Pengertian Multiple Intelligences Kajian Teori

dan membayangkan, kecerdasan jasmani cerdas dalam berolahraga dan menari, musik cerdas dalam bernyanyi dan bermain musik, intrapersonal cerdas dalam memahami diriemosi, interpersonal cerdas dalam berinteraksi dengan sesama, dan naturalis kemampuan memahmi alam.

3. Jenis-jenis Kecerdasan menurut Multiple Intelligences

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa teori Multiple Intelligences merepresentasikan banyak aspek kecerdasan yang bisa terus berkembang dan bertambah. Namun, kali ini hanya akan membahas delapan kecerdasan, yaitu: kecerdasan verbal, kecerdaan visual, kecerdasan logis- matematik, kecerdasan kinestetik-jasmani, kecerdasan musikal-ritmis, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, dan kecerdasan naturalis.

a. Kecerdasan Verbal – Linguistik

Kecerdasan verbal-linguistik atau cerdas bahasa ini ditandai dengan kemampuan seseorang untuk mengolah bahasa, baik secara lisan maupun tulisan. ”Kecerdasan verbal-linguistik ini meliputi kemampun retorika, kemampuan mengingat informasi, kemampuan menjelaskan dan kemampuan lain yang berhubungan dengan bahasa.” 15 Orang dengan kecerdasan verbal-linguistik biasanya memiliki kemampuan untuk menunjukkan pemikiran maupun pemahaman yang dimilikinya kepada orang lain lewat bahasa yang ia gunakan. Orang dengan kecerdasan ini biasanya berprofesi sebagai penulis, orator, pembicara, pengacara, atau pekerjaan lainnya yang membutuhkan keahlian berbahasa. 16 Kemampuan khusus dari kecerdasan linguistik adalah: “1 melibatkan perasaan, pembicaraan, atau bahasa tulisan, 2 menngunakan komunikasi dan membuat pengertian melalui bahasa, dan 3 menggunakan sesitivitas 15 Thomas Armstrong, Multiple Intelligences in the Classroom – 3 rd Edition, Virginia USA: ASDC Publisher, 2009, p. 6. 16 Susan Baum, et. al, Multiple Intelligences in the Elementary Classroom: A Teacher’s Toolkit, New York: Teachers College Press of Columbia University, 2005, p. 14. untuk membuat makna yang halus.” 17 Namun terkadang orang sering salah mengasumsikan seseorang yang memiliki kecerdasan verbal-linguistik. Pemilik kecerdasan ini bukan berarti harus mampu berbahasa asing atau menjadi orang yang sering bicara. Kecerdasan verbal-linguistik biasanya memiliki karakteristik tertentu. Karakteristik orang-orang yang cerdas verbal-linguistik adalah: 1 buku-buku terasa penting, 2 dapat mengingat cerita atau puisi dengan mudah, 3 suka bercerita, 4 suka permainan kata-kata, 5 senang menulis, 6 suka mencari sesuatu di buku atau ensiklopedia, 7 senang melafalkan kata-kata sulit, 8 menggunakan kata-kata penting saat menulis atau berbicara. 18 Berdasarkan berbagai pemaparan sebelumnya, kecerdasan verbal- linguistik adalah suatu kecerdasan untuk menggunakan bahasa, baik secara lisan maupun tulisan. Orang-orang yang memiliki kecerdasan ini mempunyai kemampuan mengolah bahasa atau kemampuan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan pemikiran melalui bahasa yang digunakan. Namun, pemilik kecerdasan ini bukan berarti harus orang yang sering berbicara ataupun pandai berbahasa asing. Karakteristik pemilik kecerdasan verbal-linguistik biasanya terlihat dari kecintaannya terhadap buku, kesenangannya menulis, ataupun perbendaharaan kosakatanya yang lebih efektif.

b. Kecerdasan Logis – Matematis

Kecerdasan logis-matematis biasanya berhubungan dengan angka, penghitungan, dan pengklasifikasian. “Kemampuan dalam kecerdasan ini meliputi pengkategorian, pengklasifikasi, menarik kesimpulan, menggeneralisasikan, menghitung, dan merumuskan hipotesis. ”19 Orang- orang yang cerdas logis-matematis biasanya mampu menggunakan dan 17 Ibid., p. 15. 18 Thomas Armstrong, Multiple Intelligences in the Classroom – 3 rd Edition, Virginia USA: ASDC Publisher, 2009, p. 22. 19 Ibid., p. 6 menilai hubungan yang abstrak, serta menggunakan bilangan dan berpikir logis. Namun, orang yang cerdas logis-metematis tidak selalu berorientasi pada bilangan atau menghubungkan segala sesuatu dengan angka. Sama halnya seperti kecerdasan verbal-linguistik, kecerdasan logis- matematis jugan memiliki karakteristik khusus untuk mengidentifikasi pemilik kecerdasan ini. Ciri-ciri untuk mengidentifikasi kecerdasan logis- matematis adalah: 20 1 Suka menghitung barang-barang. 2 Suka membuat dan memperhatikan pola-pola. 3 Suka bertanya bagaimana cara kerja sesuatu. 4 Bisa berhitung hanya dengan berpikir dalam kepala. 5 Suka mengukur dan mengelompokkan benda-benda. 6 Menyukai permaianan yang butuh pemikiran logis. 7 Tertarik pada penemuan dan teori ilmu pengetahuan. 8 Suka melakukan eksperimen. 9 Suka menemukan kekurangan atu hal yang tidak logis yang dikatakan orang lain. 10 Lebih menyukai sesuatu yang bisa diukur, dianalisis, atau dihitung jumlahnya. Dari pemaparan tersebut. diketahui bahwa orang dengan kecerdasan logis-matematis biasanya mampu mengolah angka, mengklasifikasikan, menggeralisasikan, menarik kesimpulan, maupun membuat hipotesis. Meskipun sebagian orang yang cerdas logis-matematis mampu menghitung dengan baik, namun bukan berarti kecerdasan ini selalu dikaikan dengan bilangan semata. Kecerdasan logis-matematis lebih diasumsikan sebagai kemampuan berpikir logis, menarik hubungan sebab- akibat, dan menyimpulkan sesuatu berdasarkan perhitungan matang, jadi bukan hanya berorientasi pada bilangan saja. 20 Thomas Armstrong, Multiple Intelligences in the Classroom – 3 rd Edition, Virginia USA: ASDC Publisher, 2009, p. 22-23

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA TEGALDLIMO BANYUWANGI

2 11 26

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Pada Mata Pelajaran Ipa Biologi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Polanharjo Klaten Semester Gena

0 3 15

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran

0 2 17

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKEM) PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV MIS NURUL HIDAYAH.

0 2 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL AUDITORI KINESTETIK) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPA.

0 3 43

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEMBONGAN.

0 0 179

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS III SDN GARUNG WONOSOBO.

0 1 133

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

1 1 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU CERITA PADA MATA PELAJARAN FIQH KELAS IV MI NURUL HUDA SADAR SRIWIJAYA KEC. BANDAR SRIBHAWONO KAB. LAMPUNG TIMUR - Raden Intan Repository

0 0 132