Gambaran Umum Kopi Tanaman Kopi

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kopi

2.1.1. Gambaran Umum Kopi

Kopi merupakan salah satu komoditi yang banyak dibudidayakan di kawasan tropik di benua Afrika, Amerika Tengah dan Selatan, serta di Asia Pasifik. Selama abad ke 19, kopi menjadi komoditi penting dalam perdagangan internasional. Bagi sebagian besar negara-negara berkembang, komoditi kopi memegang peranan penting dalam menunjang perekonomiannya, baik sebagai penghasil devisa maupun sebagai mata pencaharian rakyat. Seiring dengan kemajuan teknologi dan gaya hidup yang berkembang di masyarakat, kopi tidak hanya diperdagangkan dalam bentuk biji kopi. Hal ini dilakukan untuk menambah harga jual dari kopi, saat ini para pelaku usaha menawarkan berbagai macam inovasi kopi olahan, mulai dari kopi bubuk sampai minuman kopi instan. Menurut Depperin RI Standar Industri No. 0724-83, kopi instan adalah produk kering yang mudah larut dalam air, diperoleh seluruhnya dengan mengekstrak biji tanaman kopi yang telah disangrai. Sitorus L 2007 menjelaskan bahwa kopi bukan saja diperdagangkan dalam bentuk tradisional green coffee biji kopi mentah, namun juga dalam bentuk olahan setengah jadi dan bahan jadi siap pakai, diantaranya : 1 kopi rendangan roasted coffee; 2 kopi bubuk powder coffee, hasil kopi rendangan yang telah digiling; 3 kopi ekstrak atau kopi cair liquid coffee, yaitu kopi bubuk yang telah diolah dengan zat cair; 4 kopi instan yaitu kopi ekstra yang diambil sarinya dengan jalan penguapan kandungan airnya; 5 kopi celup coffee bags, yaitu kopi yang tak ubahnya seperti teh celup Spillane. Kopi bubuk biasa merupakan hasil penggilingan biji kopi yang telah disangrai serta dibedakan menjadi corse bubuk kasar, medium bubuk sedang, dan fine bubuk halus. Semakin halus bubuk kopi, seduhan kopi yang diperoleh akan semakin cepat. 11

2.1.2. Tanaman Kopi

Tanaman kopi pada umumnya berasal dari benua Afrika. Pohon kopi termasuk famili Rubiceae, nama lainnya adalah Perpugenus coffea. Genus Coffea merupakan salah satu genus penting dengan beberapa spesies, yang mempunyai nilai ekonomi, dan dikembangkan secara komersial. Kopi bukan produk homogen, ada banyak varietas dan cara pengolahannya, namun yang umum diperdagangkan jenis kopi Arabika dan Robusta. Dua jenis kopi utama yang ditanam adalah Coffea canephora dan Coffea arabica. Kopi arabika dari Coffea arabica dianggap sebagai kopi yang pantas untuk bermabukan dibanding kopi robusta dari Coffea canephora. Oleh karena itu, sekitar tiga perempat bagian di seluruh dunia menanam kopi arabika. Coffea canephora lebih sedikit peka terkena penyakit dibanding Coffea arabica dan dapat ditanami di lingkungan dimana Coffea arabica tidak akan tumbuh dengan subur. Kopi robusta juga berisi sekitar 40 – 50 persen lebih mengandung kafein dibanding arabika. Alasan ini membuat kopi robusta digunakan sebagai pengganti murah untuk arabika di dalam banyak campuran komersil. Robusta yang berkualitas digunakan dalam beberapa campuran espresso untuk menyediakan suatu busa lebih baik dan untuk menurunkan biaya produksi ramuan itu. Jenis kopi lain yang biasa ditanam meliputi coffea liberica dan coffea esliaca, masing- masing berasal dari Liberia dan selatan Sudan Najiyati Danarti 2007.

2.1.3. Sejarah Kopi di Indonesia