16
2.2. Studi Penelitian Terdahulu
2.2.1. Penelitian Mengenai Minuman Kopi Instan
Armada 2008, mengkaji tentang “Faktor yang Mempengaruhi Pembelian Konsumen Kopi Bubuk Instan Kasus di Giant Botani Square, Bogor” bertujuan
untuk menganalisis keputusan pembelian kopi bubuk instan 3in1 dan 4in1 oleh konsumen di Giant Botani Square dan mengidentifikasi faktor yang
mempengaruhi proses keputusan pembelian kopi bubuk instan 3in1 dan 4in1 oleh konsumen. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis
faktor komponen utama. Rahartanti 2009, mengkaji tentang “Analisis Pengambilan Keputusan
Prioritas Strategi Pemasaran Kopi Herbal Oriental Coffee Vitaccino Pada CV Agrifamili Renanthera, Kota Bogor, Jawa Barat” bertujuan untuk menganalisis
strategi pemasaran yang diterapkan oleh CV Agrifamili Renanthera untuk produk kopi herbal vitaccino, menganalisis persepsi konsumen terhadap atribut bauran
pemasaran kopi herbal vitaccino produksi CV Agrifamili Renanthera dan menentukan prioritas strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan CV
Agrifamili Renanthera untuk produk kopi herbal vitaccino. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analytical Hierarchy Process AHP.
Berdasarkan hasil analisis dengan metode Analytical Hierarchy Process AHP dapat diketahui bahwa prioritas strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan
oleh CV Agrifamili Renanthera dalam memasarkan produk kopi herbal oriental coffee vitaccino adalah strategi meningkatkan penjualan yang menitikberatkan
pada bauran distribusi. Adapun taktik yang dapat dijalankan perusahaan adalah dengan menambah distributor besar sebagai prioritas utama bauran distribusi,
meningkatkan mutu rasa dan aroma sebagai prioritas utama dari bauran produk, mempertahankan harga di bawah harga rata-rata produk kopi herbal yang ada di
pasaran dan dengan meningkatkan promosi penjualan sebagai prioritas pertama bauran harga dan promosi.
Sitorus 2007, mengkaji tentang “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen terhadap Kopi Instan Kemasan Sachet di
Wilayah Jakarta Timur” bertujuan untuk menganalisis karakteristik konsumen kopi instan kemasan sachet, menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi
17 kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi kopi instan, mengkaji kriteria kopi
instan yang ideal menurut konsumen, serta mengkaji sikap konsumen terhadap kopi instan merek Good Day, Nescafe, dan Indocafe kemasan sachet. Alat analisis
yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis faktor, dan model angka ideal. Kedua penelitian di atas menganalisis tentang analisis keputusan
pembelian dan analisis ekuitas merek terhadap produk kopi bubuk dan kopi instan. Perbedaaan penelitian ini dengan penelitian di atas adalah pada objek
penelitian dan lokasi penelitiannya, yang menjadi objek penelitian ini adalah produk minuman kopi herbal instan pada CV Agrifamili Renanthera. Selain itu,
penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pengembangan usaha yang tepat untuk dijalankan oleh perusahaan.
Sedangkan perbedaan dengan penelitian Rahartanti adalah pada tujuan dan objek penelitian. Penelitian tersebut bertujuan untuk memformulasikan strategi
pemasaran bagi produk oriental coffee vitacino saja. Selain itu, metode yang digunakan pun berbeda, pada penelitian tersebut digunakan metode Analytical
Hierarchy Process AHP.
2.2.2. Penelitian Mengenai Strategi Pengembangan Usaha