Aspek Teknis Kelayakan Proyek 1. Aspek Pasar

30 potensial adalah permintaan perusahaan tertentu di bawah marketing efforts yang dilakukan atau sering juga disebut market share. Dengan kata lain market share adalah proporsi sebagian dari keseluruhan pasar potensial yang diharapkan dapat diraih oleh proyek yang bersangkutan. 3 Strategi pemasaran Strategi pemasaran adalah berbagai usaha yang perlu dilakukan oleh calon investor dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan pembelian hasil produksinya.

3.1.3.2. Aspek Teknis

Aspek teknis merupakan suatu aspek yang berkenaan dengan proses pembangunan proyek secara teknis dan pengoperasiannya setelah proyek tersebut selesai dibangun Husnan Muhammad 2000. Pengkajian aspek teknis pada studi kelayakan dimaksudkan untuk memberikan batasan atas garis besar parameter-parameter teknis yang berkaitan dengan perwujudan fisik proyek Soeharto 2000. Pengkajian aspek teknis sangat erat hubungannya dengan aspek- aspek lain, terutama aspek finansial dan aspek pasar. Aspek teknis memiliki pengaruh yang besar terhadap perkiraan biaya dan jadwal. Sebab memberikan batasan-batasan lingkup proyek secara kuantitatif. Hal yang perlu mendapat perhatian utama pada aspek teknis adalah lokasi proyek, skala operasi atau luas produksi, proses produksi, layout bangunan, pemilihan mesin dan jenis teknologi yang digunakan. Variabel utama yang perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi proyek adalah ketersediaan bahan mentah, letak pasar yang dituju, tenaga listrik dan air, penyediaan tenaga kerja dan fasilitas transportasi Husnan Muhammad 2000. 1 Lokasi proyek Lokasi proyek untuk perusahaan industri mencakup dua pengertian yakni lokasi dan lahan pabrik serta lokasi untuk bukan pabrik. Pengertian kedua menunjuk pada lokasi untuk kegiatan yang secara langsung tidak berkaitan dengan proses produksi, yakni meliputi lokasi bangunan administrasi perkantoran dan pemasaran. Pada suatu proyek dimungkinkan kedua lokasi tersebut berdekatan maupun berjauhan. 31 Terdapat dua variabel yang perlu diperhatikan untuk pemilihan lokasi proyek yaitu variabel utama dan variabel bukan utama. Variabel utama tersebut antara lain ketersediaan bahan mentah, letak pasar yang dituju, tenaga listrik dan air, supply tenaga kerja, dan fasilitas transportasi. Sedangkan variabel bukan utama adalah hukum dan peraturan yang berlaku, iklim dan keadaan tanah, adat istiadat masyarakat setempat, dan rencana masa depan perusahaan dalam kaitannya dengan perluasan. 2 Luas produksi Luas produksi adalah jumlah produk yang seharusnya diproduksi untuk mencapai keuntungan yang optimal. Pengertian ini berbeda dengan pengertian luas perusahaan, yakni luas produksi hanyalah salah satu alat ukur dari luas perusahaan. Pada perusahaan yang menghasilkan berbagai macam produk dan berproduksi untuk pasar, penentuan luas produksi sangat penting. Sedangkan untuk perusahaan yang jenis produknya telah terbakukan karena mesin dan peralatan yang dimiliki, serta berproduksi berdasarkan pesanan, penentuan luas produksi kurang begitu penting. Dari pengertian ini, luas produksi dapat juga berarti penentuan kombinasi dari berbagai macam produk yang dihasilkan untuk mencapai keuntungan optimal, jika perusahaan menghasilkan lebih dari satu macam produk. Berikut ini adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan luas produksi: a Batasan permintaan, yang telah diketahui terlebih dahulu dalam perhitungan market share. b Tersedianya kapasitas mesin-mesin dalam hal ini dibatasi oleh kapasitas teknis atau kapasitas ekonomis. c Jumlah dan kemampuan tenaga kerja pengelola proses produksi. d Kemampuan finansial dan manajemen. e Kemungkinan adanya perubahan teknologi produksi di masa yang akan datang. 32 3 Layout Layout merupakan keseluruhan proses penentuan bentuk dan penempatan fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan, yang meliputi layout site layout lahan lokasi pabrik, layout pabrik, layout bangunan bukan pabrik dan fasilitas lainnya. 4 Pemilihan Jenis Teknologi Patokan umum yang dapat digunakan dalam pemilihan jenis teknologi adalah seberapa jauh derajat mekanisasi yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan, dan juga kriteria lainnya seperti ketepatan jenis teknologi yang dipilih dengan bahan mentah yang digunakan, keberhasilan penggunaan teknologi tersebut di tempat lain yang memilliki ciri-ciri yang hampir sama dengan lokasi proyek, tingkat pengetahuan penduduk tenaga kerja setempat dan kemungkinan pengembangannya, juga kemungkinan penggunaan tenaga kerja asing, dan pertimbangan kemungkinan adanya teknologi lanjutan sebagai salinan teknologi yang akan dipilih sebagai akibat keusangan.

3.1.3.3. Aspek Finansial