Industri pengolahan ikan pindang

5.1.3 Industri pengolahan ikan pindang

Industri pengolahan ikan pindang di PHPT PPI Muara Angke, hanya mempunyai satu unit perusahaan pengolahan, namun mampu melakukan proses pemindangan dengan 3 jenis ikan berbeda. Industri pengolahan ikan pindang pada awalnya juga merupakan bagian atau di bawah Koperasi Mina Jaya, namun dikarenakan koperasi tidak berjalan dengan baik maka usaha industri pengolahan ikan pindang bergerak sendiri dengan modal dari pemilik. Sebagaimana pada usaha industri pengolahan ikan asin dan ikan asap di kawasan PHPT PPI Muara Angke ini, pemilik industri pengolahan ikan pindang bertindak sebagai pemimpin dan pengelola, namun dalam hal ini pemilik tidak ikut serta dalam proses produksi ikan pindang dan hanya membantu pada proses pembelian bahan baku. Omset yang diterima industri pengolahan ikan pindang ini dalam 1 tahun kurang lebih sebesar Rp 357.000.000,00 setelah dikurangi bagi hasil dengan seluruh tenaga kerja yang dipekerjakan pada industri tersebut. Pada industri pengolahan ikan pindang ini, memperkerjakan 10 orang tenaga kerja. Tidak ada kontrak kerja terhadap tenaga kerjanya sehingga tenaga kerjanya merupakan tenaga kerja lepas. Tenaga kerja yang bekerja pada pemilik usaha ini tidak mendapatkan upah berupa gaji tetapi mendapatkan persentase keuntungan penjualan atau bagi hasil dari pemilik usaha. Hal ini terjadi dikarenakan tempat produksi, peralatan produksi, dan modal kerja semuanya dikeluarkan atau dibiayai oleh pemilik usaha, sedangkan tenaga kerja tersebut bertugas mempersiapkan bahan baku, mengolah bahan baku tersebut menjadi produk ikan pindang dan kemudian menjualnya sendiri ke pasar-pasar lokal. Dengan demikian tenaga kerja tersebut berfungsi ganda, sebagai pekerja produksi dan sekaligus sebagai pekerja pemasaran. Peralatan produksi yang digunakan pada usaha pemindangan juga masih sederhana seperti tempat pemindangan yang terbuat dari tong dan sebagainya. Industri pengolahan ikan pindang ini juga belum menggunakan mesin sebagai alat bantu dalam proses produksinya. Bila merujuk kepada klasifikasi Firdaus 2008 mengenai jenis usaha maka industri pengolahan ikan pindang di Pengolahan Tradisional Hasil Perikanan PPI Muara Angke ini sebagaimana pada industri pengolahan ikan asin dan ikan asap, tergolong usaha industri yang bergerak di bidang pengolahan bahan mentah menjadi barang jadisetengah jadi yaitu ikan basah menjadi ikan pindang, dan berdasarkan lapangan usahanya merupakan usaha perseorangan, suatu usaha dimana pemiliknya bertanggung jawab penuh terhadap seluruh harta benda yang diikutsertakan dalam usaha dan pribadinya. Usaha ini juga termasuk usaha yang dalam proses produksinya lebih mementingkan tenaga kerja manusia daripada mesin. Bentuk industri pengolahan ikan pindang di PHPT Muara Angke jika didasarkan pada pengklasifikasian bentuk usaha menurut Firdaus 2008 maka tersebut juga berupa perusahaan swasta. Selain itu, skala usaha pengolahan ikan pindang di PHPT Muara Angke ini tergolong badan usaha mikro berdasarkan kriteria penggolongan skala usaha pengolahan ikan PER. 18MEN2006.

5.1.4 Industri pengolahan kulit ikan pari