Uji Homogenitas Uji Hipotesis

I. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik untuk penelitian ini adalah sebagai berikut: H : µ1 = µ2 H a : µ1 µ2 Kriteria pengujian: H ditolak, jika t hitung t tabel . H diterima, jika t hitung t tabel . Keterangan: µ1 : Nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode eksperimen kelas eksperimen. µ2 : Nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode ceramah kelas kontrol. H : Hipotesis nol Ha : Hipotesis alternatif 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada Bab 4 ini akan dijelaskan gambaran umum dari data yang diperoleh, yaitu meliputi data skor pretest dan posttest dari 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen dengan pembelajaran berbasis multiple intelligences dan 30 siswa kelas kontrol dengan pembelajaran menggunakan metode ceramah. Instrumen yang diberikan pada masing-masing kelas tersebut berupa tes kognitif sebanyak 30 soal pilihan ganda yang telah diuji coba dan dianalisis.

1. Rekapitulasi Data Pretest dan Posttest

Sebelum menerapkan pembelajaran berbasis multiple intelligences, baik kelompok kelas kontrol maupun kelas eksperimen masing-masing diberikan pretest. Pretest ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan awal siswa tentang energi panas dan energi bunyi, Setelah dilaksanakan pretest, barulah kedua kelompok mendapatkan pembelajaran dengan perlakuan berbeda. Kelas kontrol mendapat pembelajaran dengan metode konvensional sedangkan kelas eksperimen mendapat pembelajaran yang berbasis multiple intelligences. Setelah dilakukan pembelajaran dengan perlakuan yang berbeda, dilaksanakanlah posttest. Posttest ini bertujuan untuk mengukur pengaruh pembelajaran berbasis multiple intelligences terhadap hasil belajar siswa. Berikut hasil rekapitulasi data yang diperoleh selama penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Pretest dan Posttest Data Pretest Posttest Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen Nilai Tertinggi 63,33 66,67 80,00 93,33 Nilai Terendah 23,33 20,00 46,67 60,00 Rata-rata 41,00 44,22 63,44 74,33 Standar Deviasi 10,19 11,51 9,88 9,99 Median 40 43 63 75 Modus 33,33 40 60 63,33 Pada Tabel 4.1 di atas menunjukkan rekapitulasi data hasil pretest dan posttest pada kelas kontrol dan kelas ekperimen. Diketahui bahwa pada kelas kontrol nilai prestest tertingginya adalah 63,33 sedangkan nilai terendah pada kelas kontrol adalah 23,33. Rata-rata nilai pretest pada kelas kontrol adalah 41,00 dengan standar deviasi pretest pada kelas tersebut adalah 10,19. Median dan modus hasil pretest kelas kontrol yaitu 40 dan 33,33. Nilai berbeda didapatkan kelas kontrol setelah dilakukan posttest. Pasca posttest, nilai tertinggi kelas kontrol adalah 80 dan nilai terendahnya adalah 46,67. Rata-rata nilai posttest pada kelas kontrol 63,44 dengan standar deviasi sebesar 9,88. Median dan modus hasil postest kelas kontrol yaitu 63 dan 60. Hasil rekapitulasi tersebut juga menyajikan data nilai pretest dan posttest kelas eksperimen. Pada data pretest, nilai tertinggi kelas eksperimen adalah 66,67 dan nilai terendahnya adalah 20. Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen adalah 44,22 dengan standar deviasi 11,51. Median dan modus hasil prettest kelas eksperimen yaitu 43 dan 40. Sama seperti kelas kontrol, kelas eksperimen juga mengalami kenaikan nilai pasca posttest. Nilai posttest tertinggi kelas eksperimen adalah 93,33 , sedangkan nilai terendah posttest kelas eksperimen adalah 60. Nilai rata- rata posttest pada kelas eksperimen mencapai 74,33 dengan standar deviasi kelas eksperimen setelah posttest sebesar 9,99. Median dan modus hasil posttest kelas eksperimen yaitu 75 dan 63,33.

2. Hasil Uji Analisis N-Gain

Data hasil pretest dan posttest yang telah didapatkan selanjutnya diolah menjadi bentuk N-Gain. Sesuai rumus yang telah dipaparkan di Bab 3, untuk mendapatkan N-Gain pada kelas kontrol hasil posttest dikurangi dengan hasil pretest, kemudian dibagi selisih antara skor ideal dengan hasil pretest. Begitu pula dengan kelas eksperimen. Hasil posttest nya dikurangi hasil pretest kelas eksperimen, kemudian dibagi selisih skor ideal dengan pretest kelas eksperimen. Adapun skor ideal yang ditentukan adalah 100, Bedasarkan penghitungan N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen, didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil Uji Analisis N-Gain Data Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Nilai Tertinggi 0,73 0,87 Nilai Terendah -0,45 0,17 Rata-rata 0,36 0,56 Kategori sedang sedang Nilai N-Gain tertinggi pada kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak terlalu jauh, dimana pada kelas kontrol nilai N-Gain tertingginya adalah 0,73 sedangkan pada kelas eksperimen mencapai nilai 0,87. Nilai N-Gain tertinggi pada kelas kontrol dan kelas ekperimen tersebut masih termasuk kategori G-tinggi. Perbedaan yang cukup mencolok terlihat pada nilai N-Gain terendah kelas kontrol dan kelas eksperimen. Meskipun sama-sama terkategori nilai G-rendah, namun nilai N-Gain terendah kelas kontrol memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan nilai N-Gain terendah kelas ekperimen dimana pada kelas tersebut,nilai N-Gain terendahnya adalah 0,17, sedangkan pada kelas kontrol nilai N-Gain terendahnya hanya -0,45.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA TEGALDLIMO BANYUWANGI

2 11 26

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Pada Mata Pelajaran Ipa Biologi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Polanharjo Klaten Semester Gena

0 3 15

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran

0 2 17

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKEM) PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV MIS NURUL HIDAYAH.

0 2 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL AUDITORI KINESTETIK) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPA.

0 3 43

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEMBONGAN.

0 0 179

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS III SDN GARUNG WONOSOBO.

0 1 133

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

1 1 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU CERITA PADA MATA PELAJARAN FIQH KELAS IV MI NURUL HUDA SADAR SRIWIJAYA KEC. BANDAR SRIBHAWONO KAB. LAMPUNG TIMUR - Raden Intan Repository

0 0 132