disebut domainds of learning, yaitu keterampilan motoris, informasi verbal, kemampuan intelektual, strategi kognitif, dan sikap.”
9
a. Keterampilan Motoris
Keterampilan ini merupakan keterampilan yang berhubungan dengan koordinasi berbagai gerakan tubuh. Dalam hal ini, misalnya melempar
bola, main tenis, mengendarai mobil, mengetik huruf, dan lain sebagainya.
b. Informasi Verbal
Orang dapat menjelaskan sesuatu dengan berbicara, menulis, dan menggambar. Dalam hal ini, untuk dapat mengungkapkan sesuatu
diperlukan kecerdasan. Diperlukan kerja dari pemikiran untuk menyampaikan pesan kepada orang lain.
c. Kemampuan Intelektual
Manusia mengadakan interaksi dengan dunia luar dengan menggunakan simbol-simbol. Kemampuan belajar dengan cara inilah yang
disebut kemampuan intelektual. Misalnya, membedakan huruf m dan n, menyebutkan tanaman yang sejenis.
d. Strategi Kognitif
Ini merupakan organisasi keterampilan yang internal internal organized skill yang perlu untuk belajar, mengingat, dan berpikir.
Kemampuan ini berbeda dengan kemampuan intelektual, karena ditujukan untuk dunia luar, dan tidak dapat dipelajari hanya dengan satu kali serta
memerlukan perbaikan terus-menerus.
e. Sikap
Kemampuan ini tak dapat dipelajari dengan ulangan-ulangan, tidak tergantung atau dipengaruhi oleh hubungan verbal seperti halnya domain
yang lain. Sikap ini penting dalam proses belajar; tanpa kemampuan ini belajar tak akan berhasil dengan baik.
Negara Indonesia juga telah merumuskan tujuan-tujuan pendidikan yang mengarah pada hasil belajar yang diinginkan. Hal ini tertuang dalam pasal 3
9
Syaiful Bahri Djamarah, op. cit., h. 22.
UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidkan Nasional, yang berbunyi:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
10
Dari penjabaran tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah semua hal yang didapatkan seseorang atau siswa selama proses belajar. Hasil
belajar bukan hanya nilai atau predikat angka, melainkan dalam bentuk bertambahnya pengetahuan dan pemahaman, meningkatnya kemampuan, serta
bertambah baiknya sikap atau perilaku.
2. Pengertian Multiple Intelligences
Kecerdasan sering kali dikaitkan dengan intelektualitas. Beberapa ahli memiliki definisi sendiri-sendiri tentang kecerdasan atau intelektualitas.
Konsep kecerdasan atau intelektualitas menurut Harlock adalah, “Kemampuan untuk menangkap sifat, arti, atau keterangan mengenai sesuatu dan
mempunyai gambaran yang jelas dan lengkap tentang hal tersebut.”
11
Pendapat lain tentang kecerdasan dikemukakan oleh Anastasi Urbina, “Kecerdasan menurutnya lebih pada keberhasilan yang dapat dicapai individu
dalam pengembangan dan penggunaan kemampuannya yang mempengaruhi penyesuaian emosional, hubungan antar pribadi, serta konsep diri yang
dimiliki seseorang.”
12
Berdasarkan pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa kecerdasan adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu, menyelesaikan masalah,
menghadapi tantangan, dan menciptakan hal yang bermanfaat. Kecerdasan
10
Nabisi Lapono, Belajar dan Pembelajaran SD, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, 2008, h. 55.
11
Ingridwati Kurnia, Perkembangan Belajar Peserta Didik, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, 2008, h. 33.
12
Ibid.