Kemampuan Intelektual Pengertian Hasil Belajar

bukan hanya dikaitkan dengan nilai IQ, namun ada berbagai kecerdasan yang sayangnya selama ini kurang disadari. Berbagai kecerdasan tersebut kemudian terimplementasi dalam teori multiple intelligences atau multi kecerdasan. Multiple intelligences peratama kali dicetuskan oleh Howard Gardner, seorang ahli kognisi dari universitas John .H and Elisabeth .A. Hobbs serta profesor pendidikan dari sekolah pascsarjana Harvard. Dr. Gardner yang sangat memahami teori multiple intelligences menolak anggapan bahwa hanya ada satu kecerdasan manusia yang dapat diukur melalui psikometri. Hal ini seperti yang tertuang dalam karangannya bertajuk Frames of Mind, The Theory of Multiple Intelligences. Gardner memberikan definisi multiple intelligence kecerdasan majemuk yaitu: 1 kemampuan menciptakan produk baru yang memberikan konskuensi budaya bagi komunitasnya, 2 kemampuan dalam menciptakan atau menemukan pemecahan masalah dirinya, dan 3 potensi untuk menemukan jalan keluar dari masalah-masalah yang melibatkan pemahaman baru. 13 “Multi kecerdasan adalah teori yang menunjukkan bahwa setiap anak terlahir ke dunia memiliki sedikitnya delapan macam potensi kecerdasan, Gardner menyebutnya dengan potensi unik, yang jika dipupuk dengan benar dapat turut memberikan sumbangan bagi keberhasilan proses pembelajaran anak didik.” 14 Dari keunikan tiap individu tersebut, Gardner kemudian membagi kecerdasan manusia menjadi 8 kategori, yaitu: 1 logis-matematis, 2 verbal-linguistis, 3 visual-spasisal, 4 gerak-kinestetis, 5 musical- ritmis, 6 interpersonal, 7 intrapersonal, dan 8 naturalis. Berdasarkan penjabaran sebelumnya, maka definisi multiple intelligences atau kecerdasan majemuk adalah sebuah teori yang merangkum berbagai potensi manusia melalui pembagian aspek-aspek kecerdasan. Ada banyak pengembangan aspek kecerdasan, namun setidaknya ada delapan kecerdasan yang dimiliki manusia, yaitu kecerdasan bahasa cerdas dalam berkata-kata, matematik cerdas dalam berhitung, spasialvisual cerdas dalam menggambar 13 Ibid., h. 4. 14 Eman Relvan, “ Pendekatan Multi Kecerdasan Menurut Gardner dan Implikasinya Bagi Pembelajaran PAI”, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 1, No. 2, 2004, h. 156.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA TEGALDLIMO BANYUWANGI

2 11 26

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Pada Mata Pelajaran Ipa Biologi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Polanharjo Klaten Semester Gena

0 3 15

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran

0 2 17

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKEM) PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV MIS NURUL HIDAYAH.

0 2 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL AUDITORI KINESTETIK) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPA.

0 3 43

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEMBONGAN.

0 0 179

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS III SDN GARUNG WONOSOBO.

0 1 133

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

1 1 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU CERITA PADA MATA PELAJARAN FIQH KELAS IV MI NURUL HUDA SADAR SRIWIJAYA KEC. BANDAR SRIBHAWONO KAB. LAMPUNG TIMUR - Raden Intan Repository

0 0 132