Definisi dan Jenis-Jenis Agrowisata

11 6 Makam Sultan Hasanuddin Sultan Hasanuddin 1629-1670 adalah Raja Gowa yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk melawan belanda. Makam ini berada di Kompleks makam raja-raja Gowa, termasuk di dalam pemakaman itu sebuah batu yang digunakan sebagai tempat pelantikan bagi raja-raja Gowa, dan sebuah mesjid kuno. 7 Tanjung Bira Tanjung bira terkenal dengan pantai pasir putihnya yang cantik dan menyenangkan. Airnya jernih, baik untuk tempat berenang dan berjemur. Disini kita dapat menikmati matahari terbit dan terbenam dengan cahayanya yang berkilau pada hamparan pasir putih sepanjang puluhan kilometer. Pantai bira yang sudah terkenal hingga mancanegara, kini sudah ditata secara apik menjadi kawasan wisata yang patut diandalkan. Berbagai sarana sudah tersedia, seperti perhotelan, restoran, serta sarana telekomunikasi. 8 Malino Keindahan alam Malino yang dikenal sejak zaman kolonial Belanda menyimpan tumbuhan yang terbilang langka, yaitu edelweis dan pohon turi yang bunganya berwarna oranye. Bunga-bunga ini terlihat indah, apalagi jika dilihat dari udara atau kejauhan. Pemandangan seperti ini jarang ditemukan di tempat lain. Sehingga Malino juga dijuluki sebagai Kota Bunga Sulawesi Selatan. Sedikit ke daerah atas terlihat dengan jelas tanaman hortikultura seperti kol, vetsai, bawang prei, kentang dan tomat, digarap oleh para petani desa setempat yaitu Desa Kanreapia.

2.4. Definisi dan Jenis-Jenis Agrowisata

Agrowisata merupakan bagian dari objek wisata yang memanfaatkan usaha pertanian agro sebagai objek wisata. Tujuannya adalah untuk memperluas pengetahuan, pengalaman rekreasi, dan hubungan usaha dibidang pertanian. Melalui pengembangan agrowisata yang menonjolkan budaya lokal dalam memanfaatkan lahan, pendapatan petani dapat ditingkatkan selaras dengan pelestarian sumber daya lahan, serta memelihara budaya maupun teknologi lokal 12 yang umumnya telah sesuai dengan kondisi lingkungan alaminya 9 . Berdasarkan Surat Keputusan SK bersama Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Menparpostel dan Menteri Pertanian No. KM.47PW.DOWMPPT-89 dan No. 204KPTSHK05041989, agrowisata sebagai bagian dari objek wisata diartikan sebagai suatu bentuk kegiatan yang memanfaatkan usaha agro sebagai obyek wisata dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, pengelaman rekreasi, dan hubungan usaha di bidang pertanian Tirtawinata dan Fachruddin 1996. Agrowisata pada prinsipnya merupakan kegiatan industri yang mengharapkan kedatangan konsumen wisatawan domestik maupun mancanegara secara langsung di tempat wisata yang diselenggarakan. Aset yang penting untuk menarik kunjungan wisatawan adalah keaslian, keunikan, kenyamanan, dan keindahan alam. Oleh sebab itu, faktor kualitas lingkungan menjadi modal penting yang harus disediakan, terutama pada wilayah-wilayah yang dimanfaatkan untuk dijelajahi para wisatawan. Menurut Tirtawinata dan Fachruddin 1996, terdapat lima jenis agrowisata yaitu: 1 Kebun Raya Kebun raya merupakan tempat yang dibuat dan dipelihara sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai kebun botani untuk kepentingan ilmiah dan pelestarian. Indonesia memiliki beberapa kebun raya, salah satu contohnya yang paling dikenal adalah Kebun Raya Bogor. 2 Agrowisata Perkebunan Perkebunan sebagai sumber daya wisata mempunyai daya tarik yang khas, baik berkenaan dengan lokasi perkebunan tersebut maupun tanaman itu sendiri. Tanaman perkebunan merupakan tanaman tahunan yang memiliki karakteristik dan teknik budidaya tertentu. Jarak tanam yang teratur dan hamparan tanaman yang terbentang luas memberikan pemandangan yang indah. Salah satu contoh agrowisata perkebunan yaitu perkebunan Rancabali yang terletak 55 km di selatan Bandung. ____________________ 9 Ibid, Hlm 1 13 3 Agrowisata Tanaman Pangan dan Hortikultura Jenis agrowisata yang termasuk dalam agrowisata tanaman pangan dan hortikultura, yaitu: a Agrowisata Tanaman Pangan Pada beberapa daerah di pulau Jawa, tanaman padi banyak ditanam di daerah yang berbukit-bukit untuk menghindari terjadinya erosi. Teknik penanaman padi seperti ini selain bermanfaat untuk mencegah erosi, juga memberikan pemandangan yang sangat indah. Barisan tanaman atau petak-petak sawah yang terpelihara baik dapat dinikmati tanpa adanya kompensasi atau bayaran. Pemandangan gratis ini tentunya dapat merupakan bagian tambahan atau sisipan dalam paket wisata untuk meningkatkan apresiasi wisatawan terhadap budidaya agraris. Beberapa lokasi penanaman padi kini telah menjadi obyek wisata, di antaranya yang berlokasi di Bali. b Agrowisata sayuran dan bunga Lahan yang ditanami sayuran dan tanaman hias pada umumnya dapat memberikan pemandangan yang indah dan menyegarkan bagi para wisatawan. Daerah hortikultura yang ada di Indonesia saat ini telah banyak yang menjadi obyek wisata, misalnya Cipanas Jawa Barat dan Brastagi Sumatera Utara. Kondisi alam di daerah Cipanas memang sangat potensial untuk tanaman hortikultura, terutama sayuran dan tanaman hias. Berbeda dengan sayuran sebagai tanaman pangan, tanaman berbunga tampaknya lebih memiliki daya tarik untuk dikembangkan sebagai obyek agrowisata. c Agrowisata buah Indonesia memiliki berbagai macam jenis buah-buahan yang bisa menghasilkan buah sepanjang tahun dan ada juga jenis buah-buahan yang bersifat musiman. Kesenangan untuk memetik buah sendiri atau sekedar melihat buah-buahan secara langsung merupakan hal yang ditawarkan pada agrowisata buah. Sehingga dapat memberikan pengalaman tidak terlupakan bagi para wisatawan. Adapun contoh agrowisata buah yang 14 telah berkembang di Indonesia antara lain Taman Buah Mekarsari dan Kebun Apel Batu Malang. 4 Agrowisata Perikanan Indonesia memiliki areal perairan yang sangat luas, berupa perairan darat maupun perairan laut. Sehingga pengembangan agrowisata perikanan memiliki potensi yang sangat baik di Indonesia. Saat ini bentuk agrowisata yang telah dikembangkan antara lain agrowisata yang menawarkan kegiatan budidaya dan pengolahannya kepada wisatawan, kolam pemancingan, Oceanarium Sea World, dan Akuarium Air Tawar Taman Mini Indonesia Indah. 5 Agrowisata Peternakan Di Indonesia terdapat berbagai jenis hewan ternak, seperti sapi, kuda, domba, dan kambing. Selain itu, juga terdapat berbagai jenis unggas, seperti itik, ayam, dan berbagai jenis burung. Ruang lingkup usaha ternak yang dapat dijadikan obyek agrowisata yakni teknik budidaya dan pengelolaannya; hasil produksinya berupa telur, susu, daging, atau kulit; maupun keindahan dari hewan tersebut seperti bentuk fisik, warna tubuh, dan suaranya. Salah satu lokasi agrowisata yang memiliki obyek pemeliharaan berupa unggas yaitu Burung yang berlokasi di Mini Indonesia Indah.

2.5. Manfaat Agrowisata