5
1.2. Perumusan Masalah
Sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi perekonomian Indonesia.
Sedangkan di lain sisi sektor pertanian merupakan sektor yang terbanyak menyerap tenaga kerja di Indonesia, yaitu sebesar 41,3 juta
orang atau separuh dari angkatan kerja nasional
7
. Agrowisata yang merupakan penggabungan antara sektor pariwisata dan sektor pertanian diharapkan dapat
menjadi salah satu sektor unggulan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Saat ini konsep agrowisata pada umumnya berkembang pesat hanya di Pulau Jawa.
Pada wilayah Indonesia lainnya, khususnya Indonesia bagian
Timur, konsep agrowisata masih belum
dikembangkan secara baik. Adapun beberapa tempat-tempat agrowisata yang berkembang pesat di
Pulau Jawa antara lain Taman Buah Mekarsari, Taman Bunga Nasional Nusantara, Kebun Apel Batu Malang, dan Agrowisata Gumati Mahaputriana
2006. Keberhasilan konsep agrowisata tersebut sampai saat ini belum mampu meyakinkan investor untuk melakukan investasi di Sulawesi Selatan. Sehingga
sampai saat ini konsep agrowisata yang serupa dengan agrowisata di Pulau Jawa belum ada di daerah Sulawesi Selatan.
Salah satu faktor penyebab belum tertariknya para investor adalah masih kurangnya studi-studi mengenai kelayakan
usaha agrowisata bila dikembangkan di Propinsi Sulawesi Selatan. Kurangnya studi mengenai kelayakan usaha terutama dari aspek finansial
membuat investor ataupun pemerintah tidak memiliki gambaran yang cukup untuk melakukan investasi. Gambaran tersebut sangat penting sebab diperlukan modal
yang cukup besar untuk membuat suatu konsep agrowisata yang cukup lengkap. Kelengkapan tersebut antara lain adanya penyajian pemandangan yang unik,
penjualan produk barang atau jasa yang terkait dengan pertanian, produk-produk jasa yang bersifat pendidikan dan hiburan.
Pengkajian kelayakan finansial perencanaan agrowisata markisa akan memberikan gambaran kepada investor
maupun pemerintah mengenai prospek konsep agrowisata.
____________________
7 Nuhung MI. 2009. Tenaga Kerja Pertanian. http:www.tribun-timur.comreadartikel9824. [28 Maret 2009].
6
1.3. Tujuan