F. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini antara lain adalah:
1. Secara teoritis
Menambah pengetahuan tentang pembelajaran berbasis multiple intelligences yang mungkin juga dapat digunakan sebagai acuan bagi
penelitian sejenis.
2. Secara praktis:
a. Bagi Siswa
1 Menstimulasi siswa untuk lebih aktif dan kreatif.
2 Meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari IPA.
3
Meningkatkan pemahaman dan penguasaan tentang materi IPA. b.
Bagi Guru
1 Dapat memberikan masukan dalam menerapkan pembelajaran
berbasis multiple intelligences yang sesuai dengan kondisi siswa. 2
Memberikan kontribusi pada guru untuk memilih model pembelajaran yang dapat mengakomodasi berbagai potensi siswa.
3 Meningkatkan profesionalisme guru.
4
Mengembangkan pengelolaan kelas yang lebih efektif. c.
Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan tentang model pembelajaran dan praktiknya di sekolah, serta sebagai bekal dalam melaksanakan tugasnya sebagai
pendidik.
7
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Kajian Teori
1. Pengertian Hasil Belajar
Belajar merupakan kegiatan yang dialami oleh setiap manusia dalam hidupnya. Sejak manusia dilahirkan sampai akhir hidupnya mengalami proses
belajar. Banyak ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsiran tentang belajar. Beberapa pendapat tentang definisi belajar mulai bermunculan
dari para ahli. Menurut Gagne, “Belajar adalah suatu proses di mana suatu organisma
berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman.”
6
Pendapat tersebut diperkuat oleh Cronbach yang berpendapat bahwa, “Belajar sebagai suatu
aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.”
7
Sementara Winkel mendefinisikan, “Belajar sebagai suatu proses kegiatan mental pada diri seseorang yang berlangsung dalam interaksi
aktif individu dengan lingkungannya, sehingga menghasilkan perubahan yang relatif menetapbertahan dalam kemampuan ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik.”
8
Berdasarkan paparan tersebut, maka dapat diartikan belajar sebagai suatu proses perubahan pada diri seseorang yang dinyatakan dalam tingkah laku
yang baru sebagai hasil dari latihan dan pengalaman yang bersifat relatif menetap. Manusia terus melakukan interaksi dengan manusia lain dan
lingkungannya, akan medapatkan pengalaman dan kemampuan baru dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Lebih jauh mengenai hasil belajar, Gagne berpedapat bahwa, “Segala sesuatu yang dipelajari manusia dapat dibagi menjadi lima kategori yang
6
M. Djauhar Siddiq, Pengembangan Bahan Pembelajaran SD, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, 2008, h. 4.
7
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2011, h. 13.
8
Ingridwati Kurnia, Perkembangan Belajar Peserta Didik, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, 2008, h. 3.