Uji Homogenitas Hasil Uji Prasyarat

cara nilai varians terbesar dibagi dengan nilai varians terkecil, atau dalam data ini berarti varians kelas kontrol dibagi varians kelas eksperimen. Dari penghitungan tersebut didapatkan F Hitung = 1,67 dengan F Tabel = 1,86. Dari gambaran di atas dapat diketahui bahwa hasil penghitungan uji homogenitas tersebut F Hitung ≤ F Tabel , Jadi, dapat disimpulkan bahwa kedua sampel tersebut memiliki varians yang homogen.

c. Uji Hipotesis

Berdasarkan uji prasyarat analisis statistik sebelumnya, diperoleh bahwa data hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen pada penelitian ini berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogeny. Oleh karena itu, pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t. Uji hipotesis menggunakan uji-t ini dilakukan dengan kriteria pengujian, yaitu jika t hitung t tabel maka H diterima dan Ha ditolak. Jika t hitung t tabel maka H ditolak, dan Ha diterima. Berikut akan disajikan Tabel 4.7 yang menampilkan hasil uji hipotesis data data pretest dan posttest, dan Tabel 4.8 menampilkan hasil uji hipotesis setelah N-Gain. Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis Pretest dan Posttest Statistik Pretest Posttest Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen Rata-rata 41,00 44,00 63,44 74,00 Varians S 2 103,75 88,07 132,51 90,03 t hitung 1,07 5,06 t table 2,01 2,01 Kesimpulan H diterima H ditolak Dari tabel di atas didapatkan nilai t hitung pretest sebesar 1,07 , sedangkan t tabel pada taraf signifikansi 5 dan derajat kebebasan 58 adalah sebesar 2,01. Hasil pretest ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel maka H diterima dan Ha ditolak. Berbeda dengan hasil pretest, dari penghitungan hasil posttest didapatkan nilai t hitung sebesar 5,06 , sedangkan nilai t tabel masih sama yaitu sebesar 2,01. Data tersebut mengindikasikan bahwa t hitung t tabel, artinya data hasil pottest menunjukkan bahwa H ditolak dan Ha diterima. Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis N-Gain Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Rata-rata 0,558 0,359 Varians S 2 0,03 0,047 S Gabungan 0,20 t Hitung 3,93 t Tabel 2,00 Kesimpulan Tolak H o Dari tabel 4.8 didapatkan nilai S Gabungan sebesar 0,20 dan t hitung sebesar 3,93. Masih dengan taraf signifikansi 5 dan derajat kebebasan 58, didapatkan nilai t tabel sebesar 2,00. Data tersebut memperlihatkan bahwa t hitung t tabel, artinya data hasil penelitian menunjukkan bahwa H ditolak dan Ha diterima. Dari penghitungan uji hipotesis, baik uji hipotesis hasil posttest maupun uji hipotesis setelah N-Gain, sama-sama diperoleh kesimpulan H ditolak dan Ha diterima. Hal ini memperlihatkan adanya pengaruh pembelajaran menggunakan multiple intelligences terhadap hasil belajar IPA siswa.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Untuk mengetahui pengetahuan awal yang dimiliki siswa, sebelum dilakuian penelitian diadakan pretest kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kemudian diperoleh hasil rata-rata pretest kelas kontrol sebesar 41,00 dan nilai rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 44,00. Nilai tertinggi kelas kontrol pada saat pretest yaitu 63,33 sedangkan nilai pretest tertinggi pada kelas eksperimen yaitu 66,67. Walaupun nilai tertinggi pretest kelas eksperimen sedikit lebih besar dibandingkan kelas kontrol, tetapi nilai terendah kelas kontrol ternyata sedikit lebih tinggi daripada nilai terendah yang ada di kelas ekperimen. Di kelas kontrol nilai terendahnya yaitu 23,33, sedangkan di kelas eksperimen nilai terendahnya yaitu 20,00. Setelah diberikan perlakuan berbeda, dimana kelas kontrol mendapat pembelajaran dengan metode ceramah konvensional sedangkan kelas ekperimen mendapat pembelajaran dengan pendekatan multiple intelligences, kemudian dilakukan posttest untuk mengukur pengaruh multiple intelligences terhadap hasil belajar siswa. Dari posttest tersebut didapatkan hasil rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 63,44 dan pada kelas ekserimen sebesar 74,00. Nilai tertinggi kelas eksperimen juga lebih besar dibandingkan nilai tertinggi kelas kontrol, dimana nilai tertinggi kelas ekperimen mencapai 93,33 sedangkan kelas kontrol nilai tertingginya 80,00. Perbedaan yang cukup mencolok juga nampak dari nilai terendah masing-masing kelas sampel, dimana kelas kontrol nilai terendahnya hanya 46,67 sedangkan kelas eksperimen nilai terendahnya 60,00. Data hasil pretest dan posttest tersebut kemudian diolah menjadi nilai N- Gain. Dari hasil penghitungan N-Gain, nilai tertinggi kelas eksperimen sebesar 0,87, nilai terendahnya 0,17, dan rata-ratanya 0,56. Untuk N-Gain kelas kontrol nilai tertingginya 0,73, nilai terendahnya -0,45, dan rata-ratanya 0,36. Data hasil penghitungan N-Gain tersebut selanjutnya mengalami bebeerapa uji prasyarat, yakni uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Untuk menguji apakah data yang didapatkan terdistribusi normal atau tidak, digunakan uji Lilliefors pada taraf signifikansi α 0,05, dengan kriteria H ditolak jika L hitung atau L lebih besar dari L tabel , namun jika L hitung atau L lebih kecil dari L tabel maka H diterima. Dari uji normalitas tersebut diperoleh L hitung pretest kelas kontrol sebesar 0,141 dan L hitung posttestnya sebesar 0,086. Sedangkan untuk kelas eksperimen diperoleh L hitung pretest sebesar 0,103 dan L hitung posttest sebesar 0,128. Dengan jumlah sampel kelas kontrol dan kelas eksperimen masing-masing sebanyak 30 siswa dan taraf signifikansi 5, diperoleh L Tabel sebesar 0,161. Karena dari hasil pretest dan posttest kelas

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA TEGALDLIMO BANYUWANGI

2 11 26

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Pada Mata Pelajaran Ipa Biologi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Polanharjo Klaten Semester Gena

0 3 15

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran

0 2 17

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKEM) PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV MIS NURUL HIDAYAH.

0 2 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL AUDITORI KINESTETIK) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPA.

0 3 43

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEMBONGAN.

0 0 179

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS III SDN GARUNG WONOSOBO.

0 1 133

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

1 1 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU CERITA PADA MATA PELAJARAN FIQH KELAS IV MI NURUL HUDA SADAR SRIWIJAYA KEC. BANDAR SRIBHAWONO KAB. LAMPUNG TIMUR - Raden Intan Repository

0 0 132