Aspek Finansial Kelayakan Proyek 1. Aspek Pasar

32 3 Layout Layout merupakan keseluruhan proses penentuan bentuk dan penempatan fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan, yang meliputi layout site layout lahan lokasi pabrik, layout pabrik, layout bangunan bukan pabrik dan fasilitas lainnya. 4 Pemilihan Jenis Teknologi Patokan umum yang dapat digunakan dalam pemilihan jenis teknologi adalah seberapa jauh derajat mekanisasi yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan, dan juga kriteria lainnya seperti ketepatan jenis teknologi yang dipilih dengan bahan mentah yang digunakan, keberhasilan penggunaan teknologi tersebut di tempat lain yang memilliki ciri-ciri yang hampir sama dengan lokasi proyek, tingkat pengetahuan penduduk tenaga kerja setempat dan kemungkinan pengembangannya, juga kemungkinan penggunaan tenaga kerja asing, dan pertimbangan kemungkinan adanya teknologi lanjutan sebagai salinan teknologi yang akan dipilih sebagai akibat keusangan.

3.1.3.3. Aspek Finansial

Keputusan untuk melakukan investasi yang menyangkut sejumlah besar dana dengan harapan mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang, seringkali berdampak besar terhadap kelangsungan hidup suatu perusahaan. Oleh sebab itu, sebelum mengambil keputusan untuk melakukan investasi, salah satu syarat terpenting adalah mengkaji aspek finansial. Meskipun langkah ini memerlukan waktu yang cukup lama, namun bukan berarti memperlambat perusahaan mencari peluang uintuk mengembangkan usahanya. Langkah tersebut lebih ditujukan untuk memilih dan menyaring jenis proyek atau investasi yang memiliki potensi keberhasilan paling besar. Dasar dan tujuan analisis aspek finansial dibedakan dari aspek sosial-ekonomi. Analisis aspek finansial pada umumnya digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kekayaan perusahaan. Sedangkan aspek ekonomi mengkaji manfaat dan biaya bagi masyarakat secara menyeluruh Soeharto 2002. 33 1 Cashflow Cashflow adalah susunan arus manfaat bersih tambahan sebagai hasil pengurangan arus biaya tambahan terhadap arus manfaat. Arus tersebut menggambarkan keadaan dari tahun ke tahun selama jangka hidup dari suatu proyek. Dalam penyusunan cashflow hal-hal ini harus ditetapkan, yaitu: a Apakah dipergunakan harga yang tetap, artinya tidak berubah selama proyek berjalan. b Harga yang dipakai adalah harga yang berlaku di pasar, jadi disini dipakai harga yang benar-benar diterima atau dikeluarkan, sedangkan harga bahan-bahan input dipakai harga yang benar-benar dibayar. c Sarana produksi selalu tersedia tepat pada waktu dan jumlah yang diperlukan. d Pada saat proyek dimulai telah dimiliki keterampilan dalam teknologi yang akan dipakai. e Setiap kegiatan dari suatu proyek harus dapat dibuat tahapannya berikut dengan ukuran nilainya. 2 Inflow Inflow atau arus penerimaan adalah setiap komponen yang merupakan pemasukan, pada saat permulaan atau selama proyek berjalan. Komponen- komponen yang termasuk dalam inflow terdiri atas: a Nilai produksi total Nilai produksi total berasal dari produksi total yang dihasilkan dikalikan dengan harga per satuan produk tersebut ke dalam komponen ini termasuk semua produksi baik yang dijual maupun tidak dijual. Untuk menilai besarnya nilai produksi total diperhitungkan semua penggunaan produksi, yaitu nilai bagian produksi yang dijual, nilai dari bagian produksi yang dikonsumsi sendiri, nilai dari bagian produksi untuk barang perantara, dan nilai dari bagian produksi untuk lain-lain. Semua harga yang dipergunakan adalah harga pasar. b Nilai sisa Salvage Value Nilai sisa dimaksudkan sebagai nilai dari barang modal yang tidak habis terpakai. Pada akhir proyek sering terjadi masih ada barang 34 modal yang tidak habis terpakai, terhadap barang-barang tersebut harus dinilai harganya pada saat proyek selesai. Penaksiran nilai tersebut dilakukan pada saat menyusun cashflow. Penentuan besarnya nilai sisa ditaksir berdasarkan harga barang pada keadaan atau kondisi setelah proyek berakhir. 3 Outflow Analisis finansial komponen outflow yang diperhitungkan dalam cashflow terdiri atas biaya barang modal, biaya beban, upah tenaga kerja, tanah, pajak, dan lain-lain. Biaya operasional yang terdiri atas biaya tetap dan biaya variabel juga sebagai komponen outflow.

3.1.3.4. Analisis Sensitivitas