Rekapitulasi Data Pretest dan Posttest

kelas eksperimen setelah posttest sebesar 9,99. Median dan modus hasil posttest kelas eksperimen yaitu 75 dan 63,33.

2. Hasil Uji Analisis N-Gain

Data hasil pretest dan posttest yang telah didapatkan selanjutnya diolah menjadi bentuk N-Gain. Sesuai rumus yang telah dipaparkan di Bab 3, untuk mendapatkan N-Gain pada kelas kontrol hasil posttest dikurangi dengan hasil pretest, kemudian dibagi selisih antara skor ideal dengan hasil pretest. Begitu pula dengan kelas eksperimen. Hasil posttest nya dikurangi hasil pretest kelas eksperimen, kemudian dibagi selisih skor ideal dengan pretest kelas eksperimen. Adapun skor ideal yang ditentukan adalah 100, Bedasarkan penghitungan N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen, didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil Uji Analisis N-Gain Data Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Nilai Tertinggi 0,73 0,87 Nilai Terendah -0,45 0,17 Rata-rata 0,36 0,56 Kategori sedang sedang Nilai N-Gain tertinggi pada kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak terlalu jauh, dimana pada kelas kontrol nilai N-Gain tertingginya adalah 0,73 sedangkan pada kelas eksperimen mencapai nilai 0,87. Nilai N-Gain tertinggi pada kelas kontrol dan kelas ekperimen tersebut masih termasuk kategori G-tinggi. Perbedaan yang cukup mencolok terlihat pada nilai N-Gain terendah kelas kontrol dan kelas eksperimen. Meskipun sama-sama terkategori nilai G-rendah, namun nilai N-Gain terendah kelas kontrol memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan nilai N-Gain terendah kelas ekperimen dimana pada kelas tersebut,nilai N-Gain terendahnya adalah 0,17, sedangkan pada kelas kontrol nilai N-Gain terendahnya hanya -0,45. Hasil rata-rata N-Gain kelas kontrol adalah 0,36, sedangkan hasil rata- rata N-Gain kelas eksperimen yaitu sebesar 0,56, Dilihat dari perolehan rata-rata N-Gain, baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen, termasuk dalam kategori sedang, Jadi, hasil penghitungan N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilanjutkan ke uji prasyarat.

3. Hasil Uji Prasyarat

Dalam melakukan uji prasyarat pada penelitian ini, peneliti melakukan dua kali uji prasyarat, Yang pertama adalah uji prasyarat langsung dari data yang diperoleh. Yang kedua adalah uji prasyarat berdasarkan hasil penghitungan N-Gain.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah pengujian pertama yang dilakukan sebelum dilakukan pengolahan data lebih lanjut. Uji normalitas berfungsi untuk mengetahui apakah data distribusi normal atau tidak. Untuk melakukan uji normalitas hasil belajar siswa, digunakanlah uji Lilliefors pada taraf signifikansi α 0,05, dengan kriteria H ditolak jika L hitung atau L lebih besar dari L tabel , namun jika L hitung atau L lebih kecil dari L tabel maka H diterima, Hasil uji normalitas kedua kelompok sampel peneletian dapat dilihat pada Tabel 4.3, sedangkan hasil normalitas berdasarkan N-Gain dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest Statistik Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Pretest Posttest Pretest Posttest Jumlah Sampel 30 30 30 30 Rata-rata 41,00 63,44 44,00 74,00 Standar Deviasi 10,19 9,88 11,51 9,99 L hitung 0,141 0,086 0,103 0,128 L tabel 0,161 0,161 0,161 0,161 Kesimpulan normal normal normal normal Dari Tabel 4.3 diperoleh L hitung pretest kelas kontrol sebesar 0,141 dan L hitung posttestnya sebesar 0,086. Sedangkan untuk kelas eksperimen diperoleh L hitung pretest sebesar 0,103 dan L hitung posttest sebesar 0,128. Dengan N=30 dan taraf signifikansi 5, diperoleh L tabel sebesar 0,161. Jadi, dapat disimpulkan bahwa data pretest dan posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal. Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas N-Gain Statistik Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Jumlah Sampel 30 30 Rata-rata 0,359 0,558 Standar Deviasi 0,217 0,159 L hitung 0,125 0,103 L tabel 0,161 0,161 Kesimpulan normal normal Dari Tabel 4.4 terlihat bahwa diperoleh L hitung kelas kontrol sebesar 0,125 dan untuk kelas eksperimen diperoleh L hitung sebesar 0,103. Masih dengan jumlah sampel kelas kontrol dan kelas eksperimen masing-masing sebanyak 30 siswa dan taraf signifikansi masih sama yaitu 5, diperoleh L tabel sebesar 0,161. Jadi, dapat disimpulkan bahwa data pada kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Setelah data yang diperoleh berdistribusi normal, selajutnya dilakukan uji homogenitas. Uji homogenitas juga diperlukan sebagai uji prasyarat analisis statistik terhadap data yang didapatkan selama peneitian. Pada penelitian ini hasil uji homogenitas didapatkan dengan menggunakan uji F Fisher.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA TEGALDLIMO BANYUWANGI

2 11 26

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Pada Mata Pelajaran Ipa Biologi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Polanharjo Klaten Semester Gena

0 3 15

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran

0 2 17

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKEM) PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV MIS NURUL HIDAYAH.

0 2 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL AUDITORI KINESTETIK) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPA.

0 3 43

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEMBONGAN.

0 0 179

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS III SDN GARUNG WONOSOBO.

0 1 133

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

1 1 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU CERITA PADA MATA PELAJARAN FIQH KELAS IV MI NURUL HUDA SADAR SRIWIJAYA KEC. BANDAR SRIBHAWONO KAB. LAMPUNG TIMUR - Raden Intan Repository

0 0 132