115
dan mata pencahariaan penduduk sebagai buruh tani atau petani juga masih tergolong tinggi pada kelompok desa tidak miskin.
Terdapat enam indikator pada kelompok desa miskin yang memiliki nilai di atas nilai totalnya yaitu ketiadaan fasilitas kesehatan, ketiadaan fasilitas
ekonomi, ketiadaan tanaga medis, ketiadaan fasilitas perlindungan sosial serta rumahtangga penerima kartu sehat dan
rumahtangga miskin BKKBN. Karakteristik desa miskin dan tidak miskin secara spesifik dapat divisualisasikan
melalui diagram batang bar chart.
Tabel 28. Nilai Rata-Rata Indikator dan Total Menurut Status Desa di Desa Non Pertanian
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Gambar 12 menunjukkan karakteristik desa di wilayah non pertanian berdasarkan indikator yang signifikan pada faktor satu. Gambar tersebut
menujukkan bahwa pada indikator desa yang tidak memiliki fasilitas kesehatan, terdapat 20 desa tidak miskin 45.45 persen dan 20 desa miskin 80.00 persen
memiliki nilai di atas rata-rata seluruh desa yang diteliti. Terdapat 19 desa tidak Status Desa
Indikator Tidak Miskin
Miskin Total
Fasilitas Pendidikan
32.39
31.60 32.10
Rawan Bencana 31.19
4.47 21.51
Pengguna Listrik
46.29
34.61 42.06
Buruh Tani
9.77
7.28 8.87
Perlindungan Sosial
80.23
72.20 77.32
Fasilitas Kesehatan 72.04
87.20 77.54
Fasilitas Ekonomi 84.09
98.20
89.20 Tenaga Medis
55.00
63.60
58.12 Kartu Sehat
24.10
46.02
32.04 Rumahtangga Miskin
39.34
53.61
44.51 Pendidikan Keterampilan
91.59 95.80
93.12
116
miskin 43.18 persen dan 12 desa miskin 48.00 persen yang memiliki nilai rata- rata di atas rata-rata seluruh desa yang diteliti pada indikator desa yang tidak
memiliki fasilitas pendidikan. Terdapat 15 desa tidak miskin 34.09 persen dan 22 desa miskin 88.00 persen yang memiliki nilai di atas rata-rata seluruh desa
total pada indikator desa yang tidak memiliki fasilitas ekonomi. Sedangkan pada indikator desa yang tidak memiliki tenaga medis, terdapat 22 desa miskin 50.00
persen dan 18 desa tidak miskin 72.00 persen yang memiliki nilai di atas rata- rata seluruh desa yang diteliti total.
Gambar 12. Karakteristik Kemiskinan Desa Non Pertanian Berdasarkan Indikator pada Faktor Satu
Hasil ini mengindikasikan bahwa sebagian besar desa miskin di wilayah non pertanian Kabupaten Pandeglang masih kekurangan fasilitas kesehatan,
fasilitas ekonomi dan tenaga medis. Sedangkan untuk desa tidak miskin, masih setengahnya kekurangan tenaga medis.
Gambar 13 menunjukkan karakteristik desa di wilayah non pertanian berdasarkan indikator yang signifikan pada faktor dua. Gambar tersebut
117
menujukkan bahwa pada indikator rumahtangga penerima kartu sehat, terdapat 12 desa tidak miskin 27.27 persen dan 19 desa miskin 76.00 persen memiliki nilai
di atas rata-rata seluruh desa yang diteliti. Sedangkan pada indikator rumahtangga miskin BKKBN, terdapat 12 desa tidak miskin 27.27 persen dan 14 desa miskin
56.00 persen yang memiliki nilai rata-rata di atas rata-rata seluruh desa yang diteliti total. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk desa
miskin di wilayah non pertanian berstatus miskin dan tidak memiliki kartu sehat.
Gambar 13. Karakteristik Kemiskinan Desa Non Pertanian Berdasarkan Indikator pada Faktor Dua
Gambar 14 menunjukkan karakteristik desa di wilayah non pertanian berdasarkan indikator yang signifikan pada faktor tiga. Gambar tersebut
menujukkan bahwa pada indikator desa yang tidak memiliki fasilitas pendidikan keterampilan, terdapat 32 desa tidak miskin 72.73 persen dan 22 desa miskin
88.00 persen memiliki nilai di atas rata-rata seluruh desa yang diteliti. Sedangkan pada indikator buruh tani, terdapat 20 desa tidak miskin 45.45 persen
dan enam desa miskin 24.00 persen yang memiliki nilai rata-rata di atas rata-rata
118
seluruh desa yang diteliti total. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar desa baik miskin maupun tidak miskin di wilayah non pertanian masih
kekurangan fasilitas pendidikan keterampilan.
Gambar 14. Karakteristik Kemiskinan Desa Non Pertanian Berdasarkan Indikator pada Faktor Tiga
Gambar 15. Karakteristik Kemiskinan Desa Non Pertanian Berdasarkan Indikator pada Faktor Empat
119
Gambar 15 menunjukkan karakteristik desa di wilayah non pertanian berdasarkan indikator yang signifikan pada faktor empat. Gambar tersebut
menunjukkan bahwa pada indikator desa yang tidak memiliki fasilitas perlindungan sosial, terdapat 31 desa tidak miskin 70.45 persen dan 7 desa
miskin 28.00 persen memiliki nilai di atas rata-rata total seluruh desa yang diteliti. Hasil tersebut menunjukkan sebagian besar desa tidak miskin di wilayah
non pertanian masih kekurangan fasilitas perlindungan sosial. Secara keseluruhan, uraian karakteristik kemiskinan desa di wilayah non
pertanian di atas dapat dijabarkan ke dalam beberapa permasalahan diantaranya, pada kelompok desa miskin yaitu: 1 minimnya fasilitas pendidikan
keterampilan, 2 minimnya fasilitas kesehatan, 3 minimnya fasilitas ekonomi, 4 tingginya proporsi penduduk miskin, 5 tingginya proporsi penduduk yang
menerima kartu sehat dan 6 minimnya tenaga medis. Permasalahan pada kelompok desa tidak miskin yaitu: 1 minimnya fasilitas penddikan keterampilan,
2 minimnya fasilitas perlindungan sosial, dan 3 minimnya tenaga medis.
6.2 Faktor Penyebab dan Karakteristik Kemiskinan Desa Berdasarkan