Uji Normalitas Uji Multikolinieritas

Berdasarkan Tabel 6.19 menunjukkan bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju dan setuju PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Hal ini terlihat dari jumlah responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 21 orang 21 dan setuju sebanyak 50 orang 50 sedangkan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 20 orang 20 dan tidak setuju sebanyak 19 orang 19.

6.5. Pengujian Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi maka alat uji statistik regresi linier berganda dapat dipergunakan.

6.5.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui sebuah regresi telah berdistribusi normal atau tidak. Pada analisis Grafik diagram pencar hasil olah data SPSS dengan kesimpulan bahwa apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model tersebut telah memenuhi asumsi normalitas dan sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal maka model tersebut tidak memenuhi asumsi normalitas. Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada Gambar 6.1 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Gambar 6.1 Diagram Pencar Hasil SPSS Pada Gambar 6.1 menunjukkan data menyebar disekitar garis diagonal. Hal ini menjelaskan bahwa data yang diregresi dalam penelitian ini berdistribusi normal.

6.5.2 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas adalah suatu keadaan dimana antar variabel bebas saling mempengaruhi dengan kuat. Persamaan regresi ganda yang baik adalah persamaan yang bebas dari multikolinieritas, ada tidaknya masalah multikolinieritas dalam sebuah model regresi dapat dideteksi dengan VIF Variance Inflation Factor dan nilai toleransi tolerance. Suatu model regresi dikatakan bebas dari masalah multikolinieritas jika mempunyai nilai VIF10 dan mempunyai nilai tolerance diatas 0,1. Hasil pengujian multikolinieritas dapat dilihat pada Tabel 6.20: Universitas Sumatera Utara Tabel 6.20 Hasil Uji Multikolinieritas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 BuktiFisik .128 7.827 Kehandalan .136 7.340 Ketanggapan .109 9.203 Jaminan .122 8.177 Empati .118 8.473 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Pada Tabel 6.20 menunjukkan nilai VIF dan tolerance semua variabel dalam penelitian ini tidak mengalami multikolinieritas. Hal ini ditunjukkan oleh ketiga variabel tersebut yang memiliki nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance diatas 0,1. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa dalam model regresi ini seluruh variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas.

6.5.3 Uji Heteroskedastisitas