No. Kegiatan Siswa
4. Siswa membuat rumusan masalah
5. Siswa membuat hipotesis
6. Siswa menguji hipotesis
7. Siswa merumuskan kesimpulan
8. Siswa menerapkan kesimpulan
9. Siswa mepresentasikan hasil LKS
10. Siswa membuat kesimpulan akhir pembelajaran secara kolaboratif
J. Kalibrasi Instrumen
Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes uraian. Tes uraian dipilih karena tes uraian dapat mengungkapkan aspek atau abilitas mental yang lebih
tinggi yang tercermin dalam logika berpikir dan kemampuan berbahasa tulisan.
11
Untuk mengukur ketepatan instrumen diperlukan adanya kalibrasi pada instrumen tes.
Perhitungan kalibrasi instrumen dalam penelitian ini menggunakan program Anates. Adapun langkah-langkah yang dilalui yaitu: program anates dibuka,
kemudian klik jalankan anates uraian, klik buat file baru, kemudian mengisi kolom jumlah subjeksiswa, butir soal, kemudian tuliskan kode subjek pada kolom
yang telah disediakan, ditulis skor maksimal dari kunci jawaban yang dimiliki, kembali ke menu utama dan klik penyekoran dilanjuti dengan klik olah otomatis
dan simpan data yang telah tertera. Dilakukan pengujian validasi, reabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda
soal, untuk mengetahui soal-soal tersebut dalam keadaan baik ataupun tidak baik. Berikut ini merupakan penjelasan dari kalibrasi instrument yang dimiliki.
1. Validitas dan Reliabilitas
Validasi yang digunakan adalah validitas butir soal. Validitas berkenaan dengan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai
apa yang seharusnya dinilai.
12
Kriteria penafsiran indeks korelasi r dapat
11
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Belajar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008, cet-8, h. 55
12
Ibid, h.12
menunjukan suatu instrumen tersebut valid atau tidak. Tabel kriteria penafsiran dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Kriteria Penafsiran Validitas Instrumen
13
Koefisien Kriteria
Jumlah Soal
0,800 - 1,000 Sangat Tinggi
- 0,600 - 0,800
Tinggi 7
0,400 - 0,600 Cukup
5 0,200 - 0,400
Rendah 3
0,000 - 0,200 Sangat Rendah
-
Uji validitas yang dilakukan dengan menggunakan software anates yang kemudian dianalisis hasil validitasnya. Dari 15 soal yang diuji cobakan dan
terdapat 10 soal valid yang dapat digunakan dalam mengukur keterampilan memecahkan masalah pada konsep keanekaragaman hayati. Berdasarkan
perhitungan, nilai validitas menggunakan korelasi nilai r sebesar 0.77 dan terkategori tinggi.
Reliabilitas dalam suatu penelitian merupakan alat untuk penilaian. Reliabilitas adalah suatu ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa
yang dinilai.
14
Sehingga kapanpun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama ketika digunakan. Dalam penafsiran
reliabilitas ini, digunakan kriteria penafsiran indeks korelasi r sebagai pedoman penafsiran. Tabel 3.6 menunjukan kriteria penasfiran reliabilitas instrumen.
Tabel 3.6 Kriteria Penafsiran Reliabilitas Instrumen Rentang
Kriteria
0,00 – 0,20
Reliabilitas sangat rendah 0,20
– 0,40 Reliabilitas rendah
0,40 – 0,70
Reliabilitas sedang 0,70
– 0,90 Reliabilitas tinggi
0,90 – 1,00
Reliabilitas sangat tinggi
13
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2012, h. 89
14
Ibid, h.16
Hasil perhitungan yang diperoleh bahwa nilai reliabilitas tes ini adalah 0.82 dengan kriteria reliabilitas tinggi. Baik pengujian validitas dan reliabilitas,
keduanya diuji dengan menggunakan software Anates 4.0 dapat dilihat pada lampiran 8.
2. Uji Taraf Kesukaran