Letak Geografi Spesifik Tipologi dan Rumahtangga

3. Distribusi tenaga medis seperti dokter, bidan dan perawat ke daerah-daerah tertinggal sehingga layanan kesehatan bagi masyarakat dapat terpenuhi. 4. Pengentasan rumahtangga miskin dengan berbagai strategi yang dihasilkan. 5. Pembangunan fasilitas pendidikan keterampilan sehingga masyarakat dapat meningkatkan kapasitas dan keterampilan sehingga dapat memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dapat membuka usaha sendiri.

8.2.2 Letak Geografi

Desa miskin di daerah pesisir secara umum 56 persen memiliki persentasi buruh tani di atas rata-rata, 76 persen desa tidak memiliki fasilitas perlindungan sosial yang memadai, 56 persen desa memiliki persentase rumahtangga penerima kartu sehat di atas rata-rata, 84 persen desa tidak memiliki fasilitas ekonomi yang tidak memadai, 96 persen desa tidak memiliki fasililitas pendidikan keterampilan, 68 persen desa tidak memiliki tenaga medis yang memadai, 72 persen desa tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadai. Rumusan strategi dalam rangka menanggulangi masalah yang menyebabkan kemiskinan di daerah pesisir tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pembangunan fasilitas perlindungan sosial yang memadai sehingga masyarakat dapat mudah mengakses fasilitas perlindungan sosial yang dibutuhkan. 2. Pengentasan rumahtangga miskin dengan berbagai strategi yang dihasilkan. 3. Pembangunan fasilitas ekonomi seperti perkampungan industri kecil, pertokoan, pasar, penginapan, lembaga keuangan mikro dan lain-lain agar masyarakat dapat melakukan aktivitas ekonomi dengan mudah. 4. Pembangunan fasilitas pendidikan keterampilan sehingga masyarakat dapat meningkatkan kapasitas dan keterampilan sehingga dapat memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dapat membuka usaha sendiri. 5. Distribusi tenaga medis seperti dokter, bidan dan perawat ke daerah-daerah tertinggal sehingga layanan kesehatan bagi masyarakat dapat terpenuhi. 6. Pembangunan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, poliklinik, puskesmas, puskesmas pembantu, tempat praktek dokter dan lainnya sesuai standar yang berlaku agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses fasilitas kesehatan. Desa miskin di daerah non pesisir secara umum 52.53 persen tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, 92.40 persen desa tidak memiliki fasilitas ekonomi yang memadai, 54.43 persen desa memiliki rumahtangga penerima kartu sehat di atas rata-rata, 67.72 persen desa memiliki persentase rumahtangga miskin di atas rata-rata, 73.41 persen desa tidak memiliki fasilitas perlindungan sosial yang tidak memadai dan 55.70 desa memiliki persentase rumahtangga bukan pengguna listrik di atas rata-rata. Dalam rangka menanggulangi masalah yang menyebabkan kemiskinan di daerah non pesisir tersebut maka dirumuskan strategi sebagai berikut: 1. Pembangunan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, poliklinik, puskesmas, puskesmas pembantu, tempat praktek dokter dan lainnya sesuai standar yang berlaku agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses fasilitas kesehatan. 2. Pembangunan fasilitas ekonomi seperti perkampungan industri kecil, pertokoan, pasar, penginapan, lembaga keuangan mikro dan lain-lain agar masyarakat dapat melakukan aktivitas ekonomi dengan mudah. 3. Pengentasan rumahtangga miskin dengan berbagai strategi yang dihasilkan. 4. Pembangunan fasilitas perlindungan sosial yang memadai sehingga masyarakat dapat mudah mengakses fasilitas perlindungan sosial yang dibutuhkan. 5. Pembangunan jaringan listrik masuk desa sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses listrik.

8.2.3 Kepadatan Penduduk