Uji Heteroskedastisitas Pengujian Asumsi Klasik

Tabel 6.20 Hasil Uji Multikolinieritas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 BuktiFisik .128 7.827 Kehandalan .136 7.340 Ketanggapan .109 9.203 Jaminan .122 8.177 Empati .118 8.473 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Pada Tabel 6.20 menunjukkan nilai VIF dan tolerance semua variabel dalam penelitian ini tidak mengalami multikolinieritas. Hal ini ditunjukkan oleh ketiga variabel tersebut yang memiliki nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance diatas 0,1. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa dalam model regresi ini seluruh variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas.

6.5.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Deteksi ada atau tidaknya masalah heterokedastisitas dalam suatu model regresi bisa dilakukan dengan melihat pola titik-titik pada satu grafik scatterplot dengan dasar pengambilan keputusan yakni jika ada pola tertentu seperti titik-titik membentuk suatu pola yang teratur maka telah terjadi heterokedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar tidak teratur maka tidak terjadi heterokedastisitas. Hasil pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat pada Gambar 6.2: Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Gambar 6.2 Uji Heteroskedastisitas Pada Gambar 6.2 menunjukkan titik yang menyebar tidak membentuk pola-pola tertentu dan tersebar baik diatas angka 0 pada sumbu Regression Studentized Residual Y. Hasil pengujian ini memperlihatkan bahwa model regresi ini bebas dari masalah heteroskedastisitas sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi variabel Kepuasan pelanggan berdasarkan variabel independen. 6.6. Pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan 6.6.1 Analisis Persamaan Regresi Linear Berganda Berdasarkan hasil persamaan regresi linear berganda pengaruh kualitas pelayanan yang teridiri dari bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati terhadap kepuasan pelanggan diperoleh hasil seperti dalam Tabel 6.21: Universitas Sumatera Utara Tabel 6.21 Hasil Uji Regresi kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant .326 .266 1.222 .225 BuktiFisik .093 .036 .164 2.548 .012 Kehandalan .233 .059 .245 3.921 .000 Ketanggapan .221 .070 .221 3.154 .002 Jaminan .179 .065 .182 2.757 .007 Empati .213 .070 .205 3.059 .003 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Berdasarkan Tabel 6.21 maka persamaan regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah: Y = 0,326 + 0,093X 1 + 0,233 2 + 0,221X 3 + 0,179X 4 + 0,213X 5 1. Koefisien regresi X 1 untuk variabel buktik fisik bernilai positif 0,093 artinya pengaruh buktik fisik searah dengan peningkatan Kepuasan pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa buktik fisik mempunyai pengaruh positif dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Artinya dengan adanya bukti fisik yang lengkap dapat memberikan kepuasan pelanggan pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan. 2. Koefisien regresi X 2 untuk kehandalan bernilai positif 0,233 artinya pengaruh kehandalan searah dengan peningkatan Kepuasan pelanggan. Hal ini menunjukkan kehandalan pegawai dapat memberikan kemudahan buat pelanggan sehingga memberikan rasa kepuasan pelanggan. 3. Koefisien regresi X 3 untuk ketanggapan bernilai positif 0,221 artinya pengaruh ketanggapan searah dengan peningkatan Kepuasan pelanggan. Hal ini menunjukkan ketanggapan dari pegawai dalam memberikan pelayanan Universitas Sumatera Utara memberikan kemudahan dalam pengurusan administasi sehingga memberikan rasa kepuasan pelanggan. 4. Koefisien regresi X 4 untuk jaminan bernilai positif 0,179 artinya pengaruh jaminan searah dengan peningkatan Kepuasan pelanggan. Hal ini menunjukkan dengan jaminan yang diberikan pegawai dapat memberikan rasa nyaman buat pelanggan sehingga jaminan dapat meningkatkan rasa kepuasan pelanggan. 5. Koefisien regresi X 5 untuk empati bernilai positif 0,213 artinya pengaruh empati searah dengan peningkatan Kepuasan pelanggan. Hal ini menunjukkan empati selalu ditunjukkan pegawai ketika memberikan pelayanan sehingga pelanggan merasa nyaman datang ke kantor.

6.6.2 Koefisien Determinasi R²