178
7.1.3 Karakteristik Rumah Tinggal
Pendataan DDRT diperoleh pula informasi mengenai kondisi rumah tempat tinggal meliputi luas lantai m
2
, jenis lantai, sumber air minum dan sumber penerangan. Apabila dilakukan penghitungan luas lantai per kapita kasus
di Desa Babakan Keusik, terlihat kelompok rumahtangga miskin mempunyai karakteristik luas rumah kecil dan dihuni oleh banyak anggota rumahtangga. Hal
ini terlihat dengan tingginya persentase hunian per kapita kurang dari 5 m
2
dan antara 5 - 9 m
2
mencapai 62.83 persen. Sedangkan untuk kelompok tidak miskin sebesar 10.84 persen, seperti ditunjukkan Gambar 55.
22.02 15.62
10.84 40.81
32.09 57.14
25.45 34.67
30.05 10.71
16.33 1.48
1.01 1.15
0.49 0.14
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00
Tidak Miskin Miskin
Total Status Rumahtangga
P er
se n
ta se
5 m2 5 - 9 m2
10 - 19 m2 20 - 49 m2
50 - 99 m2 100 m2
Gambar 55. Kelompok Luas Lantai Per Kapita Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Babakan Keusik
Desa Bulagor seperti ditunjukkan oleh Gambar 56, kelompok rumahtangga miskin mempunyai karakteristik luas rumah kecil dihuni oleh
banyak anggota rumahtangga terlihat dengan tingginya persentase hunian per kapita kurang dari 5 m
2
dan antara 5-9 m
2
mencapai 51.97 persen. Kelompok rumahtangga tidak miskin, 60.22 persen memiliki luas lantai per kapita 10 – 19
m
2
.
179
0.00 16.01
9.12 8.92
35.96 24.30
60.22
31.18 43.70
29.37 14.89
21.10 1.49
1.12 1.30
0.84 0.50
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
Tidak Miskin Miskin
Total Status Rumahtangga
P er
se n
ta se
5 m2 5 - 9 m2
10 - 19 m2 20 - 49 m2
50 - 99 m2 100 m2
Gambar 56. Kelompok Luas Lantai Per
Kapita Menurut Kelompok
Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Bulagor Desa Sudimanik juga memperlihatkan kelompok rumahtangga miskin
mempunyai karakteristik luas rumah kecil dan dihuni oleh banyak anggota rumahtangga terlihat dengan tingginya persentase hunian per kapita kurang dari
5 m
2
dan antara 5 - 9 m
2
mencapai 62.99 persen. Kelompok rumahtangga tidak miskin, 67.44 persen memiliki luas lantai per kapita umumnya 10 – 19 m
2
seperti ditunjukkan oleh Gambar 57.
30.18 24.60
8.14 32.81
28.30 67.44
26.51 34.00
22.09 8.92
11.30 1.16
0.79 0.90
1.16 0.79
0.90 0.00
10.00 20.00
30.00 40.00
50.00 60.00
70.00 80.00
Tidak Miskin Miskin
Total Status Rumahtangga
P er
se n
ta se
5 m2 5 - 9 m2
10 - 19 m2 20 - 49 m2
50 - 99 m2 100 m2
Gambar 57. Kelompok Luas Lantai Per Kapita Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Sudimanik
180
Demikian halnya Desa Cikalong, terlihat jelas kelompok rumahtangga miskin mempunyai karakteristik luas rumah kecil dihuni oleh banyak anggota
rumahtangga terlihat dengan tingginya persentase hunian per kapita kurang dari 5 m
2
dan antara 5 - 9 m
2
mencapai 54.85 persen. Kelompok rumahtangga tidak miskin, 60.80 persen memiliki luas lantai per kapita berkisar 10 – 19 m
2
seperti ditunjukkan oleh Gambar 58.
0.00 16.06
11.78 8.33
38.79 30.67
60.83
32.42 40.00
28.33 12.12
16.44 2.50
0.00 0.67
0.00 0.61
0.44 0.00
10.00 20.00
30.00 40.00
50.00 60.00
70.00
Tidak Miskin Miskin
Total Status Rumahtangga
P er
se n
ta se
5 m2 5 - 9 m2
10 - 19 m2 20 - 49 m2
50 - 99 m2 100 m2
Gambar 58. Kelompok Luas Lantai Per Kapita Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Cikalong
Jenis lantai hunian kelompok tidak miskin di Desa Babakan Keusik mayoritas adalah lantai semen sebesar 38.40 persen. Kelompok rumahtangga
miskin mayoritas berlantai tanah 58.00 persen seperti ditunjukkan oleh Gambar 59. Di Desa Bulagor, jenis lantai hunian kelompok tidak miskin mayoritas adalah
lantai semen sebesar 30.10 persen sedangkan kelompok rumahtangga miskin mayoritas berlantai bambu 41.60 persen seperti ditunjukkan oleh Gambar 60.
181
15.80 5.50
8.50 2.00
1.20 1.40
38.40 20.20
25.50 4.40
2.20 2.90
15.80 12.70
13.60 23.60
58.00 48.00
0.00 0.20
0.10 0.00
10.00 20.00
30.00 40.00
50.00 60.00
70.00
Tidak Miskin Miskin
Total Status Rumahtangga
Pe rs
en ta
se Marmerkeramikteraso
Ubin tegel Plester semenbata
Kayupapan Bambu
Tanah Lainnya
Gambar 59. Jenis Lantai Hunian Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Babakan Keusik
29.40
6.20 16.20
7.10 3.90
5.30 30.10
21.10 25.00
7.10 8.70
8.00 21.20
41.60 32.80
5.20 17.70
12.30 0.00
0.80 0.50
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
30.00 35.00
40.00 45.00
Tidak Miskin Miskin
Total Status Rumahtangga
P er
se n
ta se
Marmerkeramikteraso Ubin tegel
Plester semenbata Kayupapan
Bambu Tanah
Lainnya
Gambar 60. Jenis Lantai Hunian Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Bulagor
Jenis lantai hunian kelompok tidak miskin di Desa Sudimanik terbesar pada lantai bambu yaitu sebesar 31.40 persen sedangkan pada kelompok
rumahtangga miskin terbesar pada lantai bambu mencapai 50.70 persen seperti ditunjukkan oleh Gambar 61. Jenis lantai hunian kelompok tidak miskin di Desa
Cikalong mayoritas adalah lantai bambu yaitu sebesar 49.20 persen sedangkan pada kelompok rumahtangga miskin terbesar lantai bambu mencapai 75.20 persen
seperti ditunjukkan oleh Gambar 62.
182
29.10 10.80
14.10 8.10
3.90 4.70
7.00 8.90
8.60 19.80
19.20 19.30
31.40 50.70
47.10
4.70 6.60
6.20 0.00
10.00 20.00
30.00 40.00
50.00 60.00
Tidak Miskin Miskin
Total Status Rumahtangga
P er
se n
ta se
Marmerkeramikteraso Ubin tegel
Plester semenbata Kayupapan
Bambu Tanah
Lainnya
Gambar 61. Jenis Lantai Hunian Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Sudimanik
9.20 1.80
3.80 1.70
0.00 0.40
12.50 4.20
6.40 23.30
17.60 19.10
49.20 75.20
68.20
4.20 1.20
2.00 0.00
10.00 20.00
30.00 40.00
50.00 60.00
70.00 80.00
Tidak Miskin Miskin
Total Status Rumahtangga
P er
se n
ta se
Marmerkeramikteraso Ubin tegel
Plester semenbata Kayupapan
Bambu Tanah
Lainnya
Gambar 62. Jenis Lantai Hunian Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Cikalong
Persentase rumahtangga miskin di Desa Babakan Keusik yang mengkonsumsi air dari sumber yang kurang sehat seperti sumur tak terlindung,
mata air tak terlindung, air sungai dan air hujan jika dikumulatifkan seperti ditunjukkan oleh Gambar 63 adalah sebesar 39.40 persen. Kelompok
rumahtangga yang tidak miskin untuk hal yang sama sekitar 24.10 persen.
183
0.50 0.00
0.10 0.50
0.00 0.10
56.20
28.90 36.80
5.40 20.60
16.20 18.70
31.70 27.90
17.70 16.60
16.90
0.00 0.40
0.30 1.00
1.80 1.60
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00
Tidak Miskin Miskin
Total Status Rumahtangga
P er
se n
ta se
Air dalam kemasan Pompa
Sumur terlindung Sumur tak terlindung
Mata air terlindung Mata air tak terlindung
Air sungai Air hujan
Gambar 63. Sumber Air Minum Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Babakan Keusik
Persentase rumahtangga miskin di Desa Bulagor yang mengkonsumsi air dari sumber yang kurang sehat seperti sumur tak terlindung, mata air tak
terlindung, air sungai dan air hujan seperti ditunjukkan oleh Gambar 64 jika dikumulatifkan adalah sebesar 55.60 persen. Kelompok rumahtangga yang tidak
miskin untuk hal yang sama sebesar 43.50 persen.
4.10 3.70
3.80 0.70
1.70 1.30
1.90 0.30
1.00 46.80
34.00 39.50
41.60 53.10
48.20
3.00 4.80
4.00 1.90
2.20 2.10
0.00 0.30
0.20 0.00
10.00 20.00
30.00 40.00
50.00 60.00
Tidak Miskin Miskin
Total Status Rumahtangga
P er
se n
ta se
Lainnya Air dalam kemasan
Pompa Sumur terlindung
Sumur tak terlindung Mata air terlindung
Mata air tak terlindung Air sungai
Gambar 64. Sumber Air Minum Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Bulagor
184
Persentase rumahtangga miskin di Desa Sudimanik yang mengkonsumsi air dari sumber yang kurang sehat seperti sumur tak terlindung, mata air tak
terlindung, air sungai dan air hujan seperti ditunjukkan oleh Gambar 65 jika dikumulatifkan adalah sebesar 70.40 persen. Kelompok rumahtangga yang tidak
miskin untuk hal yang sama sekitar 49.90 persen. Sistem perolehan sumber air minum yang layak dan sehat untuk dikonsumsi di Desa Sudimanik masih perlu
dibenahi.
1.20 1.00
1.10 11.60
2.40 4.10
2.30 1.30
1.50 26.70
17.60 19.30
8.10 18.10
16.30 8.10
7.30 7.50
17.40 31.80
29.10 24.40
20.50 21.20
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
30.00 35.00
Tidak Miskin Miskin
Total Status Rumahtangga
P er
se n
ta se
Air dalam kemasan Leding
Pompa Sumur terlindung
Sumur tak terlindung Mata air terlindung
Mata air tak terlindung Air sungai
Gambar 65. Sumber Air Minum Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Sudimanik
Persentase rumahtangga miskin di Desa Cikalong yang mengkonsumsi air dari sumber yang kurang sehat seperti sumur tak terlindung, mata air tak
terlindung, air sungai dan air hujan seperti ditunjukkan oleh Gambar 66 jika dikumulatifkan adalah sebesar 67.80 persen. Kelompok rumahtangga yang tidak
miskin untuk hal yang sama sekitar 45.80 persen. Secara umum di Desa Cikalong ini masih perlu dibenahi sistem perolehan sumber air minum yang layak untuk
dikonsumsi.
185
0.00 0.30
0.20 4.20
1.80 2.40
50.00
29.70 35.10
30.80 20.90
23.60
0.00 0.30
0.20 7.50
22.40 18.40
7.50 24.50
20.00
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00
Tidak Miskin Miskin
Total Status Rumahtangga
P er
se n
ta se
Leding Pompa
Sumur terlindung Sumur tak terlindung
Mata air terlindung Mata air tak terlindung
Air sungai
Gambar 66. Sumber Air Minum Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Cikalong
Sumber penerangan di Desa Babakan Keusik secara keseluruhan masih sangat rendah untuk pemakaian listrik PLN 23.40 persen atau listrik disel Non
PLN sebesar 6.40 persen. Gambar 67 menunjukkan bahwa secara umum
rumahtangga miskin dan tidak miskin di Desa Babakan Keusik menggunakan sumber penerangan dengan menggunakan pelitasentir masing-masing mencapai
39.20 persen dan 32.00 persen.
36.00
18.20 23.40
11.80 4.20
6.40 32.00
39.20 37.10
20.20 38.40
33.10
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
30.00 35.00
40.00 45.00
Tidak Miskin Miskin
Total Status Rumahtangga
P er
se n
ta se
Listrik PLN Listrik non PLN
Pelitasentir Lainnya
Gambar 67. Sumber Penerangan Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Babakan Keusik
186
Sumber penerangan di Desa Bulagor secara keseluruhan sudah cukup baik untuk pemakaian listrik PLN 82.60 persen. Gambar 68 menunjukkan
bahwa secara umum rumahtangga miskin dan tidak miskin di Desa Bulagor menggunakan sumber penerangan dengan menggunakan listrik PLN masing-
masing 77.50 persen dan 89.20 persen.
89.20 77.50
82.60
5.90 16.30
11.80 4.80
6.20 5.60
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
100.00
T id ak M is kin M is kin
T o tal Statu s Ru mah tan g g a
P e
rs e
n ta
se Lis trik PLN
Pelitas en tir Lain n y a
Gambar 68. Sumber Penerangan Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Bulagor
Sumber penerangan di Desa Sudimanik secara keseluruhan sudah cukup baik untuk pemakaian listrik PLN 82.90 persen. Gambar 69 menunjukkan
bahwa secara umum rumahtangga miskin dan tidak miskin di Desa Sudimanik menggunakan sumber penerangan dengan menggunakan listrik PLN masing-
masing 80.60 persen dan 93.00 persen. Sumber penerangan di Desa Cikalong seperti ditunjukkan oleh Gambar
70 secara keseluruhan masih rendah terutama untuk rumahtangga miskin. Rumahtangga miskin umumnya mereka menggunakan pelitasentir 49.70
persen. Sedangkan untuk rumahtangga tidak miskin umumnya telah
menggunakan listrik PLN mencapai 80.80 persen.
187
93.00 80.60
82.90
1.20 1.60
1.50 0.00
2.60 2.10
3.50 8.90
7.90 2.30
6.30 5.60
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
100.00
Tidak M is kin M is kin
Total Status Rumahtangga
P e
rs e
n ta
se Lis trik PLN
Lis trik non PLN Petromakaladin
Pelitas entir Lainnya
Gambar 69. Sumber Penerangan Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Sudimanik
80.80
47.60 56.40
1.70 2.70
2.40 0.80
0.00 0.20
16.70 49.70
40.90
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
T id a k M is kin M is kin
T o t a l S t a t u s Ru ma h t a n g g a
P e
rs e
n ta
se Lis t rik P LN
Lis t rik n o n P LN P e t ro ma k a la d in
P e lit a s e n t ir
Gambar 70. Sumber Penerangan Menurut Kelompok Rumahtangga Miskin dan Tidak Miskin di Desa Cikalong
7.1.4 Karakteristik Ekonomi