Karakteristik Ketenagakerjaan Analisis Kemiskinan Relatif Pendekatan Departemen Pertanian

193 Kemampuan membeli pakaian satu stel untuk kelompok rumahtangga miskin tidak miskin untuk di empat desa seperti ditunjukkan oleh Gambar 78 sudah cukup baik, terlihat 100 persen rumahtangga tidak miskin mampu membeli pakaian minimal satu stel dalam satu tahun. Sementara itu untuk rumahtangga miskin tidak semua rumahtangga dapat membeli. Rumahtangga miskin di Desa Babakan Keusik sebesar 84.60 persen yang dapat membeli pakaian, di Desa Bulagor sebesar 69.90 persen, di Desa Sudimanik sebesar 63.30 persen sementara itu di Desa Cikalong rumahtangga miskin yang mampu membeli pakaian satu stel sebesar 34.50 persen. 0.00 15.40 10.90 0.00 30.10 17.10 0.00 36.70 30.00 0.00 65.50 48.00 100.00 84.60 89.10 100.00 69.90 82.90 100.00 63.30 70.00 100.00 34.50 52.00 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 Tidak M is kin M is kin Total Tidak M is kin M is kin Total Tidak M is kin M is kin Total Tidak M is kin M is kin Total Babakan Keus ik Bulagor Sudimanik Cikalong Status Rumahtangga P e rs e n ta se Tidak Ya Gambar 78. Konsumsi Minimal Satu Stel Pakaian Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin

7.1.6 Karakteristik Ketenagakerjaan

Lapangan usaha kelompok rumahtangga miskin dan tidak miskin di Desa Babakan Keusik seperti ditunjukkan oleh Gambar 79, masih didominasi oleh sektor pertanian. Sekitar 52.70 persen rumahtangga miskin di Desa Babakan Keusik bermata pencaharian di sektor pertanian sedangkan pada kelompok 194 rumahtangga tidak miskin sebesar 48.30 persen. Jumlah rumahtangga miskin yang bekerja di sektor jasa sebanyak 9.50 persen sedangkan untuk kelompok rumahtangga yang tidak miskin sebanyak 12.30 persen. Sementara itu, sebanyak 11.50 persen rumahtangga miskin tidak bekerja sedangkan pada rumahtangga tidak miskin yang tidak bekerja sebanyak 12.30 persen. 16.30 19.60 18.60 48.30 52.70 51.40 1.00 0.20 0.40 0.50 1.20 1.00 1.50 1.40 1.40 6.40 3.20 4.20 1.50 0.60 0.90 12.30 9.50 10.30 12.30 11.50 11.70 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 Tidak Miskin Miskin Total Status Rumahtangga Pe rs en ta se Lainnya Pertanian Pertambangan dan penggalian Industrikerajinan Konstruksibangunan Perdagangan Angkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa-jasa Tidak bekerja Gambar 79. Lapangan Usaha dari Pekerjaan Utama Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Babakan Keusik Lapangan usaha kelompok rumahtangga miskin dan tidak miskin di Desa Bulagor seperti ditunjukkan oleh Gambar 80, masih di dominasi oleh pertanian. Sekitar 58.70 persen rumahtangga miskin di Desa Bulagor bermata pencaharian di sektor pertanian sedangkan pada kelompok rumahtangga tidak miskin sebesar 52.40 persen. Jumlah rumahtangga miskin yang bekerja di sektor perdagangan sebanyak 2.80 persen sedangkan rumahtangga tidak miskin sebanyak 4.50 persen. Jumlah rumahtangga miskin yang bekerja di sektor jasa sebanyak 2.50 persen, sedangkan untuk kelompok rumahtangga yang tidak miskin sebanyak 8.20 persen. Sementara itu, sebanyak 11.50 persen rumahtangga miskin 195 tidak bekerja sedangkan pada rumahtangga tidak miskin yang tidak bekerja sebanyak 4.10 persen. 19.30 18.80 19.00 52.40 58.70 56.00 2.60 2.20 2.40 3.30 1.40 2.20 1.50 1.10 1.30 4.50 2.80 3.50 4.10 0.80 2.20 8.20 2.50 5.00 4.10 11.50 8.30 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 Tidak Miskin Miskin Total Status Rumahtangga P er se n ta se Lainnya Pertanian Pertambangan dan penggalian Industrikerajinan Konstruksibangunan Perdagangan Angkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa-jasa Tidak bekerja Gambar 80. Lapangan Usaha dari Pekerjaan Utama Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Bulagor Lapangan usaha kelompok rumahtangga miskin dan tidak miskin di Desa Sudimanik seperti ditunjukkan oleh Gambar 81, masih di dominasi oleh sektor pertanian. Sekitar 56.50 persen rumahtangga miskin di Desa Bulagor bermata pencaharian di sektor pertanian, sedangkan pada kelompok rumahtangga tidak miskin sebesar 44.20 persen yang bekerja di sektor pertanian. Jumlah rumahtangga miskin yang bekerja di sektor jasa sebanyak 18.10 persen sedangkan untuk kelompok rumahtangga yang tidak miskin sebanyak 18.60 persen saja yang bekerja di sektor jasa. Jumlah rumahtangga miskin yang bekerja di sektor perdagangan sebanyak 5.80 persen sedangkan pada rumahtangga tidak miskin yang bekerja di sektor perdagangan sebanyak 14.00 persen. Sementara itu, sebanyak 9.40 persen rumahtangga miskin tidak bekerja sedangkan pada rumahtangga tidak miskin yang tidak bekerja sebanyak 10.50 persen. 196 8.10 5.20 5.80 44.20 59.30 56.50 0.00 0.30 0.20 0.00 0.30 0.20 1.20 0.80 0.90 14.00 5.80 7.30 2.30 0.80 1.10 1.20 0.00 0.20 18.60 18.10 18.20 10.50 9.40 9.60 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 Tidak Miskin Miskin Total Status Rumahtangga P er se n ta se Lainnya Pertanian Industrikerajinan Listrik, gas dan air Konstruksibangunan Perdagangan Angkutan, pergudangan dan komunikasi Keuangan Jasa-jasa Tidak bekerja Gambar 81. Lapangan Usaha dari Pekerjaan Utama Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Sudimanik Lapangan usaha kelompok rumahtangga miskin dan tidak miskin di Desa Cikalong, masih di dominasi oleh sektor pertanian. Sebesar 37.00 persen rumahtangga miskin di Desa Cikalong bermata pencaharian di sektor pertanian, sedangkan pada kelompok rumahtangga tidak miskin sebesar 45.80 persen. Jumlah rumahtangga miskin yang bekerja di sektor jasa sebanyak 36.40 persen sedangkan untuk kelompok rumahtangga yang tidak miskin sebanyak 23.30 persen saja yang bekerja di sektor jasa. Jumlah rumahtangga miskin yang bekerja di sektor perdagangan sebanyak 1.20 persen sedangkan rumahtangga tidak miskin yang bekerja di sektor jasa sebanyak 6.70 persen. Sementara itu, sebanyak 15.5 persen rumahtangga miskin tidak bekerja sedangkan pada rumahtangga tidak miskin yang tidak bekerja sebanyak 12.5 persen. Lapangan usaha kelompok rumahtangga miskin dan tidak miskin di Desa Cikalong secara lengkap disajikan pada Gambar 82. 197 11.00 8.50 8.70 55.00 37.00 39.30 0.00 0.60 0.40 0.00 0.30 0.20 1.00 0.30 0.40 8.00 1.20 2.70 2.00 0.30 0.70 28.00 36.40 0.33 15.00 15.50 14.70 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 Tidak Miskin Miskin Total Status Rumahtangga P er se n ta se Lainnya Pertanian Pertambangan dan penggalian Industrikerajinan Konstruksibangunan Perdagangan Angkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa-jasa Tidak bekerja Gambar 82. Lapangan Usaha dari Pekerjaan Utama Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Cikalong Nurmanaf, et al. 2000 menyatakan bahwa jenis kegiatan utama rumahtangga miskin adalah kegiatan di sektor pertanian, khususnya buruh tani. Sedangkan kegiatan di sektor luar pertanian cenderung melakukan jenis kegiatan yang mengandalkan tenaga fisik seperti buruh industri, buruh bangunan, dan buruh angkutan. Sementara itu, sumber pendapatan rumahtangga miskin di pedesaan berasal dari berbagai sumber dua hingga tiga sumber. Sektor pertanian usahatani dan buruh tani merupakan sumber pendapatan yang dominan disusul oleh buruh di sektor luar pertanian.

7.1.7 Karakteristik Pengeluaran Rumahtangga