BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
H1
H2
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual
Air bersih merupakan kebutuhan asasi baik untuk masyarakat pedesaan maupun perkotaan. Kebutuhan air bersih, khususnya didaerah perkotaan semakin
meningkat, sementara kualitas maupun kuantitas air bersih mengalami penurunan. Hal ini selain disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk, juga karena
semakin berkurangnya lahan penyerapan air karena telah banyak tertutup beton. Penyediaan air bersih untuk warga di wilayah kecamatan medan kota dan
sekitarnya dilakukan oleh PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota, dimana misi yang diemban terkait dengan upaya memberikan kepuasan pelayanan air minum
Dimensi Kualitas Jasa : 1. Tangible Bukti fisik
2. Reliability Keandalan 3.Responsiveness
Ketanggapan 4. Assurance Jaminan
5. Emphaty Empati
Kinerja Distribusi
air Kepuasan
Pelanggan
Universitas Sumatera Utara
secara berkesinambungan dan juga meningkatkan sumber daya manusia secara maksimal.
Jumlah pelanggan PDAM Tirtanadi cabang Medan Kota semakin meningkat dari tahun ke tahun. Namun demikian pengaduan atau keluhan dari masyarakat
relatif masih besar, seperti air tidak mengalir, pipa bocor, persil bocor, meter macet, air keruh dan sebagainya. Untuk mengurangi keluhan-keluhan tersebut
PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota harus meningkatkan kualitas pelayanannya. Analisis kualitas pelayanan dilakukan dengan menggunakan analisis jalur
Path Analysis digunakan dalam menguji besarnya pengaruh yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal.
Dimensi kualitas jasa yang akan diteliti adalah sebagai berikut : 1.
Kecepatan petugas dalam memberikan jasa kesigapanresponsiveness terdiri dari kecepatan karyawan terhadap pelayanan pelanggan baru, kecepatan dalam
proses pembayaran rekening dan kecepatan petugas dalam mengatasi keluhan. 2.
Kemampuan petugas melaksanakan jasa keandalanreliability, terdiri dari kemudahan dalam pembayaran di loket dan kemudahan administrasi pelanggan
baru. 3.
Kepedulian petugas dalam memberikan pelayanan empatiempathy, terdiri dari sikap satpam terhadap pelanggan yang datang, kepekaan petugas dalam
menerima keluhan maupun pengaduan terhadap kebutuhan informasi dan sikap petugas teknik dalam melaksanakan tugasnya.
4. Keramahan, kesopanan dan keterampilan karyawan jaminanassurance,
terdiri dari keramahan dan kesopanan petugas di loket pembayaran, keramahan
Universitas Sumatera Utara
dan kesopanan petugas dalam menerima keluhan, keterampilan karyawan non- teknik dalam mengatasi gangguan teknis.
5. Penampilan petugas, fisik dan fasilitas kantor pelayanan nyatatangible,
terdiri dari penampilan petugas, kebersihan dn kenyamanan kantor pelayanan dan fasilitas parkir di kantor pelayanan.
Adapun dimensi kualitas kinerja pelayanan yang akan dianalisis adalah Distribusi air.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN