Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

G. Kalibrasi Instrumen

Sebelum diberikan kepada sampel, instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini diuji terlebih dahulu. Pengujian instrumen tes ini harus memeuhi empat kriteria, yaitu validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda.

1. Validitas

“Validitas adalah suatu derajat ketepatan instrumen alat ukur, maksudnya apakah instrumen yang digunakan betul-betul tepat untuk mengukur apayang akan dikur.” 53 Suatu instrumen dikatakan valid jika mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid memiliki validitas yang rendah. Uji validitas dalam penelitian menggunakan rumus Korelasi Point Biserial r pbi karena skor butir soal berbentuk dikotomi skor butir 0 atau 1. Rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien korelasi biserial antara skor butir soal dengan skor total tes adalah: 54 Keterangan: r pbi : koefisien korelasi biserial antara skor butir soal nomor i dengan skor total X i : rata-rata skor total responden menjawab benar butir soal X t : rata-rata skor total semua responden S t : standar deviasi skor total semua respond p i : proporsi jawaban benar untuk butir nomor i q i : proposi jawaban salah untuk butir nomor i Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka r pbi dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikan α = 0,05, Jika r pbi r tabel maka soal tersebut valid dan jika r pbi r tabel maka soal tersebut tidak valid. Jadi apabila valid berarti soal tersebut dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar. Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, peneliti menggunakan program khusus ANATES. Perhitungan pengujian validitas instrumen tes ini terdapat pada lampiran A2. 53 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011, h. 244. 54 Ibid., h. 247. r pbi Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, diperoleh data bahwa dari 55 soal yang diujicobakan terdapat 30 soal yang dinyatakan valid. Butir-butir soal tersebut adalah soal nomor 1, 2, 5, 6, 7, 9, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 21, 22, 24, 25, 31, 33, 35, 36, 37, 38, 42, 43, 46, 49, 50, 52, 53, 54, dan 55.

2. Reliabilitas

Realiabilitas dapat membuktikan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. “Reliabilitas adalah derajat konsistensi instrumen yang bersangkutan.” 55 Pengujian reliabilitas ini menggunakan rumus KR-20 Kuder-Richardson 20 sebagai berikut: 56 Keterangan: r 11 : koefisien reliabilitas k : jumlah butir p i q i : varians skor butir p i : proposi jawaban benar untuk butir nomor i q i : proposi jawaban salah untuk butir nomor i St 2 : varians skor total Untuk mengetahui tinggi rendahnya reliabilitas instrumen, maka r hitung r 11 dikualifikasikan melalui koefisien korelasi sebagai berikut: 57 Tabel 3.3 Kualifikasi Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi Kualifikasi 0,80 – 1,000 Sangat tinggi 0,60 – 0,799 Tinggi 0,40 – 0,599 Cukup 0,20 – 0,399 Rendah 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 55 Zainal Arifin, op. cit., h. 248 56 Anas Sudjiono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011, h. 208. 57 Ibid., h. 209. P i q i Penghitungan reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan ANATES yang dapat dilihat pada Lampiran A2. Berdasarkan hasil penghitungan dengan mengguakan aplikasi ANATES, diperoleh niliai relabilitas instrumen tes ini adalah sebesar 0,792. Nilai tersebut termasuk kategori tinggi, atau dengan kata lain bahwa instrumen tersebut reliable. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa instrumen ini layak untuk digunakan dalam proses penelitian ini.

3. Taraf Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah, namun juga tidak terlalu sukar. Untuk itu, soal-soal pada instrumen penelitian ini harus diukur taraf kesukarannya untuk menentukan sukar atau mudahnya soal- soal tersebut. Penentuan kriteria derajat kesukaran didasarkan pada ketentuan berikut ini. 58 Tabel 3.4 Kategori Derajat Kesukaran Tingkat Kesukaran Indeks Kesukaran Sukar 0,00 – 0,30 Sedang 0,30 – 0,70 Mudah 0,70 – 0,99 Sangat Mudah 1,00 Untuk mengukur derajat kesukaran soal-soal pada instrumen penelitian ini, maka digunakan program ANATES. Dapat dilihat pada lampiran A2, dari 55 soal yang diuji cobakan terdapat 7 soal yang termasuk kategori sangat mudah, 7 soal yang termasuk kategori mudah, 40 soal yang termasuk kategori sedang, dan 1 soal yang termasuk kategori sukar. 58 Ibid., h. 370.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA TEGALDLIMO BANYUWANGI

2 11 26

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Pada Mata Pelajaran Ipa Biologi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Polanharjo Klaten Semester Gena

0 3 15

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran

0 2 17

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKEM) PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV MIS NURUL HIDAYAH.

0 2 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL AUDITORI KINESTETIK) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPA.

0 3 43

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEMBONGAN.

0 0 179

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS III SDN GARUNG WONOSOBO.

0 1 133

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

1 1 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU CERITA PADA MATA PELAJARAN FIQH KELAS IV MI NURUL HUDA SADAR SRIWIJAYA KEC. BANDAR SRIBHAWONO KAB. LAMPUNG TIMUR - Raden Intan Repository

0 0 132