Hasil perhitungan menggunakan software ANATES, diperoleh bahwa terdapat 4 butir soal memiliki daya pembeda buruk, 6 butir soal cukup, dan 4 butir soal
baik. Hasil perhitungan ANATES dapat dilihat pada lampiran 8.
K. Teknik Analisis Data
1. Teknik Analisis Keterampilan Memecahkan Masalah
Pedoman skoring keterampilan memecahkan masalah, memiliki rentangan nilai 0 sampai 3 pada setiap aspek. Untuk mengetahui hasil keseluruhan
keterampilan memecahkan masalah yang dimiliki, digunakan rumus sebagai berikut:
Hasil Keterampilan Memecahkan Masalah = ∑
∑ Sedangkan untuk mengetahui keterampilan masalah pada setiap aspek
indikator, digunakan rumus sebagai berikut: Indikator =
∑ ∑ ∑
Perhitungan keseluruhan hasil dan setiap aspek indikator pemecahan masalah yang telah diperoleh, dilanjutkan dengan penggunaan kriteria kategori nilai yang
diadopsi dari Arikunto. Adapaun kriteria kategori nilai dapat dilihat pada tabel 3.9.
Tabel 3.9 Kategori Keterampilan Memecahkan Masalah
19
Persentase Kategori
81 - 100 Sangat Baik
61 - 80 Baik
41 - 60 Cukup
21 -40 Kurang
21 Sangat Kurang
19
Suharsimi Arikunto, Evaluasi Program Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2010, Cet. 4, h. 350
2. Teknik Analisis Data Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi keterlaksanaan.
Lembar observasi
guru digunakan
untuk mengamati
keterlaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru sedangkan lembar observasi siswa digunakan untuk mengamati kegiatan siswa selama proses
pembelajaran menggunakan model PBL berlangsung.
3. Uji Prasyarat
Data yang diperoleh dari perhitungan keseluruhan skoring keterampilan memecahkan masalah selanjutnya diolah dan dianalis dengan menggunakan uji
statistic. Adapun langkah-langkah uji statistic yang ditempuh dalam pengolahan data tersebut adalah sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas ini menggunakan rumus
Liliefors dengan taraf signifikan 0,05. Adapun rumusnya sebagai berikut:
20
| |
Keterangan: Lo
: Harga mutlak terbesar FZi
: Peluang angka baku SZi
: Proporsi angka baku
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompo sampel berasal dari populasi yang sama homogen atau tidak. Uji homogenitas yang
digunakan adalah uji Fisher, dengan langkah-langkah sebagai berikut
21
: 1
Telah ditentukan varians 2
Telah dihitung F
22
:
20
Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h.466
21
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2013, h.272
F = =
3 Telah dihitung Ftabel dengan rumus:
Ftabel = F α; db1; db2 dengan db1 = db varians terbesardb pembilang =
n
1
-1 dan db2 = db varians terkecildb penyebut = n
2
-1 4
Telah ditentukan kriteria pengujian Ho, yaitu: a
Jika, F
hitung
F
tabel
, maka Ho diterima, berarti kedua data homogen. b
Jika, F
hitung
F
tabel
, maka Ho ditolak, berarti kedua data tidak
4. Pengujian Hipotesis
Pengujian prasyarat yang telah terpenuhi, makadapat dilanjutkan dengan melakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis yang digunakanan dengan
menggunakan rumus t-tes. Uji hipotesis ini dilakukan melihat perbedaan hasil tes siswa dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Adapun langkah-langkah
yang digunakan sebagai berikut: a
Ditentukan hipotesis statistik H
: H
a
: Keterangan :
µ1 : Rata-rata hasil keterampilan memecahkan masalah pada kelompok eksperimen model PBL
µ2 : Rata-rata hasil keterampilan memecahkan masalah pada kelompok kontrol model konvensional
b Dihitung statistik uji
1 Uji t untuk data yang berdistribusi normal dan homogeny, menggunakan
statistic parametric. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut:
23
Untuk n
1
= n
2
, dengan db = n
1
+n
2
-2 t
hitung
=
̅
̅
√
Dengan √
22
Sudjana, Op. cit, h.249-251
23
Ibid, h.239
Keterangan: X
1
: rerata skor kelompok eksperimen X
2
: rerata skor kelompok kontrol n
1
: jumlah anggota sampel kelompok eksperimen n
2
: jumlah anggota sampel kelompok kontrol S
1 2
: varians kelompok eksperimen S
2 2
: varians kelompok kontrol
S : nilai varians gabungan
c
Telah ditentukan statistik tabel dengan taraf α =0,05, db = 37+37-2 = 72
d
Telah ditentukan kriteria pengujian
Jika t
hitung
≤ t
tabel,
maka H diterima
Jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
1
diterima
setelah t
hitung
dihitung kemudian ditarik kesimpulan dengan membandingkan besar t
hitung
dengan t
tabel
.
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Data yang terkumpul dalam penelitian ini menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Data yang terkumpul terdiri dari data pretest-posttest, persentase
keterampilan memecahkan masalah, hasil penilaian LKS, dan hasil observasi keterlaksanaan model pembelajaran Problem-Based Learning PBL. Berikut ini
adalah data-data yang diperoleh dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
1. Hasil Pretest Keterampilan Memecahkan Masalah
Penelitian ini, melakukan pretest terhadap kelompok ekperimen X.6 dan kelompok kontrol X.5. Tes yang dilakukan adalah untuk mengukur pengetahuan
awal siswa mengenai materi keanekaragaman hayati. Berdasarkan perhitungan, maka didapatkan beberapa data dari nilai pretest kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol yang ditunjukkan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Pretest Keterampilan Memecahkan Masalah
1
Data Pretest
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
N 37
37 Nilai Tertinggi Max
39.33 36.67
Nilai Terendah Min 12.67
14.00 Rerata
24.32 21.60
Kategori Kurang
Kurang Median
24.00 20.67
Modus 25.33
19.33 Standar Deviasi SD
7.37 5.60
1
Lampiran 12 Rekapitulasi Data Pretes