3. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel tersebut bersifat homogen atau tidak. Uji homogenitas yang digunakan
adalah uji Fisher. Pengujian homogenitas dengan uji F dapat dilakukan apabila data yang akan diuji hanya ada dua kelompok datasampel, Uji F
dilakukan dengan cara membandingkan varians data terbesar dibagi varians data terkecil. Langkah-langkah melakukan pengujian homogenitas
dengan Uji F sebagai berikut:
62
a. Tentukan taraf signifikan α untuk menguji hipotesis :
Ho: varians 1 sama dengan varians 2 atau homogen H
1
: varians 1 tidak sama dengan varians 2 atau tidak homogen. Dengan kriteria pengujian :
1 Terima Ho jika F
hitung
F
tabel
, dan 2
Tolak H1 jika F
hitung
F
tabel
, b.
Menghitung varians tiap kelompok data. c.
Tentukan nilai F
hitung
yaitu :
F
hitung
=
d. Tentukan nilai F
tabel
untuk taraf signifikansi α, dk1 = dk pembilang = na-1, dan dk2 = dk penyebut = nb-1, Dalam hal ini na = banyaknya
data kelompok varians terbesar dan nb = banyaknya data kelompok varians terkecil.
e. Lakukan pengujian dengan cara membandingkan nilai F
hitung
dan F
tabel
.
4. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji-t. Berikut adalah langkah-langkah dalam uji-t:
63
a. Mencari rata-rata mean variabel 1 kelas eksperimen, dengan rumus:
M
1
=
62
Kadir, Ibid., h. 119-120.
63
Kadir, Ibid., h. 196-197.
Varians Terbesar Varians Terkecil
∑ f
1
x
1
∑ f
b. Mencari rata-rata mean variabel 2 kelas kontrol, dengan rumus:
M
2
=
c. Mencari standar deviasi variabel 1, dengan rumus:
SD
1
=
d. Mencari standar deviasi variabel 2, dengan rumus:
SD
2
=
e. Mencari standard eror mean variabel 1, dengan rumus:
SEM
1
=
f. Mencari standard error mean variabel 2, dengan rumus:
SEM
2
=
g. Mencari standard error perbedaan antara mean variabel 1 dan variabel
2, dengan rumus:
SEM
1
– M
2
= h.
Mencari t
hitung
dengan rumus:
t
hitung
=
Keterangan: T
: uji hipotesis M
1
: mean rata-rata kelas eksperimen M
2
: mean rata-rata kelas kontrol SEM
1
: besarnya standar error mean sampel satu SEM
2
: besarnya standar mean error sampel dua N
: number of case banyaknya subyek yang diteliti SD
: standar deviasi dari sampel yang diteliti Berikut adalah kriteria penentuan keputusan uji-t:
1 Jika t
hitung
t
tabel
, maka Ha diterima dan Ho ditolak. 2 Jika t
hitung
t
tabel
, maka Ho dterima dan Ha ditolak.
∑ f
2
x
2
∑ f
√ -
∑ f x
1 2
N ∑ f
x
1 2
N
√ -
∑ f x
2 2
N ∑ f
x
2 2
N SD
1
√N - 1
SD
2
√N - 1
√
SE
M1 2
+ SE
M1 2
M
1
- M
2
SE
M1-M2
I. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik untuk penelitian ini adalah sebagai berikut: H
: µ1 = µ2 H
a
: µ1 µ2 Kriteria pengujian:
H ditolak, jika t
hitung
t
tabel
. H
diterima, jika t
hitung
t
tabel
. Keterangan:
µ1 : Nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode eksperimen kelas eksperimen.
µ2 : Nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode ceramah kelas kontrol.
H : Hipotesis nol
Ha : Hipotesis alternatif