harus  dilaksanakan  secara  utuh  oleh  setiap  instansi  dan  unit  pelayan  instansi pemerintah sesuai dengan tugas dan fungsinya secara menyeluruh.
Penyempurnaan  definisi  pelayanan  publik  menurut  KEP25M.PAN22004 yaitu  segala  kegiatan  pelayanan  yang  dilaksanakan  publik  sehingga  upaya
pemenuhan  kebutuhan  penerima  pelayanan  maupun  dalam  rangka  pelaksaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Menurut  Helien  2004  pelayanan  pelanggan  adalah  kegiatan  yang berorientasi  kepada  pelanggan  yang  terdiri  dari  elemen-elemen  nyata  berupa
faktor  yang  bisa  diraba,  didengar  dan  dirasakan  seperti  ukuran,  berat,  warna  dan sebagainya. Kemudian adanya elemen-elemen tidak nyata yaitu lebih sulit diukur
dan  sering  kali  subyektif  karena  tergantung  pada  sikap-sikap  yang  bisa dipengaruhi  namun  tidak  diajarkan,  sebagai  contoh  rasa  nyaman,  rileks,  percaya
dan sebagainya. Definisi dari Nasution 2004, kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan
yang  diharapkan  dan  pengendalian  atas  tingkat  keunggulan  tersebut  untuk memenuhi keinginan pelanggan.
Berbagai  definisi  telah  diuraikan  diatas  bisa  ditarik  kesimpulan  pengertian dari  kualitas  pelayanan  yaitu  segala  bentuk  penyelenggaraan  pelayanan  secara
maksimal  yang  diberikan  perusahaan  dengan  segala  keunggulan  dalam  rangka memenuhi kebutuhan pelanggan demi memenuhi harapan pelanggan.
2.5.1.  Dimensi Kualitas
Kualitas  adalah  suatu  yang  kompleks,  karena  setiap  orang  akan mendefinisikannya  dalam  urutan  prioritas  dimensi  baik  kuantitatif  maupun
Universitas Sumatera Utara
kualitatif.  Pendapat  Garvin  mengenai  dimensi  kualitas  seperti  dikutip  oleh Schonberger  dan  Knod  1994  dan  menurut  Sukanto  Reksohadiprodjo  1997
yaitu : a.
Kemampuan, merupakan karakteristik primer operasi. b.
Keistimewaan, mempunyai kelebihan. c.
Kehandalan, kesuksesan dalam operasi dalam waktu tertentu. d.
Keawetan, masa pemakaian yang lama, ekonomis dan mudah secara tehnik. e.
Kemampuan servis, cepat, menyenangkan, berkemampuan dan mudah untuk direparasi.
f. Estetika, dapat diterima oleh perasaan.
g. Kualitas  yang  ditangkap,  evaluasi  secara  tidak  langsung  terhadap  kualitas
reputasi dsb. Dalam  konteks  kualitas  produk  barang  dan  jasa  dan  kepuasan,  telah
tercapai  konsensus  bahwa  harapan  pelanggan  memiliki  peranan  yang  besar sebagai  standar  perbandingan  dalam  evaluasi  kualitas  maupun  kepuasan.
Menurut  Olson  dan  Dover  dalam  Zeithaml  et  al,1993  harapan  pelanggan merupakan  keyakinan  pelanggan  sebelum  mencoba  atau  membeli  suatu  produk,
yang dijadikan standar atau acuan dalam menilai kinerja produk tersebut. Kualitas dalam kinerja produk meliputi sbb :
1. Daya tarik tampilan fisik produk.
2. Prestise atau mutu produk.
3. Zero defect minimalkan cacat produk.
4. Kemudahan produk.
5. Kenyamanan produk.
Universitas Sumatera Utara
6. Keamanan produk.
Konsep  kualitas  bersifat  relatif,  yaitu  tergantung  pada  perspektif  yang digunakan  untuk  menentukan  ciri-ciri  dan  spesifikasi.  Pada  dasarnya  tiga
orientasi  kualitas  yang  seharusnya  konsisten  satu  sama  lainnya:  1  persepsi konsumen, 2 produk, 3 proses.
2.5.2.  Dimensi Kualitas Pelayanan
Sunarto 2003 mengidentifikasikan tujuh dimensi dasar dari kualitas yaitu: a.
Kinerja Yaitu  tingkat  absolut  kinerja  barang  atau  jasa  pada  atribut  kunci  yang
diidentifikasi para pelanggan. b.
Interaksi Pegawai Yaitu  seperti  keramahan,  sikap  hormat,  dan  empati  ditunjukan  oleh
masyarakat yang memberikan jasa atau barang. c.
Reliabilitas Yaitu konsistensi kinerja barang, jasa dan toko.
d. Daya tahan
Rentan kehidupan produk dan kekuatan umum. e.
Ketepatan Waktu dan Kenyamanan Yaitu  seberapa  cepat  produk  diserahkan  atau  diperbaiki,  seberapa  cepat
produk informasi atau jasa diberikan. f.
Estetika Yaitu  lebih  pada  penampilan  fisik  barang  atau  toko  dan  daya  tarik
penyajian jasa.
Universitas Sumatera Utara
g. Kesadaran akan merek
Yaitu  dampak  positif  atau  negatif  tambahan  atas  kualitas  yang  tampak, yang mengenal merek atau nama toko atas evalusi pelanggan.
2.5.3.  Dimensi Kualitas Produk