IV METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di CV Agrifamili Renanthera tepatnya di Gedung Setia Jaya Lantai II-7A, Jalan Raya Pajajaran no. 23, Bogor yang merupakan
kantor pemasaran dari perusahaan dan Jalan Raya Cifor, Gg Sumur 7, Bogor Barat yang merupakan tempat produksi dari perusahaan. Pengumpulan data secara
kualitatif dan kuantitatif dilaksanakan pada bulan Maret-Mei tahun 2009. Penulisan dari hasil penelitian dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2009.
4.2. Metode Penentuan Sampel
Penarikan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu pemilihan responden dilakukan secara sengaja.
Responden yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pihak internal dan pihak eksternal perusahaan. Pihak internal meliputi Bapak Edi Sugiyanto yang
merupakan pemilik perusahaan dan Mas Yuslifar yang merupakan karyawan bagian administrasi dan keuangan. Pemilihan responden internal dilakukan
dengan alasan bahwa para responden tersebut dapat mewakili Agrifam dan memiliki wewenang mengenai data-data yang dibutuhkan dalam penelitian.
Sedangkan pihak eksternal yaitu Bapak Gupuh Samirono yang merupakan staf bidang perindustrian Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota
Bogor. Pemilihan responden eksternal dilakukan dengan alasan bahwa responden tersebut mengetahui kondisi atau lingkungan usaha di Kota Bogor. Adanya
keterlibatan pihak eksternal tersebut diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif.
4.3. Data dan Instrumentasi
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapat dengan pengamatan langsung di lapangan
observasi dan wawancara langsung dengan pihak manajemen perusahaan, pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Bogor, serta hasil dari
pengisian kuesioner oleh pihak-pihak tersebut. Sedangkan data sekunder merupakan pelengkap dari data primer dan diperoleh dari pustaka, serta literatur
38 yang relevan dengan penelitian, baik yang berasal dari perusahaan maupun dari
instansi yang terkait. Data sekunder diperoleh dari perusahaan, Departemen Pertanian, Ditjen Perkebunan, Organisasi Kopi Internasional, Badan Pusat
Statistik serta dari bahan rujukan lain seperti internet, buku-buku, majalah, laporan, dan penunjang lainnya.
4.4. Metode Pengolahan Data