8 telah menjadi bagian dari kebutuhan hidup.
Kegiatan kepariwisataan bahkan sudah merupakan suatu aktivitas dan permintaan yang wajar untuk dipenuhi.
Adapun manfaat dari pariwisata menurut Wiwoho et al. 1990 terbagi dalam dua kategori, yaitu manfaat ekonomi dan manfaat sosial, budaya dan lingkungan
hidup.
2.2.1. Manfaat Ekonomi
Manfaat ekonomi pada sektor pariwisata menjadikan industri ini salah satu penyumbang devisa terbesar di sektor non-migas. Adapun manfaat ekonomi yang
dapat diperoleh, yaitu: 1 Memperluas kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, tidak hanya pada
industri pariwisatanya saja, melainkan juga di sektor lainnya yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan pengembangan pariwisata.
Usaha kepariwisataan dengan segala kaitannya membutuhkan tenaga kerja yang banyak sehingga bersifat padat karya, oleh karena itu sangat membantu
dalam memecahkan masalah pengangguran. 2 Memperbesar penerimaan devisa negara yang bersumber dari pengeluaran
wisatawan luar negeri, karena itu dapat memperbaiki neraca pembayaran negara.
3 Meningkatkan pendapatan masyarakat Daerah Tujuan Wisata yang berasal dari pengeluaran-pengeluaran yang dibelanjakan oleh para wisatawan
mancanegara maupun wisatawan nusantara. 4 Memperbesar pendapatan pemerintah pusat maupun daerah berupa pajak,
termasuk bea cukai serta penerimaan-penerimaan lain dari usaha kepariwisataan atau bidang lain yang menjadi pendukung usaha
kepariwisataan. 5 Memperbesar penanaman modal, baik oleh pemerintah maupun oleh swasta
di berbagai sektor yang langsung berhubungan dengan pembangunan sarana dan fasilitas kepariwisataan maupun yang mendukung pembangunan
pariwisata. 6 Meningkatkan produksi serta transaksi barang-barang untuk memenuhi
kebutuhan yang timbul karena perjalanan dan kunjungan.
9 7 Membangkitkan kewiraswastaan dan menumbuhkan usaha-usaha ekonomi
dalam kerangka pembangunan ekonomi nasional. 8 Mendorong pembangunan prasarana dan sarana, terutama di daerah yang
tidak memiliki potensi ekonomi kecuali daerah diselenggarakannya kegiatan pariwisata.
2.2.2. Manfaat Sosial, Budaya dan Lingkungan
Selain manfaat ekonomi, industri pariwisata juga memiliki manfaat di bidang sosial-budaya dan lingkungan hidup.
Berikut ini adalah manfaat dari industri pariwisata:
1 Mendorong pemeliharaan dan pengembangan nilai-nilai budaya bangsa, menghidupkan kembali seni tradisional yang
hampir punah serta
meningkatkan mutu seni, baik seni tari, seni ukir, seni lukis, maupun seni budaya lainnya.
2 Menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan sebagai akibat dikembangkannya pengenalan terhadap kekayaan budaya bangsa dan tanah air.
3 Meningkatkan rasa penghargaan terhadap seni budaya sendiri. 4 Kontak-kontak langsung yang terjadi antara wisatawan dan masyarakat yang
dikunjunginya, sedikit banyak akan memperluas cakrawala pandangan pribadi terhadap niali-nilai kehidupan lain.
5 Pariwisata dapat mendorong terciptanya lingkungan hidup yang serasi dan harmonis, oleh karena wisatawan yang mempunyai tujuan pokok untuk
rekreasi, menginginkan suatu lingkungan yang menimbulkan suasana baru dari kejenuhan kehidupan sehari-hari mereka.
2.3. Tempat Wisata di Propinsi Sulawesi Selatan