77
VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial agrowisata markisa, maka dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut:
1 Hasil analisis aspek pasar menunjukkan bahwa usaha agrowisata markisa
layak untuk dilaksanakan sebab masih terbukanya peluang pasar untuk produk markisa dan peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke
Sulawesi Selatan setiap tahunnya. 2
Hasil analisis aspek teknis juga menunjukkan bahwa usaha agrowisata markisa layak untuk dilaksanakan karena memiliki letak lokasi yang sesuai
untuk budidaya markisa dan letaknya strategis sebab hanya berjarak sembilan kilometer dari kawasan wisata Malino.
3 Berdasarkan hasil analisis aspek finansial yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa Agrowisata markisa layak untuk dilaksanakan karena telah memenuhi kriteria penilaian investasi yaitu NPV, IRR, Net BC, dan PBP.
4 Aspek finansial pada usaha agrowisata markisa berada dalam posisi yang
aman jika terjadi perubahan-perubahan pada komponen biaya dan manfaat seperti keterlambatan penyelesaian sarana dan prasarana proyek, kenaikan
harga pupuk TSP sebesar 100 persen dan harga pupuk KCL sebesar 42,9 persen, dan penurunan jumlah pengunjung sebesar 38 persen.
5 Hasil analisis switching value menunjukkan bahwa usaha agrowisata markisa
masih berada dalam titik impas jika harga produk markisa mengalami penurunan dari Rp 7.000,00kg menjadi Rp 6.192,00kg.
6 Hasil analisis switching value juga menunjukkan bahwa usaha agrowisata
markisa masih berada dalam titik impas apabila terjadi penurunan jumlah produk yang dijual sebesar 11,55 persen. Penurunan tersebut dapat terjadi
akibat adanya risiko pengangkutan barang. Dengan mengawasi proses
pengangkutan dari lokasi usaha hingga ke pabrik pengolah, maka risiko pengangkutan dapat diminimalisir.
7 Hasil analisis switching value menunjukkan bahwa usaha agrowisata markisa
masih berada dalam titik impas jumlah pengunjung mengalami penurunan hingga 74,1 persen.
78
7.2. Saran