4.7.3  Uji Hipotesis Parsial Uji t
Pengujian  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  apakah  masing-masing variabel      bebas  secara    individu  berpengaruh  terhadap  variabel  terikat.  Uji  t
merupakan  metode  pengujian  hipotesis  secara  parsial  terhadap  koefisien  regresi yaitu    dengan  membandingkan  nilai  statistik  masing-masing  koefisien  regresi
dengan nilai t tabel sesuai dengan tingkat signifikansi yang digunakan. Bentuk pengujian adalah :
H
0:
b
1
,b
2,
b
3
,b
4,
b
5  =
0  artinya  bukti  fisik,  kehandalan,  ketanggapan,  jaminan dan  empati  secara  parsial  tidak  berpengaruh  terhadap  kepuasan
pelanggan pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan. H
1:
b
1
,b
2,
b
3
,b
4,
b
5  ≠
0  artinya  bukti  fisik,  kehandalan,  ketanggapan,  jaminan dan  empati  secara  parsial  berpengaruh  terhadap  kepuasan
pelanggan pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan. Kriteria Pengambilan Keputusan:
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada p-value  5 H
1
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada p-value  5
4.7.4    Koefisien Determinasi R
2
Koefisien  determinasi  merupakan  ukuran  untuk  mengetahui  kesesuaian atau ketepatan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat pada suatu
persamaan  regresi.  Dengan  kata  lain  koefisien  determinasi  menunjukkan kemampuan  variabel  X  yang  merupakan  variabel  bebas  menerangkan  atau
menjelaskan variabel Y yang merupakan variabel tidak bebas. Semakin besar nilai
Universitas Sumatera Utara
koefisien  determinasi,  maka  semakin  baik  kemampuan  variabel  X  menerangkan variabel Y.
4.7.5.      Uji Asumsi Klasik
Uji  asumsi  klasik  dilakukan  untu  menguji  model  dari  sebuah  hipotesis. Pengujian  asumsi  klasik  meliputi  pengujian:  Normalitas,  Multikolinieritas,
Heteroskedastisitas.
4.7.6.   Uji Normalitas
Uji ini dilakukan untuk menunjukkan simetris tidaknya distribusi data. Cara untuk melihat normalitas residual adalah melalui grafik Normal P-Plot dan
analisis statistik sebagai berikut: a.
Analisis  grafik,  yaitu  dengan  melihat  grafik  normal  P-Plot  yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Dasar pengambilan
keputusannya adalah: 1.
Jika  data  menyebar  disekitar  garis  normal  dan  mengikuti  arah  garis diagonal  atau  grafik  histogramnya  menunjukkan  pola  distribusi  normal,
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2.
Jika  data  menyebar  jauh  dari  diagonal  dan  garis  miring  atau  tidak mengikuti  arah  garis  diagonal  atau  grafik  histogram  tidak  menunjukkan
pola  distribusi  normal,  maka  model  regresi  tidak  memenuhi  asumsi normalitas.
Universitas Sumatera Utara
b. Analisis  statistik,  yakni  dengan  melihat  uji  statistik  Non-Parametrik
Kolmogrov-Smirnov  K-S.  Apabila  hasil  atau  nilai  Kolmogrov-Smirnov K-S  dan  nilai  Asymp.sig  2-tailed  atau  probabilitasnya  di  atas  0,05,  maka
data telah memenuhi asumsi normalitas.
4.7.7.  Uji Multikolinieritas