Teknik Analisis Kemiskinan Rumahtangga Teknik Analisis Strategi Penanggulangan Kemiskinan

langkah selanjutnya adalah melakukan analisis deskriptif untuk menguraikan karakteristik kemiskinan berdasarkan tipologi yang telah terbagi.

3.3 Teknik Analisis Kemiskinan Rumahtangga

Analisis kemiskinan rumahtangga dilakukan dengan memanfaatkan Data Dasar Rumahtangga DDRT Kabupaten Pandeglang. DDRT terdiri atas 20 pertanyaan inti yang terbagi dalam sembilan kelompok jenis pertanyaan sebagai berikut: 1. Keterangan umum rumahtangga. 2. Keterangan kondisi rumah tempat tinggal. 3. Keterangan rumahtangga mengkonsumsi dagingayamikantelur selama seminggu yang lalu. 4. Keterangan tentang ketersediaan bahan makanan pokok. 5. Keterangan lapangan usaha dari pekerjaan utama rumahtangga. 6. Keterangan tentang kemampuan daya beli rumahtangga yang diukur melalui kemampuan membeli pakaian dalam satu tahun terakhir. 7. Keterangan tentang kepemilikan aset. 8. Keterangan tentang pengeluaran rumahtangga. 9. Pendapat pencacah tentang keadaan rumahtangga ini apakah miskin atau tidak. DDRT ini kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis Chaid untuk menentukan faktor penciri kemiskinan di tingkat rumahtangga. Untuk mempertajam hasil analisis, setelah diketahui faktor penciri rumahtangga miskin langkah selanjutnya adalah melakukan analisis deskriptif terhadap karakteristik rumahtangga miskin. Faktor Penyebab Kemiskinan di Wilayah Desa berdasarkan Tipologi Pertanian Non Pertanian Padat Sedang Rendah Pesisir Non Pesisir PODES 2005 Bidang Usaha Jumlah Penduduk Geografi Desa Miskin Berdasarkan Tipologi Desa Miskin Berdasarkan Bidang Usaha Desa Miskin Berdasarkan Jumlah Penduduk Desa Miskin Berdasarkan Geografi Stop Pertanian Non Pertanian Stop Karakteristik Rumahtangga Miskin Strategi Penangulangan Kemiskinan Stop Gambar 5. Kerangka Pikir Penelitian Karakteristik desa miskin Sensus Data Dasar Rumahtangga Faktor Penciri Kemiskinan Rumahtangga 54

3.4 Teknik Analisis Strategi Penanggulangan Kemiskinan

Analisis strategi penanggulangan kemiskinan di tingkat wilayah dilakukan dengan memanfaatkan hasil dari analisis-analisis sebelumnya yaitu setelah diperoleh faktor-faktor penyebab kemiskinan dan karakteristik desa miskin pada setiap tipologi desa. Penelitian juga diperkuat dengan melakukan studi mendalam tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Selanjutnya dari hasil studi mendalam ini dilakukan analisis Strengths, Weakness, Opportunities and Threats SWOT. Analisis strategi penanggulangan kemiskinan di tingkat rumahtangga dilakukan dengan memanfaatkan hasil temuan dari analisis faktor penciri dan karakteristik yang telah dilakukan serta melakukan studi mendalam tentang kondisi rumahtangga miskin. Informasi-informasi yang diperoleh diharapkan dapat menghasilkan strategi penanggulangan kemiskinan yang efektif.

IV. METODE PENELITIAN