Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Aspek Kognitif
∑ Soal
C1 C2
C3 C4
C5 C6
8, Memaha- mi berbagai
bentuk energi dan
cara pengguna-
annya dalam kehidupan
sehari-hari. 8,1
Mendeskrip- sikan energi
panas dan bunyi yang
terdapat di lingkungan
sekitar serta sifat-sifatnya.
1. Menyebutkan
sumber-sumber energy panas.
1, 2,
3, 4,
5, 7,
9 6
8 9
2. Mengidentifi-
kasi perpindahan
energi panas 11,
12, 16,
17 10
14 13,
15 8
3. Mengelom- pokkan benda-
benda konduktor dan
isolator. 18
19 20
21 22
23 6
4.Menyebut- kan sumber-
simber energy bunyi.
24, 25,
26 29
28 30
27 7
5. Menggolong-
kan jenis-jenis bunyi
berdasarkan jumlah
frekuensinya 31,
32 33,
34 35,
36, 38
37 8
6. Mengidenti- fikasi sifat-sifat
energy bunyi. 40
41 42,
43, 44
45 47
39 46
48 10
7. Menyimpul- kan manfaat
dari energy panas.
50, 51
52 49
4
8. Menyimpul- kan manfaat
dari energy bunyi.
53, 54
55 3
∑ Soal
37 7
4 5
2 55
Keterangan: = soal tidak valid dibuang
G. Kalibrasi Instrumen
Sebelum diberikan kepada sampel, instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini diuji terlebih dahulu. Pengujian instrumen tes ini harus memeuhi
empat kriteria, yaitu validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda.
1. Validitas
“Validitas adalah suatu derajat ketepatan instrumen alat ukur, maksudnya apakah instrumen yang digunakan betul-betul tepat untuk
mengukur apayang akan dikur.”
53
Suatu instrumen dikatakan valid jika mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid
memiliki validitas yang rendah. Uji validitas dalam penelitian menggunakan rumus Korelasi Point Biserial r
pbi
karena skor butir soal berbentuk dikotomi skor butir 0 atau 1. Rumus yang digunakan untuk
menghitung koefisien korelasi biserial antara skor butir soal dengan skor total tes adalah:
54
Keterangan: r
pbi
: koefisien korelasi biserial antara skor butir soal nomor i dengan skor total
X
i
: rata-rata skor total responden menjawab benar butir soal X
t
: rata-rata skor total semua responden S
t
: standar deviasi skor total semua respond p
i
: proporsi jawaban benar untuk butir nomor i q
i
: proposi jawaban salah untuk butir nomor i Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka r
pbi
dibandingkan dengan r
tabel
dengan taraf signifikan α = 0,05, Jika r
pbi
r
tabel
maka soal tersebut valid dan jika r
pbi
r
tabel
maka soal tersebut tidak valid. Jadi apabila valid berarti soal tersebut dapat digunakan untuk
mengukur hasil belajar. Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, peneliti menggunakan program khusus ANATES. Perhitungan pengujian
validitas instrumen tes ini terdapat pada lampiran A2.
53
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011, h. 244.
54
Ibid., h. 247.
r
pbi