPI Muara Angke, Jakarta Utara. [Skripsi]. Bogor: Program Studi
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Pane AB. 2002. Diktat “Industri Kepelabuhan Perikanan”. Bogor: Lab. Pelabuhan
Perikanan. Jurusan PSP FPIK IPB tidak dipublikasikan. Peraturan
Pemerintah Republik
Indonesia Nomor
19 tahun
2006. http:www.anggaran.depkeu.go.idperaturanPP201920-202006
20-20DKP.pdf 18 Desember 2012
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Kawasan
Industri. 2009.
http:www.setneg.go.idindex.php ?
option=com_perundanganid=2214task=detailcatid=3Itemid=42ta hun=2009 [29Januari 2013]
Pesona Indonesia. 2011. Jakarta Utara. http:www.pesonaindonesia.infoabout-
jakartajakartautara .
PHPT PPI Muara Angke. 2011. Profil Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional PHPT Muara Angke. Jakarta: UPT. PKPP dan PPI. Dinas Kelautandan
Pertanian Provinsi DKI Jakarta. Prasetyo
H. 2010.
Manisnya Laba
dari Bisnis
Ikan Asin.
http:peluangusaha.kontan.co.idnewsmanisnya-laba-dari-bisnis-ikan- asin
. 27 November 2012
Priyatno N. 2007. Potensi Pelabuhan Perikanan Samudera PPS Cilacap untuk Pengembangan Industri Pengolahan Ikan. [Skripsi]. Bogor: Program Studi
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Purnomo E. 2002. Penyamakan Kulit Ikan Pari. Yogyakarta: Kanisius. Santoso KD. 2010. Mempelajari Penerapan Sanitasi dan Mutu Keamanan
Pengolahan Pindang Ikan Tongkol Euthynnusaffinis Studi Kasus di Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional PHPT Muara Angke Jakarta
Utara. [Skripsi]. Bogor: Program Studi Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 74 halaman.
Setiawan H. 2006. Analisis Pendaratan dan Pemasaran Hasil Tangkapan dan Dampaknya Terhadap Sanitasi di Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta,
Muara Baru DKI Jakarta. [Skripsi]. Bogor: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut
Pertanian Bogor.
Sofia LA. 2008. Analisis Ekonomi Usaha Perikanan Tangkap di Perairan Laut Kabupaten Kotabaru. Ai’Ulum Vol. 35 No. 1. Hal: 16-22.
Status Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. 2010. Tekanan Terhadap Lingkungan.
http:bplhd.jakarta.go.idslhd2010pdf .
6 Juni 2012] Sumiati.2008. Kajian Fasilitas dan Produksi Hasil Tangkapan dalam Menunjang
Industri Pengolahan Ikan di PPN Palabuhanratu Sukabumi.[Skripsi]. Bogor: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Sunea M. 2010. Efisiensi Pendaratan dan Pendistribusian Hasil Tangkapan di PPI Muara Angke, Jakarta. [Skripsi]. Bogor: Program Studi Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Tampubolon DM, Muchtar A, dan Nurmatias. 2011. Analisis Finansial Usaha Perikanan Yang Berbeda Pemasarannya. Jurnal Perikanan dan Kelautan
16,1. Hal 79-89. Tomasina SU. 2010. Kajian Tingkat Pemenuhan Bahan Baku Industri Pengolahan
Ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari, Sulawesi Tenggara Studi Kasus PT. Kelola Mina Laut [Skripsi]. Bogor: Program Studi
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
UPT PKPP dan PPI. 2008. Profil Pelabuhan Perikanan dan Pangkalan Pendaratan Ikan Muara Angke. Jakarta: UPT Pegelola Kawasan Pelabuhan Perikanan
dan Pangkalan Pendaratan Ikan Muara Angke. Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Provinsi DKI Jakarta.
UPT PKPP dan PPI Muara Angke. 2011. Profil UPT Pengelola Kawasan Pelabuhan Perikanan dan Pangkalan Pendaratan Ikan Muara Angke.
Jakarta: UPT PKPP dan PPI Muara Angke. Utomo Bagus SB, Ismael Marasabessy and Rizal S. 2009. Quality of Liquid
Smoked Tuna in Plastic Packaging During Storage at Ambient Temperature. Jounal of Marine and Fisheries Postharvest and
Biotechnology Vol. 4: 51-58
Wibowo S. 1996. Industri Pemindangan Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya. Wibowo S. 2000. Industri Pemindangan Ikan. Depok: Penebar Swadaya.
Wibowo S., Murdinah dan Yusro N. F. 1986. Petunjuk Mendirikan Usaha Kecil.
Jakarta: Penebar Swadaya.
Widiastuti I. M. 2005. Bakteri Patogen pada Ikan Pindang dalam Kadar Garam Yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Santina Vol.2 No. 3: 279-287.
Witry SDB. 2010. Kajian Produksi Hasil Tangkapan Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar Kabupaten Banyuwangi Sebagai Bahan Baku
Industri Pengolahan. [Skripsi]. Bogor: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut
Pertanian Bogor. 122 halaman.
LAMPIRAN
120
Lampiran 1
121 Lampiran 2 Analisis usaha pada industri pangolahan ikan asindengan metode
perebusan di PHPT PPI Muara Angke tahun 2012
1. BIAYA INVESTASI
Jenis investasi Lama pakai
tahun Jumlah
satuan Biaya per satuan
rupiah Jumlah rupiah
1. Bangunan awal
unit 30
3 51.000.000
153.000.000 2.
Renovasi dan penambahan
bangunan unit 30
3 60.000.000
180.000.000 3.
Tempat perebusan unit
15 2
3.000.000 6.000.000
4. Bak perendaman
unit 15
20 1.000.000
20.000.000 5.
Para-para unit 3
4 840.000
3.360.000 6.
Gerobak unit 3
2 500.000
1.000.000 7.
Mobil pick up unit
10 1
100.000.000 100.000.000
8. SIUP surat izin
selama usaha -
- 150.000
9. SIP surat izin
selama menempati
dan berusaha -
- 150.000
Sub jumlah 463.660.000
2. PENGELUARAN BIAYA USAHA 2.1 Biaya Tetap
Jenis biaya tetap Jumlah
kebutuhan per tahun satuan
Rerata biaya per satuan per
tahun rupiah Jumlahrupiah
1. Sewa lahan usaha ke PHPT paket, 1 paket seluas 150 m
2
3 600.000
1.800.000 2. Sewa lahan penjemuran ke tetangga
unit, 1 unit = 96 m
2
1 100.000
1.050.000 3. Keranjang unit
100 10.000
1.000.000 5. Perawatan bangunan unit
3 166.667
500.000 6. Perawatan tempat perebusan unit
2 150.000
300.000 7. Perawatan bak perendaman unit
20 250.000
5.000.000 8. Perawatan para-para unit
4 166.667
666.668 9. Perawatan gerobak unit
3 200.000
600.000 10. Perawatan mobil pick up unit
1 3.000.000
3.000.000 11. Penyusutan bangunan
3 11.100.000
12. Penyusutan tempat perebusan 2
400.000 13. Penyusutan bak perendaman
20 1.333.333
14. Penyusutan gerobak 4
333.333 15. Penyusutan para-para
2 1.120.000
16. Penyusutan mobil pick up 1
10.000.000 17. Upah tenaga kerja
orang 7
15.750.000 110.250.000
Sub jumlah 148.453.334
Lampiran 2 lanjutan
2.2 Biaya Tidak Tetap