6.6.3    Uji Simultan
Uji  simultanuji  F  dilakukan  untuk  mengetahui  tingkat  positif  dan signifikansi  dari  kualitas  pelayanan  yang  teridiri  dari  bukti  fisik,  kehandalan,
ketanggapan, jaminan dan empati terhadap Kepuasan pelanggan. Hasil pengujian uji F pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 6.23:
Tabel 6.23 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Simultan
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression  358.398 5
71.680 357.609  .000
a
Residual 18.842
94 .200
Total 377.240
99 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah
Pada  Tabel  6.23  diperoleh  hasil  F
hitung
sebesar 357,609  sedangkan  F
tabel
pada α = 0,05 dengan derajat pembilang 5 dan derajat penyebut 94 diperoleh F
tabel
sebesar  3,24  maka  dari  hasil  ini  diketahui  F
hitung
F
tabel,
dan  signifikansi  0,000 atau  lebih  kecil  dari  α=0,05.  Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  H
1
diterima yang artinya kualitas pelayanan yang teridiri dari bukti fisik, kehandalan, ketanggapan,  jaminan  dan  empati  secara  bersama-sama  berpengaruh  positif  dan
signifikan  terhadap  kepuasan  pelanggan.  kualitas  pelayanan  yang  teridiri  dari bukti  fisik,  kehandalan,  ketanggapan,  jaminan  dan  empati  secara  bersama-sama
menunjukkan  hasil  yang  signifikan  maka  hal  ini  akan  berdampak  pada peningkatan Kepuasan pelanggan.
6.6.4   Uji Parsial
Hasil  pengujian  hipotesis  secara  parsial  untuk  mengetahui  tingkat  positif dan  signifikansi  dari  masing-masing  kualitas  pelayanan  yang  teridiri  dari  bukti
Universitas Sumatera Utara
fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati terhadap Kepuasan pelanggan dapat dilihat pada Tabel 6.24:
Tabel 6.24 Hasil Uji Hipotesis Secara ParsialUji t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients B
Std. Error Beta
t Sig.
1 Constant
.326 .266
1.222 .225
BuktiFisik .093
.036 .164
2.548 .012
Kehandalan  .233 .059
.245 3.921
.000 Ketanggapan  .221
.070 .221
3.154 .002
Jaminan .179
.065 .182
2.757 .007
Empati .213
.070 .205
3.059 .003
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Berdasarkan  pada  Tabel  6.24  maka  diperoleh  hasil  uji  parsial  sebagai
berikut: 1.
Nilai  t
hitung
untuk  buktik  fisik  3,921  lebih  besar  dibandingkan  dengan  nilai t
tabel
1,66  atau  nilai  sig  t  untuk  buktik  fisik  0,012  lebih  kecil  dari  alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H
dan menerima H
1
untuk  buktik  fisik.  Dengan  demikian,  secara  parsial  buktik  fisik  berpengaruh positif  dan  signifikan  terhadap  Kepuasan  pelanggan,  artinya  buktik  fisik
berpengaruh nyata dalam meningkatkan Kepuasan pelanggan. 2.
Nilai  t
hitung
untuk  kehandalan  3,244  lebih  besar  dibandingkan  dengan  nilai t
tabel
1,66,  atau  nilai  sig  t  untuk  kehandalan  0,000  lebih  kecil  dari  alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H
dan menerima H
1
untuk  kehandalan.  Dengan  demikian  secara  parsial  kehandalan  berpengaruh positif  dan  signifikan  terhadap  kepuasan  pelanggan,  artinya  dengan  adanya
kehandalan  yang  terbentuk  dengan  bagus  akan  berdampak  nyata  pada peningkatan  Kepuasan  pelanggan.  Dari  hasil  menunjukkan  kehandalan  yang
Universitas Sumatera Utara
dominan  mempengaruhi  kepuasan  pelanggan  dibandingkan  variabel buktifisik, ketanggapan, jaminan dan empati. Hal ini menunjukkan kehandalan
lebih menentukan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan 3.
Nilai t
hitung
untuk  ketanggapan  3,154  lebih  besar  dibandingkan  dengan  nilai t
tabel
1,66,  atau  nilai  sig  t  untuk  ketanggapan  0,002  lebih  kecil  dari  alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H
dan menerima H
1
untuk ketanggapan. Dengan demikian secara parsial ketanggapan berpengaruh positif  dan  signifikan  terhadap  kepuasan  pelanggan,  artinya  dengan  adanya
ketanggapan  dari  pegawai  akan  berdampak  yang  nyata  pada  peningkatan kepuasan pelanggan.
4. Nilai t
hitung
untuk jaminan 2,757  lebih  besar  dibandingkan  dengan  nilai t
tabel
1,66,  atau  nilai  sig  t  untuk  jaminan  0,007  lebih  kecil  dari  alpha  0,05. Berdasarkan  hasil  yang  diperoleh  maka  menolak  H
dan  menerima  H
1
untuk jaminan.  Dengan  demikian  secara  parsial  jaminan  berpengaruh  positif  dan
signifikan terhadap kepuasan pelanggan, artinya dengan adanya  jaminan yang terbentuk  dengan  bagus  akan  berdampak  nyata  pada  peningkatan  kepuasan
pelanggan. 5.
Nilai  t
hitung
untuk  empati  3,059  lebih  besar  dibandingkan  dengan  nilai  t
tabel
1,66,  atau  nilai  sig  t  untuk  empati  0,003  lebih  kecil  dari  alpha  0,05. Berdasarkan  hasil  yang  diperoleh  maka menolak  H
dan  menerima  H
1
untuk empati.  Dengan  demikian  secara  parsial  empati  berpengaruh  positif  dan
signifikan  terhadap  kepuasan  pelanggan,  artinya  dengan  adanya  empati  dari pegawai akan berdampak yang nyata pada peningkatan kepuasan pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
6.7.  Pengaruh  kualitas  pelayanan yang terdiri dari  bukti fisik,  kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati terhadap Kinerja distribusi air pada
PDAM Tirtanadi Cabang Medan 6.7.1    Analisis Persamaan Regresi Linear Berganda
Berdasarkan  hasil  persamaan  regresi  linear  berganda  pengaruh  kualitas pelayanan  yang  teridiri  dari  bukti  fisik,  kehandalan,  ketanggapan,  jaminan  dan
empati terhadap kinerja distribusi air diperoleh hasil seperti dalam Tabel 6.25:
Tabel 6.25 Hasil Uji Regresi  kualitas pelayanan yang teridiri dari bukti fisik,
kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients B
Std. Error Beta
t Sig.
1 Constant
.215 .551
.391 .697
BuktiFisik .162
.075 .206
2.152 .034
Kehandalan  .285 .123
.215 2.319
.023 Ketanggapan  .391
.145 .281
2.705 .008
Jaminan .279
.134 .203
2.078 .040
Empati .113
.144 .078
.787 .434
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Berdasarkan  Tabel  6.25  maka  persamaan  regresi  linear  berganda  dalam
penelitian ini adalah:
Y = 0,215 + 0,162X
1
+ 0,285
2
+ 0,391X
3
+ 0,279X
4
+ 0,113X
5
1. Koefisien regresi X
1
untuk variabel buktik fisik bernilai positif 0,162 artinya pengaruh buktik fisik searah dengan peningkatan kinerja distribusi air. Hal ini
menunjukkan  bahwa  buktik  fisik  mempunyai  pengaruh  positif  dalam meningkatkan  kinerja  distribusi  air.  Artinya  dengan  adanya  bukti  fisik  yang
Universitas Sumatera Utara
lengkap  dapat  meningkatkan  kinerja  distribusi  air  pada  PDAM  Tirtanadi Cabang Medan.
2. Koefisien regresi X
2
untuk kehandalan bernilai positif 0,285 artinya pengaruh kehandalan  searah  dengan  peningkatan  kinerja  distribusi  air.  Hal  ini
menunjukkan  kehandalan  pegawai  dapat  memberikan  kemudahan  dalam meningkatkan  kinerja distribusi air.
3. Koefisien  regresi  X
3
untuk  ketanggapan  bernilai  positif  0,391  artinya pengaruh  ketanggapan  searah  dengan  peningkatan  kinerja  distribusi  air.  Hal
ini  menunjukkan  ketanggapan  dari  pegawai  dalam  memberikan  pelayanan dapat meningkatkan kinerja distribusi air.
4. Koefisien  regresi  X
4
untuk  jaminan  bernilai  positif  0,279  artinya  pengaruh jaminan  searah  dengan  peningkatan  kinerja  distribusi  air.  Hal  ini
menunjukkan    dengan  adanya  jaminan  yang  diberikan  pegawai  dapat meningkatkan kinerja distribusi air.
5. Koefisien  regresi  X
5
untuk  empati  bernilai  positif  0,213  artinya  pengaruh empati searah dengan peningkatan kinerja distribusi air. Hal ini menunjukkan
empati  yang  selalu  ditunjukkan  pegawai  dapat  meningkatkan  kinerja distribusi air.
6.7.2    Koefisien Determinasi R²