77.54 KEMISKINAN DI WILAYAH DESA

115 dan mata pencahariaan penduduk sebagai buruh tani atau petani juga masih tergolong tinggi pada kelompok desa tidak miskin. Terdapat enam indikator pada kelompok desa miskin yang memiliki nilai di atas nilai totalnya yaitu ketiadaan fasilitas kesehatan, ketiadaan fasilitas ekonomi, ketiadaan tanaga medis, ketiadaan fasilitas perlindungan sosial serta rumahtangga penerima kartu sehat dan rumahtangga miskin BKKBN. Karakteristik desa miskin dan tidak miskin secara spesifik dapat divisualisasikan melalui diagram batang bar chart. Tabel 28. Nilai Rata-Rata Indikator dan Total Menurut Status Desa di Desa Non Pertanian Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Gambar 12 menunjukkan karakteristik desa di wilayah non pertanian berdasarkan indikator yang signifikan pada faktor satu. Gambar tersebut menujukkan bahwa pada indikator desa yang tidak memiliki fasilitas kesehatan, terdapat 20 desa tidak miskin 45.45 persen dan 20 desa miskin 80.00 persen memiliki nilai di atas rata-rata seluruh desa yang diteliti. Terdapat 19 desa tidak Status Desa Indikator Tidak Miskin Miskin Total Fasilitas Pendidikan 32.39 31.60 32.10 Rawan Bencana 31.19 4.47 21.51 Pengguna Listrik 46.29 34.61 42.06 Buruh Tani 9.77 7.28 8.87 Perlindungan Sosial 80.23 72.20 77.32 Fasilitas Kesehatan 72.04

87.20 77.54

Fasilitas Ekonomi 84.09 98.20 89.20 Tenaga Medis 55.00 63.60 58.12 Kartu Sehat 24.10 46.02 32.04 Rumahtangga Miskin 39.34 53.61 44.51 Pendidikan Keterampilan 91.59 95.80 93.12 116 miskin 43.18 persen dan 12 desa miskin 48.00 persen yang memiliki nilai rata- rata di atas rata-rata seluruh desa yang diteliti pada indikator desa yang tidak memiliki fasilitas pendidikan. Terdapat 15 desa tidak miskin 34.09 persen dan 22 desa miskin 88.00 persen yang memiliki nilai di atas rata-rata seluruh desa total pada indikator desa yang tidak memiliki fasilitas ekonomi. Sedangkan pada indikator desa yang tidak memiliki tenaga medis, terdapat 22 desa miskin 50.00 persen dan 18 desa tidak miskin 72.00 persen yang memiliki nilai di atas rata- rata seluruh desa yang diteliti total. Gambar 12. Karakteristik Kemiskinan Desa Non Pertanian Berdasarkan Indikator pada Faktor Satu Hasil ini mengindikasikan bahwa sebagian besar desa miskin di wilayah non pertanian Kabupaten Pandeglang masih kekurangan fasilitas kesehatan, fasilitas ekonomi dan tenaga medis. Sedangkan untuk desa tidak miskin, masih setengahnya kekurangan tenaga medis. Gambar 13 menunjukkan karakteristik desa di wilayah non pertanian berdasarkan indikator yang signifikan pada faktor dua. Gambar tersebut 117 menujukkan bahwa pada indikator rumahtangga penerima kartu sehat, terdapat 12 desa tidak miskin 27.27 persen dan 19 desa miskin 76.00 persen memiliki nilai di atas rata-rata seluruh desa yang diteliti. Sedangkan pada indikator rumahtangga miskin BKKBN, terdapat 12 desa tidak miskin 27.27 persen dan 14 desa miskin 56.00 persen yang memiliki nilai rata-rata di atas rata-rata seluruh desa yang diteliti total. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk desa miskin di wilayah non pertanian berstatus miskin dan tidak memiliki kartu sehat. Gambar 13. Karakteristik Kemiskinan Desa Non Pertanian Berdasarkan Indikator pada Faktor Dua Gambar 14 menunjukkan karakteristik desa di wilayah non pertanian berdasarkan indikator yang signifikan pada faktor tiga. Gambar tersebut menujukkan bahwa pada indikator desa yang tidak memiliki fasilitas pendidikan keterampilan, terdapat 32 desa tidak miskin 72.73 persen dan 22 desa miskin 88.00 persen memiliki nilai di atas rata-rata seluruh desa yang diteliti. Sedangkan pada indikator buruh tani, terdapat 20 desa tidak miskin 45.45 persen dan enam desa miskin 24.00 persen yang memiliki nilai rata-rata di atas rata-rata 118 seluruh desa yang diteliti total. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar desa baik miskin maupun tidak miskin di wilayah non pertanian masih kekurangan fasilitas pendidikan keterampilan. Gambar 14. Karakteristik Kemiskinan Desa Non Pertanian Berdasarkan Indikator pada Faktor Tiga Gambar 15. Karakteristik Kemiskinan Desa Non Pertanian Berdasarkan Indikator pada Faktor Empat 119 Gambar 15 menunjukkan karakteristik desa di wilayah non pertanian berdasarkan indikator yang signifikan pada faktor empat. Gambar tersebut menunjukkan bahwa pada indikator desa yang tidak memiliki fasilitas perlindungan sosial, terdapat 31 desa tidak miskin 70.45 persen dan 7 desa miskin 28.00 persen memiliki nilai di atas rata-rata total seluruh desa yang diteliti. Hasil tersebut menunjukkan sebagian besar desa tidak miskin di wilayah non pertanian masih kekurangan fasilitas perlindungan sosial. Secara keseluruhan, uraian karakteristik kemiskinan desa di wilayah non pertanian di atas dapat dijabarkan ke dalam beberapa permasalahan diantaranya, pada kelompok desa miskin yaitu: 1 minimnya fasilitas pendidikan keterampilan, 2 minimnya fasilitas kesehatan, 3 minimnya fasilitas ekonomi, 4 tingginya proporsi penduduk miskin, 5 tingginya proporsi penduduk yang menerima kartu sehat dan 6 minimnya tenaga medis. Permasalahan pada kelompok desa tidak miskin yaitu: 1 minimnya fasilitas penddikan keterampilan, 2 minimnya fasilitas perlindungan sosial, dan 3 minimnya tenaga medis.

6.2 Faktor Penyebab dan Karakteristik Kemiskinan Desa Berdasarkan