Karakteristik Pendidikan Analisis Kemiskinan Relatif Pendekatan Departemen Pertanian

172 55.00 46.67 48.89 40.83 40.30 40.44 3.33 10.00 8.22 0.83 2.12 1.78 0.00 0.91 0.67 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 Tidak M is kin M is kin Total Status Rumahtangga P e rs e n ta se 1 2 3 4 Gambar 46. Jumlah Balita Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Cikalong Beban hidup kelompok rumahtangga miskin semakin besar karena jumlah balita yang dimiliki lebih banyak dibandingkan kelompok rumahtangga tidak miskin. Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian dimana kepemilikan balita yang lebih besar pada rumahtangga miskin di empat desa di Kabupaten Pandeglang. Hal tersebut akan berimplikasi pada pembiayaan anak usia balita yang jumlahnya akan lebih banyak dibandingkan bukan balita khususnya untuk menyelamatkan gizi anak-anak.

7.1.2 Karakteristik Pendidikan

Jumlah anak usia sekolah di Desa Babakan Keusik, pada kelompok rumahtangga miskin lebih besar dibandingkan dengan pada kelompok rumahtangga tidak miskin. Rumahtangga yang memiliki anak usia sekolah pada kelompok rumahtangga tidak miskin secara kumulatif sebesar 48.80 persen sedangkan pada kelompok rumahtangga miskin sebanyak 65.30 persen seperti ditunjukkan pada Gambar 47. 173 51.20 34.70 39.50 30.50 33.30 32.50 15.80 22.80 20.80 2.50 5.30 4.40 0.00 3.80 2.70 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 Tidak Miskin Miskin Total Status Rumahtangga P er se n ta se 1 2 3 3 Gambar 47. Jumlah Anak Usia Sekolah 7-15 Tahun Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Babakan Keusik Jumlah anak usia sekolah di Desa Bulagor, pada kelompok rumahtangga miskin lebih besar dibandingkan dengan pada kelompok rumahtangga tidak miskin. Rumahtangga yang memiliki anak usia sekolah pada kelompok rumahtangga tidak miskin secara kumulatif sebesar 58.70 persen sedangkan pada kelompok rumahtangga miskin sebanyak 63.50 persen. Secara lengkap jumlah anak usia sekolah di Desa Bulagor ditunjukkan pada Gambar 48. 41.30 36.50 38.60 37.50 26.40 31.20 14.90 22.50 19.20 5.60 9.60 7.80 0.70 5.00 3.30 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 45.00 Tid ak M is kin M is kin To tal Statu s Ru mah tan g g a P e rs e n ta se 1 2 3 3 Gambar 48. Jumlah Anak Usia Sekolah 7-15 Tahun Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Bulagor 174 Jumlah anak usia sekolah di Desa Sudimanik, pada kelompok rumahtangga miskin lebih besar dibandingkan dengan pada kelompok rumahtangga tidak miskin. Rumahtangga yang memiliki anak usia sekolah pada kelompok rumahtangga tidak miskin secara kumulatif mencapai 53.50 persen sedangkan pada kelompok rumahtangga miskin sebanyak 66.40 persen. Secara lengkap jumlah anak usia sekolah di Desa Sudimanik ditunjukkan pada Gambar 49. 46.50 33.60 36.00 37.20 28.30 30.00 14.00 21.30 19.90 2.30 12.60 10.70 0.00 4.20 3.40 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 45.00 50.00 Tidak Miskin Miskin Total Status Rumahtangga P er se n ta se 1 2 3 3 Gambar 49. Jumlah AnakUsia Sekolah 7-15 Tahun Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Sudimanik Jumlah anak usia sekolah di Desa Cikalong, pada kelompok rumahtangga miskin lebih besar dibandingkan dengan pada kelompok rumahtangga tidak miskin. Rumahtangga yang memiliki anak usia sekolah pada kelompok rumahtangga tidak miskin secara kumulatif mencapai 37.50 persen sedangkan pada kelompok rumahtangga miskin sebanyak 52.12 persen. Secara lengkap jumlah anak usia sekolah di Desa Cikalong ditunjukkan pada Gambar 50. 175 62.50 47.88 51.78 30.83 28.18 28.89 5.00 17.58 14.22 0.83 5.15 4.00 0.83 1.21 1.11 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 T id ak M is kin M is kin T o tal Statu s Ru mah tan g g a P e rs e n ta se 1 2 3 3 Gambar 50. Jumlah Anak Usia Sekolah 7-15 Tahun Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Cikalong Jumlah anak 7 – 15 tahun yang drop out, di Desa Babakan Keusik pada kelompok rumahtangga yang tidak miskin tidak ada anak usia 7 – 15 tahun yang drop out . Sedangkan pada kelompok miskin anak yang drop out mencapai 24.00 persen. Jumlah anak yang drop out dalam satu rumahtangga umumnya sebanyak satu orang 18.20 persen seperti ditunjukkan oleh Gambar 51. 100.00 76.00 83.00 0.00 18.20 12.90 0.00 5.80 4.10 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 T id a k M is kin M is kin T o t a l S t a t u s Ru ma h t a n g g a P e rs e n ta s e 1 1 Gambar 51. Jumlah Anak Usia 7 – 15 Tahun Drop Out Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Babakan Keusik Jumlah anak 7 – 15 tahun yang drop out di Desa Bulagor pada kelompok rumahtangga yang tidak miskin tidak ada anak usia 7 – 15 tahun yang drop out. 176 Sedangkan pada kelompok miskin anak yang drop out mencapai 23.30 persen. Jumlah anak yang drop out dalam satu rumahtangga umumnya sebanyak satu orang 15.20 persen seperti ditunjukkan oleh Gambar 52. 1 0 0 .0 0 7 6 .7 0 8 6 .7 0 0 .0 0 1 5 .2 0 8 .7 0 0 .0 0 8 .1 0 4 .6 0 0 .0 0 2 0 .0 0 4 0 .0 0 6 0 .0 0 8 0 .0 0 1 0 0 .0 0 T id a k M is k in M is k in T o t a l S t a t u s R u m a h t a n g g a P e rs e n ta s e 1 1 Gambar 52. Jumlah Anak Usia 7-15 Tahun Drop Out Menurut Kelompok Rumah Tangga Miskin dan Tidak Miskin Desa Bulagor Jumlah anak 7 – 15 tahun yang drop out di Desa Sudimanik pada kelompok rumahtangga yang tidak miskin tidak ada anak usia 7 – 15 tahun yang drop out . Sedangkan pada kelompok miskin anak yang drop out mencapai 27.30 persen. Jumlah anak yang drop out dalam satu rumahtangga umumnya sebanyak satu orang 19.20 persen seperti ditunjukkan oleh Gambar 53. 1 0 0 .0 0 7 2 .7 0 7 7 .7 0 0 .0 0 1 9 .2 0 1 5 .7 0 0 .0 0 8 .1 0 6 .6 0 0 .0 0 2 0 .0 0 4 0 .0 0 6 0 .0 0 8 0 .0 0 1 0 0 .0 0 T id a k M is k in M is k in T o t a l S t a t u s R u m a h t a n g g a P e rs e n ta s e 1 1 Gambar 53. Jumlah Anak Usia 7-15 Tahun Drop Out Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Sudimanik 177 Jumlah anak 7 – 15 tahun yang drop out di Desa Cikalong pada kelompok rumahtangga yang tidak miskin tidak ada anak usia 7 – 15 tahun yang drop out . Sedangkan pada kelompok miskin anak yang drop out mencapai 19.40 persen. Jumlah anak yang drop out dalam satu rumahtangga umumnya sebanyak 1 orang 16.10 persen seperti ditunjukkan oleh Gambar 54. 1 0 0 .0 0 8 0 .6 0 8 5 .8 0 0 .0 0 1 6 .1 0 1 1 .8 0 0 .0 0 3 .3 0 2 .4 0 0 .0 0 2 0 .0 0 4 0 .0 0 6 0 .0 0 8 0 .0 0 1 0 0 .0 0 T id a k M is k in M is k in T o t a l S t a t u s R u m a h t a n g g a P e rs e n ta s e 1 1 Gambar 54. Jumlah Anak Usia 7-15 Tahun Drop Out Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Cikalong Karakteristik rumahtangga miskin di empat desa di Kabupaten Pandeglang memiliki jumlah anggota rumahtangga yang lebih banyak dengan komposisinya terdapat anak usia balita dan anak usia sekolah, sehingga beban ekonomi rumahtangga miskin semakin jelas terlihat dari ketidakmampuan rumahtangga untuk menyekolahkan anak-anaknya pada jenjang usia sekolah 7 – 15 tahun yang seharusnya menjadi usia wajib belajar karena biaya sekolah sampai jenjang tersebut seharusnya gratis. Hal yang sama juga dihasilkan oleh Nurmanaf et al. 2000 yang menyatakan bahwa anggota rumahtangga miskin memiliki rata-rata tingkat pendidikan rendah. Ada kegagalan dalam program pendidikan karena cukup banyak di atas 20 persen anak-anak yang tidak mampu yaitu dari rumahtangga miskin tidak mendapatkan kesempatan untuk sekolah. 178

7.1.3 Karakteristik Rumah Tinggal