25
3.1.1. Manfaat Proyek
Manfaat proyek adalah apa saja yang secara langsung atau tidak langsung menambah konsumsi barang-barang atau jasa-jasa sehubungan dengan proyek
Gray et al. 2007. Manfaat benefit proyek dapat dibagi dalam 1 direct
benefits ; 2 indirect benefits; 3 intangible benefits Kadariah et al. 1999.
Direct benefits merupakan manfaat langsung yang dapat dirasakan apabila proyek
dilaksanakan, misalnya terjadinya lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan investor atau pemilik modal atau penurunan biaya produksi. Manfaat lainnya
yaitu indirect benefits merupakan manfaat yang timbul sebagai efek multiplier dari pelaksanaan proyek, misalnya peningkatan kesejahteraan masyarakat atau
peningkatan sarana dan prasarana. Sedangkan intangible benefits atau manfaat yang tidak nyata akibat dari pelaksanaan proyek dapat berupa perbaikan
pemandangan alam dan perbaikan distribusi pendapatan.
3.1.1.1. Manfaat Langsung Direct Benefits
Pelaksanaan proyek yang telah direncanakan dapat memberikan manfaat langsung bagi pihak-pihak yang terkait langsung dengan proyek tersebut.
Manfaat tersebut digolongkan ke dalam manfaat langsung direct benefits. Berikut ini adalah manfaat langsung yang dapat diperoleh bila proyek
dilaksanakan: 1 Menambah lapangan kerja bagi masyarakat
Apabila proyek ini dapat direalisasikan maka akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Lapangan pekerjaan yang akan dibuka
antara lain pekerja bangunan dan karyawan agrowisata. 2 Meningkatkan pendapatan para investor atau pemilik modal.
Penerimaan dari barang atau jasa yang dijual pada agrowisata ini akan menjadi tambahan pendapatan bagi para pemilik modal atau investor.
3 Kenaikan dalam produk fisik Perencanaan agrowisata markisa ini diharapkan dapat meningkatkan
produksi markisa yang berasal dari Kabupaten Gowa yang akan secara langsung meningkatkan produksi Propinsi Sulawesi Selatan.
Sehingga diharapkan dapat menjadikan Propinsi Sulawesi Selatan sebagai sentra utama
buah markisa di Indonesia.
26 4 Perbaikan mutu produk
Para pengusaha pengolah markisa dan wisatawan senantiasa sangat memperhatikan mutu dan kualitas dari produk yang ditawarkan, baik barang
maupun jasa. Sebab mereka pada umumnya ingin menikmati produk dan jasa dengan kualitas terbaik.
Hal ini tentu saja akan mendorong pengelola agrowisata untuk melakukan perbaikan mutu pada tiap produk yang
dihasilkan. 5 Perubahan dalam lokasi dan waktu penjualan.
Keberadaan agrowisata markisa akan memudahkan dalam hal pemasaran produk-produk markisa. Sebab dengan adanya agrowisata maka
lokasi penjualan diharapkan akan bermunculan di sekitar ataupun di dalam agrowisata. Dengan demikian para pengunjung akan memiliki kesempatan
yang sama untuk menikmati langsung produk-produk markisa di lokasi agrowisata selain produk jasa yang ditawarkan.
6 Penurunan biaya produksi Penjualan produk-produk hasil olahan markisa secara langsung di
agrowisata akan mengurangi biaya transportasi. Hal ini akan menyebabkan harga produk-produk markisa akan lebih murah dibandingkan dengan yang
ada di pasaran.
3.1.1.2. Manfaat Tidak Langsung Indirect Benefits